Kamis, 30 September 2010

Microsoft Pasarkan Xbox di Indonesia

PT MICROSOFT Indonesia siap meluncurkan berbagai inovasi terbaru di Indonesia di penghujung tahun 2010. Selain fokus di bisnis inti, perusahaan raksasa piranti lunak sistem operasi PC ini mulai merambah peluang bisnis yang lebih luas.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Sutanto Hartono mengatakan pihaknya siap menggarap tiga lini bisnis, di antaranya perangkat keras konsol Xbox 360 terbaru, browser terbaru Internet Explorer 9, serta OS Windows Mobile 7 di Indonesia.

“Xbox adalah satu-satunya lini produk hardware kami. Konsol ini bukan hanya untuk gaming, tetapi juga telah memanfaatkan otomatisasi dengan sensor remote,” ujar Sutanto di Jakarta, Selasa (28/9).

Xbox merupakan konsol game yang menjadi pesaing ketat konsol Play Station 3 besutan Sony Computer Entertainment America LLC. Meski meluncur dalam waktu dekat, Microsoft Indonesia hanya mendistribusikan Xbox. Sedangkan manufaktur dan pemasaran masih dipegang Microsoft Singapura.

Selain itu, Microsoft juga akan mengampanyekan browser IE9 yang diklaim memiliki fitur dan kecepatan akses lebih ringkas. Sutanto memperkirakan versi penuh browser ini akan hadir pada April 2011.

“Kami mengakui sedikit tertinggal di pasar smartphone. Karena itu, kami siap berkompetisi di pasar mobile phone dengan Windows Mobile 7,” ujar Sutanto.

OS yang dibangun untuk ponsel cerdas ini akan berhadapan dengan beberapa OS yang telah hadir di pasar seperti Android, BlackBerry, iPhone, serta Symbian. Saat ini, Microsoft tengah bernegosiasi dengan sejumlah vendor ponsel untuk menanamkan OS Windows 7.

Agenda peluncuran tiga lini produk ini diharapkan dapat melengkapi bisnis sistem operasi PC yang masih didominasi Microsoft. Sutanto juga mengatakan pihaknya akan terus memperkuat penyerapan OS terbaru Windows 7 di Indonesia, salah satunya melalu kampanye di sektor edukasi.

Kepala Edukasi dan Sektor Publik Microsoft Mutia Nandika mengatakan, OS ini akan merambah ke kalangan pendidikan seperti perguruan tinggi, sekolah, maupun praktisi pendidikan. Microsoft pun memberikan harga khusus untuk kalangan edukasi. "Bila harga software komersil sekitar Rp 400 ribu, maka software untuk kalangan pendidikan sekitar Rp 200 ribu," ujar Mutia.

Selain itu, praktek pembajakan software yang masih mengakar di Indonesia juga tak luput dari perhatian Microsoft. Sutanto mengatakan, meskipun pembajakan masih menjamur namun kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan software berlisensi terus meningkat. Itu sebabnya pasar software di Indonesia masih mengambil porsi 15% dari total pasar TI, sementara perangkat keras (hardware) masih mendominasi pasar dengan persentase 60%.

Seperti diketahui, Business Software Alliance (BSA) mencatat tingkat pembajakan software di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 86%. Sutanto mengakui pembajakan di sektor ritel sangat sulit dilacak dan diproses secara hukum.

Sutanto mengatakan pertumbuhan pendapatan perusahaan meningkat dua digit pada semester I-2010. Pertumbuhan ekonomi yang diikuti peningkatan infrastruktur teknologi dan informasi (TI) menjadi faktor untama penggerak bisnis Microsoft di Indonesia.

"Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar double digit juga di akhir tahun dengan upaya mempertahankan pangsa pasar masing-masing produk yang berkisar belasan persen hingga 90%," kata dia.

Lanjut ah...

Rabu, 29 September 2010

Tender SIMM-LIK Digelar Oktober 2010

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mengakui, pemenang tender Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) atau Internet Kecamatan hanya membangun infrastruktur saja. Sedangkan untuk pengoperasiannya masih dibutuhkan tender lagi yang akan digelar pada awal Oktober 2010.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewabroto mengatakan, pengoperasian infrastruktur Internet Kecamatan itu membutuhkan Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMM-LIK) dan pemasangan port Internet. SIMM-LIK dan port Internet itu akan segera ditender sehingga tahun depan, Internet Kecamatan bisa benar-benar dioperasikan.

“Tidak mungkin infrastruktur Internet Kecamatan yang sudah dibangun itu terbengkalai karena pemenang tender di dalam kontraknya berkewajiban memeliharanya hingga lima tahun,” kata Gatot S Dewabroto di Jakarta, Senin (27/9).

Tender SIMM-LIK dan pemasangan port Internet diperkirakan memakan waktu hanya 45 hari. Setelah itu, pemenang tender akan melakukan kontrak. “Kalau semua berjalan sesuai rencana, awal Desember ini atau awal Januari tahun depan sudah bisa memulai proyek SIMM-LIK dan pemasangan port Internet itu,” ujar Gatot.

Tender Internet Kecamatan (PLIK) digelar untuk menyediakan akses jaringan internet di 5.748 desa yang menjadi ibukota kecamatan di seluruh Indonesia. Desa-desa itu dibagi dalam 11 zona paket dengan pagu anggaran Rp 370,5 miliar per tahun atau Rp 1,4 triliun untuk waktu lima tahun. Pemenang tender ada empat perusahaan dan diumumkan pada 12 Maret 2010. Yakni, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (tiga paket zona), PT Aplikanusa Lintasarta (tiga paket), Jastrindo Dinamika (tiga paket), dan PT Sarana Insan Muda Selaras (dua paket).

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Agustus 2010, jumlah desa yang telah dibangun infrastrukturnya sebanyak 1.210 desa. Pada Oktober 2010, jumlahnya diharapkan mencapai 2.118 desa, dan seluruh desa (ibukota kecamatan) sudah memiliki jaringan internet pada Desember 2010.

Gatot juga mengakui, penyelesaian PLIK banyak mendapatkan hambatan di lapangan. Kendala pertama adalah penyelenggara telekomunikasi sebagai penyedia akses layanan terlambat dalam penandatanganan kontrak. Selain itu, instalasi sering terkendala faktor geografis yang sulit terjangkau akses kendaraan darat maupun laut akibat fluktuasi kondisi cuaca yang cukup ekstrem, khususnya di pulau-pulau kecil.

Di samping itu, ada kendala kesulitan untuk mendapatkan calon pengelola dengan koperasi setempat. Persoalan lainnya adalah di beberapa lokasi PLIK tertentu hanya mendapat catudaya PLN selama 7-10 jam sehari . Namun, sejumlah kendala tersebut tidak menyurutkan tekad Kemenkominfo untuk menyelesaikan PLIK pada akhir tahun ini.

Uji Publik Permenkominfo

Gatot kembali menjelaskan, pihaknya pada 20-24 September lalu mengadakan uji publik terhadap Rancangan Peraturan Menkominfo tentang Perubahan Atas Peraturan Menkominfo No 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyedian Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan. Perubahan ini bertujuan mengoptimalkan fungsi PLIK.

Perubahan yang tertuang dalam RPM tersebut menyebutkan, ketentuan Pasal 3 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 diubah sehingga berbunyi sebagai setiap PLIK wajib terhubung dengan SIMM-LIK yang dikelola dan dioperasikan oleh BTIP.

Selain itu, setiap PLIK wajib menggunakan akses internet dari SIMM-LIK. Keberadaan SIMM-LIK, kata dia, berfungsi sebagai sistem penyediaan akses internet, sistem monitoring dan manajemen perangkat, serta pusat manajemen distribusi konten.

“PLIK dan SIMM-LIK wajib untuk dilakukan uji fungsi oleh BTIP sebelum dioperasionalkan. Uji fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dilakukan secara sampling terhadap seluruh blok wilayah pelayanan universal telekomunikasi,” kata dia.

Lanjut ah...

AGIT Tawarkan Solusi SAP On Demand

PT ASTRA Graphia Information Technology (AGIT) dan SAP bersama-sama mengumumkan tambahan pilihan untuk lisensi dan penyediaan solusi SAP Business All-in-One. Hal ini dicapai melalui model penyediaan subscription-based hosted sehingga pelanggan memperoleh aplikasi bisnis yang memiliki fitur lengkap sesuai kebutuhan spesifik masing-masing industri, proses yang pre-konfigurasi dan telah memiliki Best Practice.

“Kami bangga bisa bekerjasama dengan SAP untuk memberikan tawaran ini bagi pelanggan. Kami yakin, pelanggan memerlukan beragam pilihan yang memungkinkan mereka mendapatkan gambaran terhadap kegiatan bisnis keseluruhan secara komprehensif dan transparan,” kata Direktur AGIT Jusuf D Salim dalam siaran pers, Selasa (28/9).

AGIT merupakan mitra SAP Subscription Based Hosting / SBH (SAP On Demand) yang pertama di wilayah Asia Tenggara.

Pilihan baru itu menawarkan biaya rendah dan menghapus biaya untuk lisensi piranti lunak atau perangkat keras, serta bebas dari biaya pemeliharaan. Selain itu, pelanggan tetap mendapat dukungan solusi on-premise dalam infrastruktur TI mereka. AGIT memberikan model penyediaan host berbasis langganan untuk solusi SAP Business All-in-One dalam jangka waktu dua, empat atau enam tahun di pasar Indonesia.

Sementara itu, Direktur Operasi SAP Indonesia Singgih Wandojo mengatakan, SAP menyediakan pengetahuan tentang pasar secara mendalam yang akan membantu ekspansi dari fast-start program menjadi suatu keberhasilan yang sangat bermanfaat bagi para pelanggan.

“Melalui model penyediaan aplikasi host yang berbasis langganan, kami terus meningkatkan nilai dari keseluruhan portofolio solusi kami bagi usaha kecil menengah dengan tidak hanya menyediakan berbagai pilihan dalam hal fungsionalitas, sistem operasi dan basis data, tetapi juga penyebaran dan lisensinya,” kata dia.

Lanjut ah...

Stuxnet Dapat Menyerang Industri Vital

KEMUNCULAN virus Stuxnet yang menyerang instalasi penting industri di beberapa negara kini mengancam Indonesia. Virus ini dirancang dan dikendalikan untuk menjalankan misi khusus.

Country Manager Eset Indonesia Yudhi Kukuh mengatakan, Stuxnet sebagai salah satu jenis malware yang hampir sempurna. Malware yang pertama kali teridentifikasi pada Juni 2010 ini diciptakan dengan target khusus.

“Stuxnet diciptakan untuk menyerang sistem kontrol industri (Supervisory Control and Data Acquisition/SCADA) serta pengendali program (Programming Logic Controllers /PLCs) pada industri-industri besar. Orang-orang yang membuat virus tersebut pasti memiliki pengetahuan pada sistem kontrol yang menggunakan software WinCC/PCS 7 milik Siemens,” kata Yudhi di Jakarta kemarin.

Virus ini mampu mengambil alih sistem kendali dan mencuri data yang dikirim ke suatu tempat. Jika komputer yang terkena infeksi terkoneksi internet, data-data pentingnya dapat diakses, diprogram ulang pada PLC, dan dikendalikan atau dirusak.

“Sektor-sektor penting di Indonesia seperti manufaktur, energi (PLN salah satunya), dan infrastruktur juga menggunakan sistem SCADA dan PLCs,” ujar Yudhi. Dia mengatakan, pihaknya telah memberitahukan ancaman tersebut ke sejumlah industri, namun belum mendapat respons.

Meskipun belum mendapat laporan dari perusahaan-perusahaan di Indoensia mengenai serangan Stuxnet, pengguna komputer (PC) biasa telah merasakan dampak serangan virus baru tersebut. Yudhi menjelaskan, serangan Stuxnet ke PC menyebabkan kinerja PC menjadi lamban dan kapasitas hard drive yang tiba-tiba penuh sesak secara misterius.

“Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara tujuan serangan Stuxnet dengan persentase 17,4%, atau di bawah Iran dengan 52,2%,” papar Yudhi. Seperti diketahui, pemerintah Iran mengakui serangan Stuxnet telah menginfeksi 30 ribu alamat internet protocol (IP).

Pakar telematika asal Jerman Ralph Langner dalam keterangannya di AFP meyakini serangan Stuxnet bertujuan untuk menyabotase sistem kontrol pada pusat pengembangan nuklir di Iran.

“Kalau melihat target serangannya, Stuxnet juga dapat menyerang sistem SCADA pada industri lain, tidak hanya nuklir seperti di Iran. Negara tersebut kini sedang dalam embargo, sehingga tidak bisa mendatangkan produk-produk keamanan yang berasal dari negara-negara barat,” kata Yudhi.

Sementara itu, Regional Consumer Product Marketing Manager Symantec Asia Pasifik David Hall meyakini Stuxnet dapat menggantikan Conficker jika dilihat dari tingkatan serangannya. “Pengguna PC dapat melakukan update patch teknologi antivirus yang digunakan untuk mengantisipasi serangan-serangan cyber,” kata Hall.

Symantec memperkirakan serangan Stuxnet di Indonesia mencapai 18%, sedangkan 60% serangan Stuxnet tertuju ke negara Iran.

Sementara itu, Co-founder and Chief Executive Officer of Kaspersky Lab Eugene Kaspersky menyebut serangan worm Stuxnet sebagai satu-satunya serangan malware canggih yang didukung dengan biaya besar, tim penyerang dengan keahlian tinggi dan pengetahuan teknologi SCADA yang baik. Kaspersky percaya, serangan jenis ini hanya dapat dilakukan dengan dukungan dan sokongan dari sebuah negara.

“Di masa lalu hanya ada penjahat dunia maya. Saya khawatir sekarang giliran terorisme dunia maya, senjata dunia maya dan perang dunia maya,” kata Eugene Kaspersky.

Yudhi belum bisa memastikan apakah Stuxnet sebagai cyberwar untuk menyerang sebuah negara. Namun, ia sangat menyarankan agar pengguna Sistem Operasi Microsoft melakukan update secara berkala.

Lanjut ah...

86% Pengguna Internet RI Diintai Penjahat

PENGGUNA internet di Indonesia dalam bahaya. Hasil survei terhadap 500 orang yang dilakukan oleh Symantec menunjukkan, sebanyak 86% pengguna internet pernah mengalami kejahatan internet.

"Sebagian besar pengguna internet di Indonesia, tanpa disadari tengah diintai oleh banyak penjahat cyber. Tapi ada sebagian dari mereka yang tidak menyadarinya," kata Internet Safety Advocate & Consumer Business Symantec Asia Effendy Ibrahim saat peluncuran Norton Internet Security 2011 di Jakarta, Selasa (28/9).

Dua dari lima pengguna internet di Indonesia juga mengakui bahwa para penjahat berada di balik kejahatan cyber.

Dari 500 orang responden yang ditanyai, sebagian besar atau sekitar 68% di antaranya terjebak oleh computer malware yang tanpa dan atau sengaja mereka unduh. Sedangkan aksi penipuan scam online, banyak memakan korban 33%.

"Phising juga termasuk kejahatan yang paling banyak terjadi di Indonesia, dengan tingkat presentase sebesar 22%. Sementara itu, penipuan lewat jejaring sosial melonjak menjadi 11%," kata dia.

Survei yang dilakukan sejak April lalu ini juga mengkhawatirkan tingkat bahaya sexual predator yang masuk ke posisi lima besar dengan tingkat 11%. Ini berbahaya karena, seperti diketahui tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap penyelesain cyber crime di mata hukum mencapai 76%.

"Ini semakin diperburuk dengan moral pengguna internet Indonesia yang gemar mengunduh file, seperti lagu bajakan di internet. Walaupun sebanyak 37% mengaku hal itu ilegal, mereka tetap saja mengunduh lagu bajakan," kata dia.

Untuk itulah, Effendy menyarankan agar pengguna internet di Indonesia selalu melindungi komputer dengan sistem keamanan yang aman dan up to date.

Lanjut ah...

Telkomsel Memulai Safari Natal

SETELAH berbagi kebahagiaan dalam acara Safari Ramadhan, kali ini Telkomsel menggelar bakti sosial, pengobatan dan fogging gratis serta penyerahan bantuan berupa bahan bangunan, sembako, buku–buku perpustakaan dalam mengawali rangkaian kegiatan Safari Natal. Kegiatan ini diawali di Yogyakarta pada 24-2-5 September 2010 dengan memberikan bantuan senilai Rp 150 juta.

“Kami mengajak rekan–rekan karyawan Telkomsel dan masyarakat umum untuk berbagi kasih dengan sesama yang membutuhkan. Bantuan yang kami berikan merupakan wujud rasa cinta Telkomsel bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi sesama yang membutuhkan,” kata General Manager Account Payable Management Telkomsel Donna R Uli Tobing dalam siaran pers, Selasa (28/9).

Pada 2010 Telkomsel menyediakan budget untuk Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 26 miliar lebih untuk beragam kegiatan aktivitas sosial kemanusiaan.

Lanjut ah...

Selasa, 28 September 2010

HP Dukung Program e-Book Sekolah

KEMENTERIAN Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Hewlett Packard (HP) Development Company menandatangani nota kesepahaman untuk mencetak langsung buku pelajaran bagi siswa. HP akan menyediakan perangkat untuk mendukung program buku sekolah elektronik (BSE).

“Kami berharap melalui nota kesepahaman ini beberapa kendala dalam realisasi program BSE dapat teratasi, termasuk di dalamnya buku Lembar Kerja Siswa (LKS) atau sejenisnya. HP akan menyediakan perangkat yang diperlukan untuk kebutuhan buku elektronik ini,” kata Mendiknas Muhammad Nuh di Jakarta, belum lama ini.

Kerja sama ini, menurut Nuh, memungkinkan Kemendikdas memanfaatkan secara maksimal akses ke Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) untuk memperoleh buku cetak berkualitas yang terjangkau secara mudah dan murah. “Ini momentum untuk mendorong tumbuhnya masyarakat berbasis pengetahuan,” kata dia.

Persoalan buku dan LKS bagi siswa SD dan SMP selalu menjadi kendala di sekolah dan Kemendiknas menjamin tidak lagi persoalan pada 2011. HP akan menghadirkan inovasi solusi cetak cepat untuk mencetak BSE sesuai kebutuhan. Sebanyak 18.000 sekolah telah memiliki akses internet dan terhubung dengan Jardiknas untuk mencetak buku pelajaran.

Dia berharap dengan kehadiran program ini buku analog bisa berubah menjadi digital sehingga memberikan kemudahan siswa untuk belajar. "Ini fleksibilitas bagi murid. Jadi, murid tidak usah beli semua buku pelajaran. Murid juga tidak perlu membawa buku-buku pelajaran dengan berat," kata Presiden Direktur HP Indonesia Loh Khai Peng.

Lanjut ah...

Lintasarta Rampungkan Internet Kecamatan

PT APLIKANUSA Lintasarta (Lintasarta) berhasil merampungkan pengerjaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) untuk wilayah Bali, Nusatenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 31 Agustus 2010. Namun, infrastruktur itu belum bisa dimanfaatkan penduduk di wilayah tersebut.

Dirut Lintasarta Samsriyono Nugroho mengatakan, tugas Lintasarta pada tender tersebut hanya sampai pada pemasangan infrastruktur. Oleh karena itu, PLIK yang sudah terpasang belum bisa dimanfaatkan oleh penduduk di wilayah tersebut.

“Tender port internet dan sistem informasi manajemennya terpisah, kami masih menunggu tender itu,” kata Samsriyono usai acara Halal Bihalal dengan media di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, Lintasarta siap untuk kembali ikut di tender ke-2, terkait dengan penyediaan jasa PLIK sebagai penyedia Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMM-LIK) dan port Internet.

General Manager Layanan Jasa Lintasarta Rizna Mahdini mengatakan, banyak warga di sekitar lokasi PLIK yang menginginkan agar fasilitas tersebut bisa segera berfungsi.
“Port internetnya belum ada, sehingga PLIK belum dapat dioperasikan,” kata dia.

Rizna menyatakan, Lintasarta hanya menyediakan infrastruktur dan menetapkan lokasi untuk warung internet pada program internet kecamatan tersebut. Sedangkan untuk akses belum dibuka tender oleh pemerintah.

Untuk lokasi warung internet, Rizna menyatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan pengusaha kecil dan menengah setempat. “Kami bekerja sama dengan pemilik bengkel, pemilik toko atau salon. Jangan heran jika warnet ada di dekat salon atau bengkel,” kata Rizna.

Menurut dia, pendekatan ini cukup efektif. Selain memberi kesempatan kepada pengusaha lokal mengembangkan usahanya, kerja sama itu dimaksudkan juga untuk menjaga kesinambungan program PLIK itu sendiri.

“Kami juga akan melakukan pelatihan bagi pengelola warung internet dan edukasi kepada publik bagaimana mengoperasikan dan memanfaatkan internet,” kata dia.
Tentang tarif yang akan dikenakan, Rizna belum bisa menjelaskan. ''Aksesnya belum ada, kita belum bisa berbicara soal tarif internet,” ujarnya.

PLIK, kata Rizna, membutuhkan dukungan listrik minimal 1.300 watt. Untuk itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan UKM yang telah memiliki aliran listrik. Selain itu, genset juga disediakan untuk daaerah yang belum dialiri listrik.

“Mempertimbangkan listrik yang masih bergilir, kami menyediakan genset agar target operasi minimal delapan jam sehari bisa dicapai,” kata Rizna.

Lebih Cepat

Anak usaha Indosat ini berhasil menyelesaikan pekerjaan ini lebih cepat dari waktu yang ditetapkan Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (BTIP), yaitu 15 Oktober 2010 untuk penyelesaian 428 PLIK.

"Kunci keberhasilan menyelesaikan secara cepat paket ini, karena tim Lintasarta secara konsisten bisa melakukan seluruh proses dan kegiatan sesuai prosedur serta standar yang sudah diakui lembaga sertifikasi," kata Samsriyono.

Seperti diketahui, PLIK merupakan program penyediaan akses internet kecamatan yang dibiayai pemerintah melalui mekanisme Universal Service Obligation (USO). Ada lebih dari 6.000 kecamatan yang akan menikmati fasilitas ini.

Program serupa sebelumnya dikembangkan bagi penyediaan akses telepon pada 31 ribu desa di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur dan pengoperasian dilakukan oleh operator melalui mekanisme kontrak selama lima tahun.

Pemerintah telah memutuskan empat perusahaan sebagai pemenang tender pelaksanaan PLIK, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, PT Aplikanusa Lintasarta, PT Jastrindo Dinamika, dan PT Sarana Insan Muda Selaras. Lintasarta memenangkan paket 7, 8, dan 9. Paket 7 meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan paket 8 mencakup wilayah Kalimantan dan paket 9 meliputi daerah Maluku hingga Papua.

“Paket 8 dan 9, kami harapkan selesai November mendatang,” ujar dia.
Dia menjelaskan, pembangunan PLIK paket 7 bukanlah pekerjaan mudah, karena situasi lapangan yang tidak mudah akibat cuaca dan kondisi alam yang tidak terprediksi. Hambatan yang dialami seperti longsor di NTT, ombak besar yang menghambat pengiriman barang, dan belum adanya listrik di lokasi. Namun, pada akhirnya tim tetap bisa melanjutkan dan menyelesaikan proyek.

“Kunci keberhasilan adalah kedisiplinan dan pengalaman menangani proyek-proyek besar nasional seperti Jardiknas dan jaringan TI BRI,” katanya.

Secara total, kata dia, Lintasarta akan menyelesaikan PLIK di 1.515 titik untuk pembangunan fase pertama. Setelah itu akan diikuti dengan penyediaan port internet, penyediaan sistem informasi manajamen dan monitoring layanan internet kecamatan.

Lanjut ah...

Tri Luncurkan Kartu Perdana Ibadah

PT HUTCHISON CP Telecommunications (HCPT), operator Tri, meluncurkan Kartu Perdana Ibadah pada 27 September 2010. Kartu ini memberikan solusi komunikasi hemat bagi masyarakat Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini, di antaranya gratis terima telepon dan SMS, telepon termurah dari Arab Saudi ke Indonesia mulai Rp 2.100/menit dan beragam konten Islami dan Haji.

”Kami memahami, para jamaah haji akan terpisah untuk waktu lama dan jarak yang sangat jauh dengan keluarga di Indonesia. Kartu perdana Ibadah merupakan solusi komunikasi hemat, mudah juga Islami yang dapat menjadi jembatan komunikasi antara jamaah haji dengan keluarga di Indonesia maupun jamaah haji di tanah suci,” ujar Chief Commercial Officer PT HCPT Suresh Reddy dalam siaran pers, Senin (27/9).

Keluarga di Indonesia dapat menghubungi jamaah haji di Arab Saudi dengan tarif Rp 1.500/menit menggunakan kode akses 01088 ke nomor lokal Kartu Ibadah atau nomor Mobily di dalam kartu Ibadah. Sedangkan tarif menelepon ke semua nomor di Arab Saudi lewat fitur Local Roaming Number (LRN) atau dari nomor Mobily yang ada di kartu Ibadah hanya Rp 2.100/menit. Untuk panggilan ke nomor Indonesia dengan fitur LRN dikenai tarif Rp 3.800/menit. Caranya, dengan menekan *6(NOMOR TUJUAN).

Tarif telepon menggunakan fitur call back Rp 2.700/menit. Yakni, dengan menekan *133*(62)(NOMOR TUJUAN)# lalu tekan OK/Yes. Sedangkan tarif menelepon langsung ke nomor Arab Saudi Rp 6.500/menit. Caranya tekan (+)(966)(NOMOR TUJUAN). Tarif panggilan langsung ke nomor Indonesia dikenakan tarif Rp 26.000/menit, caranya tekan (+)(62)(NOMOR TUJUAN).

Sementara itu, tarif pengiriman SMS sebesar Rp 1.100/SMS dan tarif menerima SMS dari mana pun gratis. Caranya, menekan (+)(KODE NEGARA)(NOMOR TUJUAN). Tarif akses internet berbasis GPRS adalah Rp 10/Kb.

Lanjut ah...

Midea Incar Pasar Electronik Indonesia

MIDEA Electronics, produsen peralatan rumah tangga asal Tiongkok mengincar pasar Indonesia. Selama empat tahun ini, produk Midea hadir di Indonesia melalui distributor. Bermitra dengan PT Maco Amangraha, Midea resmi mendirikan akan usaha di Jakarta pada 23 Juni 2010.

Presiden Direktur PT Midea Planet Indonesia (MPI) Jino Sugianto berharap hingga akhir 2010 penjualannya di Indonesia mampu menembus Rp 100 miliar. Kendati tergolong pemain baru untuk produk elektronik di Tanah Air, Midea menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif atau 5% lebih murah dibanding produk sejenis asal Korea.

Optimistisme Midea selain didukung strategi yang sesuai karakter pasar Indonesia, pihaknya juga tak pelit menggaransi semua produknya hingga lima tahun dan untuk spare part tertentu dijamin selama dua tahun. Dalam kemitraan itu, Midea Electronics menguasai 51% dan PT Maco Amangraha 49%. Nilai investasi yang dibenamkan mencapai US$ 2 juta atau sekitar Rp 18 miliar.

"Kami bukan bermodal nekad, seperti produk-produk Tiongkok sebelumnya, tapi berkomitmen untuk jangka panjang dengan investasi sedikitnya US$ 2 juta untuk menggarap pasar elektronik di Indonesia. Empat bulan sejak hadir di Indonesia, kami sudah mempunyai 53 outlet layanan purna jual. Jumlah ini akan bertambah menjadi 100 outlet hingga akhir tahun ini," kata Jino Sugianto saat membuka kantor cabang kedua Midea Planet Indonesia di Surabaya, Kamis (23/9). Cabang pertama sudah dibuka di Jakarta.

Menurut dia, di tahap awal ini Midea Electronics hadir dengan tiga produk peralatan rumah tangga andalannya, seperti AC, kulkas dan mesin cuci. Di Tiongkok, pangsa pasar ketiga produk Midea ini mencapai 26% untuk AC, 8% untuk kulkas dan 10% untuk mesin cuci. Sedangkan untuk pasar Indonesia kami berharap dapat masuk jajaran lima besar pemain elektronik di Indonesia.

Pertimbangan mereka adalah pangsa pasar di Jawa Timur sangat besar sehingga membutuhkan sumber daya maksimal.

"Untuk cabang Surabaya, target penjualan yang diharapkan sampai dengan akhir 2010 dalam rentang waktu tiga bulan, terhitung sejak Oktober 2010, sebesar Rp10 miliar," jelasnya.

Sampai dengan akhir 2010, Midea menargetkan akan membuka kantor cabang di Bandung, Semarang, Denpasar, Jakarta, dan Surabaya. "Dalam tiga tahun kedepan, Midea yakin akan dapat bertengger dalam jajaran 5 pemain elektronik terbesar di Indonesia dengan penjualan US$30 juta," jelasnya.

Dia menjelaskan, pada 2011, pihaknya akan menambah 13 kantor lagi di Palembang, Lampung, Pekanbaru, Medan, Padang, Aceh, Makassar, Menado, Banjarmasin atau Samarinda, Maluku, Pontianak, dan Yogyakarta. Secara keseluruhan, Midea membidik penjualan sebesar Rp100 miliar sampai dengan akhir 2010, terus meningkat menjadi Rp 200 miliar pada 2011 dan naik jadi Rp 300 miliar pada 2012.

Jino mengklaim, produk elektronik yang dihasilkannya ramah lingkungan dan telah memenuhi standar internasional. Untuk penetrasi pasar Indonesia, Midea memperkuat merek dan genjot layanan purnajual. Sejak resmi masuk Indonesia pada Juli lalu, Midea terus berupaya menjangkau konsumen di berbagai kota.

Indonesia merupakan pasar potensial karena didukung penduduk terbesar ke-4 di dunia plus pendapatan per kapita yang mencapai US$ 3.000. Electronic Marketer Club (EMC) memperkirakan, penjualan elektronik di Indonesia pada 2010 sekitar Rp 28 triliun atau naik sekitar 21% dari posisi 2009. Saat ini tantangannya masih berat. Banyak masyarakat yang apriori terhadap produk Tiongkok, harga murah tapi kualitas tidak dijamin.

Strategi awal untuk memperkuat brand Midea adalah memperbanyak layanan purna jual. Sejak berdiri pada akhir semester I lalu, MPI sudah memiliki 53 outlet purna jual di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Jumlah tersebut diproyeksikan bertambah hingga 100 titik pada akhir 2010, kemudian berkembang dua kali pada 2011.

Lanjut ah...

Senin, 27 September 2010

First Media Hadirkan Siaran HD dan VOD

PT FIRST Media Tbk akan menghadirkan siaran televisi berbayar teknologi defenisi tinggi (HD) secara komersial tahun depan. Setelah menguji dua saluran HD, HBO dan ESPN, perusahaan di bawah payung Lippo Group ini akan menguji 6-12 saluran HD lain dalam waktu dekat.

Presiden Direktur First Media Hengkie Liwanto mengatakan, dalam tiga tahun ke depan semua saluran baru akan terwujud dalam kualitas HD. Uji coba siaran HD ini dilakukan terhadap 500 pelanggan setiap bulannya dan dilanjutkan hingga 2-3 bulan mendatang sebelum masuk ke tahap siaran komersial.

"First Media akan selalu menjadi pionir digital Indonesia. Kami adalah TV kabel pertama yang meluncurkan layanan HD di pasar," kata Hengkie Liwanto di Jakarta, akhir pekan lalu.

Mengenai besarnya investasi untuk tayangan HD, menurut Hengkie, dibutuhkan biaya antara US$ 50-75 juta, termasuk menyiapkan lima ribu perangkatnya.

Siaran HBO HD diklaim mampu memberikan pengalaman sinematik superior kepada penonton, karena menampilkan tayangan film Holywood terbaru bebas iklan selama 24 jam . Pelanggan First Media dapat langsung menikmati pertunjukan tersebut dengan menambahkan HD box digital dengan harga terjangkau.

"Codec HD box digital berguna untuk menghadirkan siaran HD dan dilengkapi HDMI yang mendistribusikan data digital melalui infrastruktur serat optik ke layar TV," ujar dia.

Sementara itu, Presiden Komisaris First Media Peter F Gontha mengatakan, teknologi HD menjadi salah satu fokus pengembangan TV digital. Hal ini tak terelakkan dan menjadi standar baru industri televisi, seiring bertambahnya jumlah pengguna TV layar lebar.

Dia memperkirakan, dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, saluran TV HD dari First Media bisa mencapai 100 channel. "Dalam waktu empat bulan kami akan menghadirkan 12 channel HD, dan 100 channel dalam tiga tahun. Untuk mencapai 200 channel, kami butuh tambahan peralatan lagi. Tapi itu sudah jadi target kami," jelas dia.

Chief Executive Officer HBO Asia Jonathan Spink menyatakan siap menyediakan konten-konten berkualitas untuk tayangan home box office dengan kualitas HD. "Indonesia pasar penikmat hiburan yang sangat besar. Saya yakin dalam 5-10 tahun mendatang, semua orang di Indonesia akan menikmati kualitas siaran HD," ujar dia.

Layanan VoD

First Media akan menawarkan layanan Video On Deman (VoD) berkualitas HD. Layanan ini sengaja dikembangkan untuk pengenalan fitur dan layanan baru. Perusahaan ini akan mengalokasikan bandwidth sebesar 320 Mbps untuk menghadirkan layanan HD dan VoD. Layanan VoD sangat bermanfaat bagi penikmat hiburan yang kerap sibuk. Layanan ini bisa dinikmati kapan saja sesuai waktu yang diinginkan. Konten pun bisa dinikmati dalam tiga hari.

"Bulan depan rencananya baru akan diuji coba. Kami berharap layanan ini mampu memenuhi keinginan konsumen seperti di negara maju," kata Hengkie.

Deputi Direktur Pengembangan dan Strategi Bisnis First Media Marcelus Ardiwinata mengatakan, perusahaannya akan menjadi mal untuk toko konten video atau siaran TV kabel. Hingga Desember mendatang, pihaknya menyiapkan dua hingga tiga 'toko' konten tersebut. Isi toko ini sangat beragam, mulai dari konten edukasi, musik, film lokal, dan lainnya.

Marcelus mengatakan selain melakukan persiapan teknis, First Media juga melakukan persiapan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusianya.

Menanggapi peluncuran layanan baru tersebut, Peter F Gontha mengatakan, pihaknya akan menghadirkan pengalaman HD dan VOD ke level yang baru dalam hal akses dan ketersediaan. "Cukup dengan membeli peralatan dan tidak ada kontrak atau tagihan bulanan," ujarnya.

Peter optimistis, layanan HD dan VOD yang dikembangkan First Media akan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Implementasi teknologi ini disebut Peter juga akan membuka peluang kerja sama antara pihaknya dengan jaringan televisi berbayar di daerah.

"Saat ini ada 150-an penyelenggara televisi berbayar di daerah. Ke depan kami akan menjalin kerja sama dengan mereka untuk perluasan layanan berbasis HD dan VOD," kata Peter.

Lanjut ah...

Kaspersky: Stuxnet ini Terorisme Dunia Maya

SERANGAN worm Stuxnet baru-baru ini menimbulkan banyak spekulasi dan diskusi mengenai maksud dan tujuan, asal, dan – yang terpenting - identitas dari penyerang dan targetnya.

Meski belum melihat cukup bukti untuk mengidentifikasi penyerang atau targetnya, Kaspersky menyatakan, ini adalah satu-satunya serangan malware canggih yang didukung dengan biaya besar, tim penyerang dengan keahlian tinggi dan pengetahuan teknologi SCADA yang baik. Kaspersky percaya, serangan jenis ini hanya dapat dilakukan dengan dukungan dan sokongan dari sebuah negara.

“Di masa lalu hanya ada penjahat dunia maya. Saya khawatir sekarang giliran terorisme dunia maya, senjata dunia maya dan perang dunia maya,” kata Co-founder and Chief Executive Officer of Kaspersky Lab Eugene Kaspersky dalam siaran pers, akhir pekan lalu.

Sewaktu berbicara dalam Kaspersky Security Symposium dengan para jurnalis di Munich, Jerman, Kaspersky mengibaratkan Stuxnet seperti membuka ‘Kotak Pandora’. “Program jahat ini tidak dirancang untuk mencuri uang, mengirimkan spam, atau mengambil data pribadi. Tidak! Jenis malware ini dirancang untuk menyabotase gedung-gedung, untuk merusak sistem industri,” ujar Eugene Kaspersky.

Tahun 90-an adalah dekade cyber-vandals, tahun 2000-an adalah dekade penjahat dunia maya. “Saya khawatir ini adalah awal dari dunia baru. Saya khawatir sekarang adalah era perang dunia maya dan terorisme dunia maya,” ujar Kaspersky.

Para peneliti di Kaspersky Lab secara independen menemukan bahwa worm tersebut mengeksploitasi empat kerentanan zero-day terpisah. Analis Kaspersky melaporkan tiga dari kerentanan baru tersebut langsung kepada Microsoft dan bekerja sama dengan vendor tersebut selama pembuatan dan peluncuran perbaikan piranti lunak.

Selain mengeksploitasi empat kerentanan zero-day, Stuxnet juga memanfaatkan dua sertifikat valid (dari Realtek dan JMicron) yang membantu menjaga malware tetap di bawah radar untuk jangka waktu yang cukup lama.

Tujuan utama worm ini adalah untuk mengakses Simatic WinCC SCADA, yang digunakan sebagai sistem pengendali industri dan bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan industri, infrastruktur, atau proses-proses berbasis fasilitas. Sistem serupa digunakan secara luas pada pengilangan minyak, pembangkit tenaga listrik, sistem komunikasi yang besar, bandar udara, perkapalan, dan bahkan instalasi militer secara global.

Pengetahuan mendalam tentang teknologi SCADA, kecanggihan serangan yang berlapis-lapis, penggunaan beberapa kerentanan zero-day dan sertifikat yang sah membawa kita kepada pemahaman bahwa Stuxnet diciptakan oleh tim yang terdiri atas para professional dengan keahlian yang sangat tinggi dan memiliki sumber daya dan dukungan finansial yang besar.

Target serangan dan wilayah yang dijangkiti oleh worm ini (terutama Iran) menyiratkan bahwa mereka bukanlah kelompok penjahat dunia maya biasa. Lebih jauh lagi, ahli keamanan Kaspersky yang menganalisa kode worm tersebut menegaskan bahwa tujuan utama Stuxnet bukan untuk memata-matai sistem yang terinfeksi tetapi untuk melakukan sabotase.

“Semua fakta di atas mengindikasikan perkembangan Stuxnet sepertinya didukung oleh sebuah negara, yang memiliki data intelijen yang kuat,” kata dia.

Kaspersky Lab percaya Stuxnet adalah prototipe senjata dunia maya yang akan mengarah pada penciptaan persaingan kekuatan baru di dunia. Kali ini akan menjadi persaingan kekuatan dunia maya.

Lanjut ah...

Telkom Terima Anugrah Peduli Pendidikan

KEMENTERIAN Pendidikan Nasional memberi apresiasi atas kiprah dan kepedulian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Anugerah Peduli Pendidikan itu diserahkan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh kepada Direktur Human Capital & General Affair (HCGA) Telkom Faisal Syam di Jakarta, Jumat (24/9).

Faisal Syam mengatakan, perhatian dan apresiasi dari pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan merupakan kebanggaan yang akan memotivasi Telkom untuk terus aktif berperan serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

“Kami menyampaikan terimakasih tiada terhingga kepada Kementerian Pendidikan Nasional atas Anugerah Peduli Pendidikan yang diberikan kepada Telkom,” ujar dia dalam siaran pers, akhir pekan lalu.

Sejak lama Telkom menyadari pendidikan sebagai elemen kunci bagi kemajuan suatu bangsa. Telkom memiliki Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang mengelola tak kurang dari 46 lembaga pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga Akademi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia serta Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang mengelola tiga lembaga pendidikan tinggi yaitu Institut Teknologi Telkom (d/h STT Telkom), Institut Manajemen Telkom, dan Politeknik Telkom.

Lanjut ah...

Nokia Perusahaan TI Global Terbaik

DOW Jones menobatkan Nokia sebagai perusahaan teknologi paling berkesinambungan selama dua tahun berturut-turut. Nokia memperoleh nilai tinggi pada kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial perusahaan yang diakui secara global.

Dalam hasil analisis yang tertuang dalam Dow Jones Sustainalility Index Revie 2010, Nokia terpilih sebagai “Pemimpin Teknologi Supersector”. Kekuatan utama Nokia terletak pada bidang manajemen hubungan pelanggan, manajemen risiko, standar bagi pemasok, kebijakan dan sistem manajemen lingkungan, praktek ketenagakerjaan, serta perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Bagi kami, kesinambungan bukanlah sekadar tren melainkan cara kami menjalankan bisnis. Kami berkomitmen untuk bertindak dan terus melihat kemampuan operasi kita sendiri untuk memanfaatkan kekuatan teknologi bergerak dalam mengatasi isu-isu lingkungan, sosial dan ekonomi,” kata Executive VP & Chief Financial Officer Nokia Timo Ihamuotila dalam keterangan resminya baru-baru ini.

Lanjut ah...

Tri Luncurkan Voice Chatting dan Tri-Radio

PT HUTCHISON CP Telecommunications (HCPT), operator Tri, melengkapi layanan bernilai tambah (VAS) dengan menghadirkan Voice Chatting dan Tri-Radio. Dua layanan terbaru ini memungkinkan pelanggan Tri chatting dengan suara dan mendengarkan musik berbayar melalui ponsel.

“Beragam layanan telah tersedia dan dapat menjadi pilihan pelanggan sesuai dengan gaya hidup. Kami menghadirkan sesuatu yang berbeda dan membawa pelanggan dari hal-hal yang biasa,” kata Chief Commercial Officer PT HCPT Suresh Reddy dalam keterangan resminya, akhir pekan lalu.

Reddy menjelaskan, layanan Voice Chat merupakan cara baru dalam membangun jejaring pertemanan. Sedangkan, Tri-Radio menjadi pilihan baru untuk menikmati musik sekaligus media baru bagi musisi Indonesia untuk mengembangkan karya mereka agar lebih dikenal masyarakat.

Voice Chat merupakan layanan chatting berbasis suara yang memungkinkan pelanggan Tri berhubungan dan berkenalan dengan banyak pihak namun tetap dapat merahasiakan identitas diri. Layanan ini menyediakan berbagai fitur, di antaranya Direct Talk, mengirim dan mendengarkan pesan, mengirim lagi dari daftar lagu yang disertai pesan pribadi, merekam dat profil, mendengarkan profil teman yang dipilih. Tri mengenakan tarif berlangganan Rp1.000 per minggu dan Rp399 per menit saat menghubungi nomor panduan 121.

Sementara itu, layanan Tri-Radio merupakan layanan musik berbasis Interactive Voice Response (IVR) yang memungkinkan pelanggan mendengarkan musik secara utuh layaknya mendengarkan radio. Tri menyediakan lebih dari 2 ribu lagu lokal maupun asing dengan tarif layanan Rp300 per menit.

Saat ini, Tri telah melayani sekitar delapan juta pelanggan dengan jangkauan jaringan di lebih dari tiga ribu kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi.

Lanjut ah...

Jumat, 24 September 2010

RIM Dirikan PT di Indonesia

RESEARCH In Motion (RIM), produsen BlackBerry asal Kanada, telah mendirikan PT RIM Indonesia. RIM juga telah menyiapkan Andrew Cobham, bekas Presdir Motorola Indonesia, sebagai Country Manager RIM Indonesia.

"Ini adalah bagian dari rencana kami untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis di Indonesia," kata Managing Director RIM Asia Tenggara Gregory Wade di sela peluncuran BlackBerry Torch di Jakarta, Kamis (23/9). Kehadiran perwakilan RIM di Indonesia ini juga menjawab keinginan pemerintah Indonesia.

Wade juga memaparkan beberapa rencana bisnis RIM di Indonesia, termasuk menggandeng pengembang (developer) lokal untuk aplikasi BlackBerry. Ada beberapa pengembang BlackBerry lokal, seperti Better-B, Tujuh Langit, dan lain-lain.

"Kami ingin menggandeng pengembang lokal di Indonesia mengingat jumlah aplikasi lokal yang terus meningkat," kata dia.

RIM mencatat tingkat unduh aplikasi dari App World sekitar 1,5 juta. "Indonesia merupakan salah satu konsumen aplikasi terbesar," ujar Wade.

Selain itu, kehadiran perwakilan RIM di Indonesia menjadi salah satu strategi untuk menggarap potensi pasar yang cukup besar. "Kehadiran RIM Indonesia adalah awal yang baik untuk mengembangkan pasar yang belum kami garap di luar Jakarta," kata Wade.

Saat ini, jumlah pelanggan BlackBerry di Indonesia mencapai 1,6 juta. RIM menjalin kemitraan dengan enam operator dan tiga distributor lokal.

Sebelumnya, RIM telah membuka pusat layanan purna jual di Indonesia. "Kami berharap dapat memiliki total 36 authorized service center di akhir tahun," kata Wade.

Dia juga menanggapi desakan pemerintah kepada RIM untuk membangun pusat data di Indonesia. "Kami terus melakukan pembicaraan dengan pemerintah terkait hal-hal yang berkenaan dengan regulasi. Kami selalu menghormati regulasi yang berlaku di sini," kata Wade.

Namun, dia enggan berkomentar terhadap tekanan yang diberikan sejumlah negara di Asia dan Timur Tengah menyangkut isu enkripsi data BlackBerry. "Pembicaraan yang kami lakukan bersama pemerintah Indonesia hanya tersimpan untuk kedua belah pihak," ujar Wade.

Pemerintah baru-baru ini mendesak RIM untuk membangun pusat data BlackBerry di Indonesia. Permintaan tersebut sejalan dengan UU ITE No 11/2008 yang mewajibkan penyelenggara layanan elektronik untuk mendirikan pusat data di Indonesia.

Plt Dirjen Postel Kementerian Komunikasi dan Informatika Muhammad Budi Setiawan sebelumnya telah mengetahui kehadiran perwakilan RIM di Indonesia. "RIM telah mendirikan kantor representatif di kawasan Mega Kuningan, Jakarta," kata dia.

"Kami mengapresiasi upaya mereka untuk mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Permintaan untuk menyediakan data center terus kami lakukan secara bertahap setelah ini," kata Budi Setiawan.

Lanjut ah...

Operator Berebut 20 Juta Swing Customer

PERSAINGAN bisnis telekomunikasi di Indonesia makin ketat. Dengan total pelanggan telepon seluler (ponsel) yang lebih dari 170 juta dan tingkat penetrasi lebih dari 80% saat ini, tidak mudah bagi operator untuk mempertahankan pelanggan. Masing-masing operator berlomba sehingga menyebabkan perang tarif, perang layanan, gimmick dan lain-lain.

Sebanyak 20 juta dari total 170 juta pelanggan ponsel saat ini adalah jenis pelanggan yang sangat mudah berganti operator. Pasar mengambang (swing) itu muncul antara lain karena promosi banting harga yang dilakukan operator telekomunikasi.
Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Sarwoto Atmosutarno di Surabaya beberapa waktu lalu.

Menurut Sarwoto, data ATSI saat ini menyebutkan, pemegang SIM Card di Indonesia mencapai 170 juta dengan 11 operator telekomunikasi berbasis tekhnologi GSM dan CDMA. "Dari jumlah 170 juta itu, 20 juta di antaranya adalah swing costumer yang sangat sensitif terhadap harga. Pasar inilah yang sebenarnya menjadi target pasar semua operator," jelas Sarwoto.

Dirut Telkomsel itu mengatakan, mayoritas swing costumer berasal dari pengguna ponsel pemula, generasi muda, dan datang dari segmen menengah ke bawah. Sedangkan pelanggan dari segmen menengah atas lebih stabil dan tidak mudah goyah karena prioritas utama lebih ke jaringan, bukan tarif serta alasan nomor sudah banyak diketahui banyak orang.

Meski bukan merupakan pelanggan yang memberi kontribusi signifikan ke pendapatan, para operator tetap menggarap swing costumer tersebut untuk memperbesar costumer based dengan banyak program menarik.

"Yang harus dilakukan adalah berusaha sekuat mungkin untuk menjaga loyalitas mereka. Ini juga penting untuk meningkatkan kualitas industri telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.

Sarwoto mengakui, ketatnya persaingan bisnis telekomunikasi mengharuskan operator melakukan inovasi dan mencari celah pasar yang bisa digarap. Tujuannya mempertahankan pelanggan sekaligus mencari pelanggan baru, dari pelanggan pemula ataupun akuisisi dari pelanggan operator lain.

Saat ini hampir semua lapisan masyarakat sudah memiliki ponsel sebagai alat komunikasi dan sudah menjadi kebutuhan. Bahkan kalangan bawah sekalipun kini tidak asing dengan fasilitas akses data melalui GPRS untuk mobile internet.

Validasi Data Pelanggan

Program validasi data pelanggan seluler yang wajib dilakukan operator belum berjalan maksimal. Padahal, sesuai Peraturan Menteri Kominfo No 23/M.KOMINFO/10/2005 tentang Registrasi Terhadap Pelanggan Jasa Telekomunikasi, penyelenggara jasa telekomunikasi (operator) wajib menonaktifkan nomor pelanggan jasa telekomunikasi yang terbukti atau diketahui menggunakan data dalam bentuk identitas palsu atau tidak benar atau identitas milik orang lain tanpa hak atau tanpa seizin orang yang bersangkutan.

Namun hal ini sulit dilakukan operator karena pemerintah belum memperbaiki sistem kependudukan yang valid serta terintegrasi secara up to date. "Kami masih kesulitan melakukan verifikasi maupun validasi data pelanggan, karena belum ada support dari sistem kepedudukan yang terintegrasi secara nasional," jelas Head of Region Indosat East Java Bali Nusra (EJBN) Bayu Hanantasena.

Menurut Bayu, jika mengacu pada hasil validasi data pelanggan yang benar, dipastikan semua operator justru akan mengalami pengurangan jumlah pelanggan. Pasalnya, masih banyak pelanggan seluler yang asal-asalan menyebut identitas dirinya secara benar. Namun demikian, tambah Bayu, Indosat area EJBN optimistis hingga akhir tahun ini target pelanggan akan tercapai. Bahkan, diprediksi akan melampaui target.

"Hingga awal September ini saja sudah tercatat sekitar 1,3 juta pelanggan aktif. Dari jumlah tersebut, 300 ribu diantaranya merupakan tambahan pelanggan baru sebelum Lebaran yang sampai saat ini tetap aktif," ujarnya.

Tambahan pelanggan tertinggi terjadi di wilayah Kediri, Malang, Madiun, Jember dan daerah lainnya. Tambahan tersebut bisa merupakan pelanggan yang benar-benar baru serta pelanggan yang roamer dari wilayah lain ke Jatim saat Lebaran lalu.

"Jatim menjadi salah satu tujuan mudik utama dan kartu Indosat menjadi salah satu pilihan ketika mudik. Karenanya pertumbuhan pelanggan, reload dan trafik di Jatim lebih tinggi dibanding daerah lain, termasuk Jabodetabek sekalipun," jelas Bayu.

Lanjut ah...

Axis Agresif Akuisisi Pelanggan

PT NATRINDO Telepon Seluler (NTS), operator Axis, meningkatkan agresivitas dalam mengakuisisi pelanggan baru. Langkah ekspansi geografis serta promo layanan bertarif murah menjadi senjata operator termuda tersebut menggaet pasar.

"Sebagai operator baru, kami fokus dalam mengakuisisi pelanggan serta meretensi pelanggan yang sudah ada," kata Chief Marketing Officer PT NTS Eric Mallia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/9).

Saat ini, Axis telah menghimpun lebih dari enam juta pelanggan di Indonesia. Jumlah tersebut dapat meningkat jika operator ini jeli mengincar potensi pasar yang belum menggunakan kartu sim baru.

"Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, kami telah mengakuisisi pelanggan cukup signifikan," kata Mallia. Namun, seperti biasa, Axis enggan menyebutkan perolehan pelanggan tersebut.

Mallia mengatakan, penetrasi kartu SIM baru di Indonesia telah mencapai 80%. Sedangkan penetrasi pengguna layana seluler masih sekitar 50%.

Seperti diketahui, para vendor memproyeksi pengapalan ponsel di Indonesia tahun ini mencapai 28-30 juta unit. Prediksi itu sedikit berbeda dengan angka proyeksi para operator, yaitu sekitar 35 juta ponsel.

Mallia mengatakan, pihaknya optimistis dapat meningkatkan pangsa pasar pada tahun ini. Strategi bundling ponsel dengan layanan bertarif murah menjadi senjata Axis untuk mengakuisisi pelanggan baru. Selain itu, Axis telah meluncurkan layanannya di Kalimantan dan Sulawesi.

"Dengan kemitraan yang baik bersama vendor, kami yakin dapat meningkatkan jumlah pelanggan secara signifikan di akhir tahun dan masa mendatang," tegas Mallia.

Axis telah menjalin kemitraan dengan beberapa vendor ponsel, di antaranya Research In Motion (RIM), SkyBee, Ivio, dan Imo. "Kami juga menjalin jalur distribusi dengan peritel Selular Shop dan Trikomsel," kata General Manager Marketing Acquisition PT NTS Edwin Cheah Yew Hong.

Dia mengatakan, semakin banyaknya vendor-vendor ponsel Tiongkok yang menawarkan harga murah telah membuka kesempatan untuk merambah segmen pasar menengah-bawah. "Peran kami sebagai operator adalah menyediakan layanan yang baik," ujar Edwin.

Dalam menjaring pendapatan, perusahaan masih bergantung pada dua layanan tradisional dan data yang terus meningkat. Layanan suara masih stabil dalam volume dan pendapatan dengan trafik sekitar 30-40%. Sedangkan, data menjadi layanan dengan pertumbuhan terbesar di industri.

Menurut Mallia, layanan data memiliki potensi yang besar sebagai sumber pendapatan operator di masa depan. Namun, margin layanan suara dan SMS akan tetap terjaga.

"Kami meluncurkan promo tarif telpon Rp0 untuk mengakuisisi pelanggan baru serta melengkapi portofolio yang telah ada," kata Mallia. Axis menawarkan promo tarif telpon gratis selama dua menit ke seluruh operator setelah pemakaian minimum Rp100 ke sesama operator atau Rp2.400 ke operator lain.

Layanan Axis saat ini telah tersedia di lebih dari 400 kota di Indonesia dengan dukungan sekitar 4.600 base transceiver station (BTS) dan roaming nasional menggunakan jaringan PT XL Axiata Tbk.

Lanjut ah...

Menkominfo Undang Investor asal Tiongkok

MENTERI Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, Indonesia masih memerlukan banyak investor dari luar negeri untuk membantu menyelesaikan proyek-proyek di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Tanah Air.

“Peluang pengembangan infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) di Indonesia cukup terbuka lebar bagi para investor asal China (Tiongkok),” kata Menkominfo Tifatul Sembiring ketika menyampaikan pidato pembukaan seminar tentang Indonesia-China Business Opportunity in IT & Communication Industry Meeting, di Shanghai, Tiongkok, Rabu (22/9), seperti tertuang dalam siaran pers Kemenkominfo, Kamis (23/9).

Menkominfo Tifatul Sembiring menggambarkan wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, terdiri lebih atas 17 ribu pulau, dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta jiwa, dan rentangan lebih dari 5.400 km dari wilayah barat hingga timur, serta terletak di wilayah strategis antara Benua Asia dan Australia. Saat ini, pemerintah Indonesia sedang giat membangun Indonesia Connecting di bidang TIK.

Pengguna telepon seluler di Indonesia saat ini berjumlah 178 juta jiwa dan pengguna internet telah berkembang mencapai 45 juta orang. "Kami masih terus menuntaskan pembangunan Proyek Palapa Ring, kabel fiber optik bawah laut, yang masih tersisa 20% lagi di wilayah Indonesia Timur," ujar Tifatul.

Selanjutnya, menurut Menkominfo, jaringan infrastruktur TIK ini tentu akan diteruskan sampai ke tingkat cyber city", bahkan last miles. "Kita ingin memperkecil digital devide, mengembangkan dunia penyiaran, telekomunikasi dan internet, meningkatkan edukasi TIK, aplikasi TIK di bidang pemerintahan, kesehatan, bisnis dan lain-lain," kata Tifatul yang pidatonya langsung diterjemahkan dalam bahasa Mandarin.

Seminar itu dihadiri oleh sekitar 150 orang peserta, yang masing-masing mewakili Kemkominfo Indonesia, Kementrian ICT Tiongkok, perusahaan TIK Indonesia seperti Telkom, Telkomsel, Indosat, Axis, MNC, Cisco, serta perusahaan Tiongkok, seperti China Telecom, China Mobile, China Unicom, Huawei, dan perusahaan yang tergabung dalam asosiasi industri perangkat komunikasi, radio dan televisi Tiongkok.

Acara seminar tersebut sekaligus mengelaborasi peluang-peluang bisnis bidang TIK antara Indonesia-Tiongkok yang bertujuan untuk mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok, sekaligus memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia kepada komunitas TIK Tiongkok, membuka peluang investasi di Indonesia bagi pengusaha Toingkok, serta mempercepat terlaksananya program pembangunan kominfo nasional dengan memanfaatkan partisipasi pihak luar.

Lanjut ah...

Kamis, 23 September 2010

Yes TV dan Speedy Bersinergi

POTENSI layanan televisi (TV) berbayar di Indonesia masih cukup tinggi, karena penetrasi pasarnya saat ini masih 2%. Untuk mencapai target pelanggan sebanyak 500 ribu pada akhir tahun ini, Telkom Vision bersinergi dengan Telkom Speedy dalam bentuk produk bundling Speedy-Yes TV.

Dirut Telkom Vision Elvizar mengatakan, kerja sama dalam satu grup ini dilatarbelakangi dua industri yang saling terkoneksi yakni TelkomVision sebagai provider TV berbayar dan Telkom Speedy sebagai provider akses internet cepat.

“Masih ada 98% pasar yang belum terjamah maksimal, pemain yang ada belum mencapai satu juta pelanggan. Pasarnya masih sangat gemuk dan belum tergarap. Jadi kami optimistis mampu meningkatkan pelanggan,” kata Elvizar usai penandatanganan kerja sama bundling Speedy-YesTV di Jakarta, Rabu (22/9).

Elvizar mengatakan, Telkom Vision masih perlu bekerja keras untuk menggarap pasar TV berbayar di Indonesia. Dia mencatat pada Septemberi ini, Telkom Vision baru menjaring sekitar 350 ribu pelanggan. “Masih sangat kecil, itu yang harus kami akui,” kata dia.

Melalui bundling Speedy-YesTV, kata dia, keduanya melakukan promo khusus yang diperuntukkan bagi pelanggan baru Speedy maupun pelanggan existing Speedy. Bentuk promo yang ditawarkan untuk pelanggan baru, seperti biaya berlangganan Rp 180 ribu per bulan, diskon 50% biaya instalasi, gratis Speedy Socialita, gratis Yes TV paket Hit Entertaintment atau Hit Sports dan bonus seluruh channel selama sebulan.

Sedangkan pelanggan exisiting, kata Elvizar, bisa mendapatkan gratis berlangganan YesTV selama 3 bulan. TelkomVision menargetkan penambahan jumlah pelanggan di sejumlah kota yaitu seluruh Jawa, Pekan Baru, Medan, Makassar, Bali, dan Balikpapan.

“Kami menyambut gembira sinergi Telkom Group ini, mengingat jumlah pelanggan Telkom Group saat ini telah mencapai 100 juta. Tentu peluang ini harus dimanfaatkan secara maksimal,” tegas dia.

Menurut dia, rendahnya pelanggan TV berbayar di Indonesia karena masih tingginya harga belanggaran. Karena alasan harga ini, lanjut dia, pihaknya membuka paket harga berlangganan yang lebih terjangkau, tetapi dengan layanan acara yang lebih banyak.

“Kalau dibandingkan negara-negara Asia lain, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan India, penetrasi pasar TV berlangganan di Indonesia masih rendah. Di Malaysia dan India saja, harga berlangganannya berkisar di angka Rp 50 ribu, kita masih tinggi,” jelasnya.

Konten Lokal

Elvizar menjelaskan, Telkom Vision tidak ingin hanya menjadi agen distribusi produk-produk tayangan production house luar negeri. Ke depan, Telkomvision ingin memperbanyak konten lokal dengan tayangan-tayangan hasil kerja sama dengan production house dan perusahaan broadcasting lokal.

Dia mengakui, saat ini TV berlangganan hanya menyuguhkan tayangan-tayangannya dengan cara membeli dari luar negeri sehingga belum banyak bermanfaat bagi dunia production house dan broadcasting lokal. Padahal, membeli konten dari luar negeri ini sangat menguras anggaran.

“Sekarang ini cost konten sudah kami kurangi dari 104 % menjadi 74 %, nanti secara bertahap menjadi 40 %,” tutur dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, mimpi Telkom Vision adalah menguasai pasar TV berlangganan di Asean. Untuk itu, konten-konten lokal ini akan menjadi kekuatan Telkomvision untuk menawarkan produk-produknya.

“Kami akan berupaya meningkatkan konten lokal sampai 40 %,” kata dia.

Lanjut ah...

Teknologi E-Voting untuk Pemilu 2014

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengupayakan sistim pemilihan umum memanfaatkan teknologi elektronik internet (e-voting) pada 2014. Perangkat lunak dan kerasnya dapat dikerjakan bangsa Indonesia, tanpa perlu melibatkan tenaga ahli dari luar negeri.

BPPT telah menggelar kegiatan lomba rancang bangun e-voting. Dari delapan nominator lomba rancang bangun, terpilih dua pemenang untuk kategori perorangan dan institusi. Yakni, Salman Salsabila (mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia), dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana.

Kepala BPPT Marzan A Iskandar mengatakan, setelah lomba ini, BPPT akan membuat prototipenya untuk kemudian diuji, diaudit dan diverifikasi agar bisa digunakan dalam sistem pemilu di Indonesia.

"Sayembara ini untuk membuat suatu sistem e-voting terbaik yang khas Indonesia sekaligus juga bisa memberi masukan teknis untuk RUU Pemilu dan perbaikan tata cara Pemilunya," kata Marzan di Jakarta, Selasa (21/9).

Menurut Marzan, e-voting mempunyai keunggulan dibanding sistim teknologi lain, karena dapat meminimalkan kesalahan dalam proses pemilu dan kemungkinan penyimpangan dalam pelaksanaan pemilu. Sistim ini dapat memantau secara ketat mulai proses pendaftaran, proses pemilihan, proses tabulasi, hingga ke penghitungan terakhir.

“Penerapan e-voting sangat menguntungkan karena biaya pemilu akan jauh lebih murah dibanding pelaksanaan pemilu konvensional,” kata dia.

Penerapan e-voting ini kata Marzan, membutuhkan basis Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang memang juga sedang dibangun pemerintah dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Sistim e-voting , kata dia, harus dapat diaudit untuk memastikan suara yang direkam sesuai dengan pemilih dan dapat dihitung ulang untuk mengkonfirmasi akurasi perolehan suara. Selain itu, sistem e-voting harus dapat diaudit oleh lembaga independen agar pemilih dapat memverifikasi bahwa suara telah dipilih dengan benar dan dihitung dengan benar.

“Salah satu upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas mesin e-voting adalah dengan menggunakan perangkat lunak berbasis open source. Kode sumber pada perangkat lunak mesin e-voting harus dapat diteliti oleh masyarakat luas sehingga potensi-potensi kelemahan dapat segera diidentifikasi,” kata dia.

Marzan menambahkan, sejak 2007, BPPT telah bekerja sama dengan Pemkab Jembrana untuk mengimplementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sistem reformasi dan pembangunan daerah. Di Indonesia juga sudah ada daerah yang menerapkan e-voting, yakni Kabupaten Jembrana, Bali dalam pemilihan Kepala Dusun yang menggunakan kartu identitas dengan chip dan komputer layar sentuh sebagai sarana pemungutan suara.

Berdasarkan dari pengalaman pilkadus di Kabupaten Jembrana, Marzan menyampaikan, pihaknya akan menyempurnakan e-voting untuk pemilu 2014.

Biaya Murah

Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie Jimly menyarankan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menyiapkan dan menggunakan hasil lomba rancang bangun tersebut untuk pelaksanaan e-voting pada 2014.

"Tentu saja diuji secara bertahap dulu, mulai dari pemilihan bupati atau wali kota lalu pemilihan gubernur pada 2012 dan 2013, setelah program Nomor Induk Kependudukan (NIK) selesai pada 2011 dan e-KTP selesai pada 2012," kata Jimly.

Dia juga berkeyakinan kalau biaya penyelenggaraan e-voting akan jauh lebih murah daripada pemilihan umum konvensional, apalagi jika semua perangkat sistem informasinya tidak diimpor dan dibuat sendiri di dalam negeri.

"Kita juga perlu sepakati komponen komputer dan perangkat keras lainnya jangan impor, kedaulatan pasar kita harus dikuasai kita sendiri, kalaupun ada perangkat yang tak ada di dalam negeri kita bisa kerja sama dengan asing, tapi tetap dibuat di dalam negeri," kata dia.

Lanjut ah...

Akuisisi Sybase, SAP Sediakan Solusi Mobile

SAP dan Sybase mengumumkan strategi dan arah produk gabungan setelah SAP mengakuisisi Sybase. Setelah niat akuisisi itu diumumkan pada 12 Mei 2010, kedua perusahaan itu bergerak cepat membuat roadmap produk dan inovasi yang akan mengubah cara pelanggan bekerja dan berbisnis. Ada tiga area penting yang digarap SAP dan Sybase, yakni mobilitas perusahaan, analis bisnis, dan manajemen informasi perusahaan (EIM).

Perusahaan gabungan tersebut pada saat ini memegang posisi pada pasar aplikasi perusahaan, analisis bisnis dan infrastruktur mobile. Hal ini pula yang membuat SAP memutuskan untuk membiarkan Sybase tetap sebagai unit bisnis yang terpisah dan mandiri. Dengan demikian, investasi pelanggan untuk beragam produk Sybase akan terlindungi dan tetap mendapatkan dukungan dari SAP.

“Bergabungnya SAP dan Sybase adalah gerakan yang 100% menitikberatkan pada kepentingan pelanggan, menawarkan suatu usulan yang bernilai bagi para pelanggan dalam hal mobilitas, analisis, dan manajemen informasi yang tak tertandingi dan unik,” kata Co-executive SAP Bill McDermott dan Jim Hagemann Snabe dalam siaran pers, Senin (20/9).

Dalam waktu sembilan bulan ke depan, kedua perusahaan itu akan menyediakan sebuah platform mobile terkemuka yang ditujukan untuk bisnis dan didasarkan pada standar terbuka, berjalan pada semua sistem operasi mobile utama, serta mengelola dan mendukung semua jenis perangkat utama.

SAP dan Sybase akan menawarkan kinerja infrastruktur analisa bisnis yang lengkap, dengan SAP Business Objects business intelligence pada manajemen data server untuk memberikan fungsi secara end-to-end, dimulai dari penemuan (manajemen informasi perusahaan), untuk menyimpan data (sebagai mesin penghitung dan penyimpanan data transaksi, data penjualan, dan data gudang), untuk konsumsi (permintaan laporan dan analisis, scorecarding, dashboarding, alat OLAP, mobile BI).

Kedua perusahaan akan menggabungkan teknologi in-memory computing di SAP dan Sybase, sehingga memungkinkan pelanggan untuk segera mengakses semua jenis data di mana saja secara real time.

"Sybase telah berhasil menjalankan strategi mobilitas perusahaan selama delapan tahun terakhir dan menjadi pemimpin pasar enterprise mobility software," kata CEO Sybase John Chen.

Sedangkan Presiden SAP Asia Pasifik Jepang Steve Watts melihat potensi yang besar untuk membantu perusahaan-perusahaan agar dapat bekerja secara mobile. Pada saat ini, banyak perusahaan di berbagai negara dari seluruh wilayah, khususnya di wilayah Asia Pasifik Jepang (APJ) mencari cara untuk lepas dari era desktop.

"Dengan kemampuan, teknologi, dan platform yang dimiliki SAP dan Sybase, kami bertekad untuk membawa solusi dan inovasi baru yang kami kembangkan bersama ke pasar," kata John Chen.

Perusahaan riset Gartner memprediksi, pada 2014 terdapat tingkat penetrasi selular di seluruh dunia sebesar 90% dan 6,5 miliar koneksi mobile. Para pengguna seluler ini menuntut akses yang cepat ke berbagai aplikasi perusahaan dari lokasi manapun pada setiap saat. Dengan mengakusisi Sybase, memungkinkan SAP menyediakan platform mobile yang dapat mendukung aplikasi SAP bagi para pelanggan, serta memungkinkan para mitra dan pelanggan untuk bisa mengembangkan aplikasi pelengkap guna membantu mereka untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik.

Lanjut ah...

XL Tawarkan BlackBerry Harga Khusus

PT XL Axiata Tbk (XL) menawarkan paket penjualan BlackBerry terbaru, yaitu Pearl 3G 9105 dan Curve 3G 9300. Penjualan dua produk tersebut masing-masing diikat dengan layanan BlackBerry Internet Service (BIS) gratis selama sebulan.

Pada program bundling ini, XL menawarkan harga khusus, yaitu Rp3,8 juta untuk BlackBerry Pearl 3G dan Rp3,5 juta untuk BlackBerry Curve 3G. Sedangkan, gratis layanan BIS dapat dinikmati pelanggan prabayar XL setelah mengisi pulsa minimal Rp100 ribu. Seperti diketahui, tarif BIS XL prabayar saat ini sebesar Rp99 ribu per bulan.

Program promo ini efektif berlaku mulai 20 September-31 Desember 2010. Masyarakat dapat mendapatkan penawaran ini mulai 3 September-3 Oktober di Sales Event di Mall Grand Indonesia, Jakarta. XL juga menyediakan produk bundling ini di gerai-gerai resmi seperti Xperience Land, Erafone, Toko PDA, Global Teleshop, dan Point 2000. Program ini dapat dijumpai di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Medan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan manfaat layanan XL BlackBerry, termasuk menghadirkan program bundling tipe-tipe BlackBerry terbaru dan meningkatkan kapasitas bandwidth hingga 800Mbps,” kata Nicanor V Santiago, Direktur Marketing XL, dalam keterangan resminya, Selasa (21/9).

Saat ini, XL telah melayani sekitar 520 ribu pelanggan BlackBerry dengan kapasitas bandwidth sebesar 800Mbps. Sementara itu, jaringan XL ditopang lebih dari 20.888 base transceiver station (BTS) untuk melayani sekitar 35,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Lanjut ah...

ZTE Dukung Telkomsel Ujicoba LTE

ZTE Corporation, perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan, menandatangani kesepakatan uji coba Long Term Evolution (LTE) dengan Telkomsel. Berdasarkan kesepakatan itu, ZTE akan menyediakan solusi-solusi LTE guna mendukung operator terbesar di Indonesia itu menjalankan uji coba jaringan LTE sejak Agustus 2010.

“Solusi-solusi kami yang inovatif dan dibuat khusus dapat membantu Telkomsel dan perusahaan operator seluler lainnya dalam membangun sebuah jaringan LTE yang menyeluruh. Uji coba ini akan membantu mempromosikan proses komersialisasi dari LTE Indonesia,” kata General Manager Lini Produk CDMA & LTE dari ZTE Corporation Li Jian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/9).

Sebagai penyedia solusi hulu ke hilir yang terintegrasi di industri telekomunikasi global, ZTE menyediakan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan di seluruh dunia. ZTE telah meningkatkan investasinya di bidang LTE dengan memiliki 4000 karyawan riset untuk LTE.

Baru-baru ini, ZTE telah mengumumkan sebuah kontrak kerjasama dengan Telenor di Hunggaria, sebuah anak perusahaan dari salah satu perusahaan operator telekomunikasi terbesar di dunia, yaitu Telenor Group untuk membangun sebuah jaringan GSM/UMS/LTE di Hunggaria. Hingga saat ini ZTE telah menggelar 7 jaringan komersial LTE dan lebih dari 50 uji coba LTE di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan wilayah Asia Pasifik.

Sementara itu, Telkomsel adalah sebuah perusahaan dengan mayoritas saham dimiliki PT Telkom, perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia. Berdasarkan data, Telkomsel memiliki lebih dari 92 juta pelanggan telepon seluler di Indonesia atau menguasai lebih dari 50% pangsa pasar.

Teknologi software defined ratio (SDR) tercanggih dari ZTE akan meningkatkan layanan 2G/3G ke LTE tanpa hambatan, dan akan mengurangi biaya pembangunan jaringan yang perlu dikeluarkan Telkomsel.

“Sebagai perusahaan operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel komit untuk memberikan layanan sambungan yang terbaik bagi para pelanggannya. Kami sangat senang bekerjasama dengan ZTE dalam membangun jaringan LTE bagi pelanggan kami,” kata GM Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra.

Lanjut ah...

Rabu, 22 September 2010

Merger Flexi-Esia Tidak Monopoli

RENCANA sinergi Flexi dan Esia tidak akan menjadikan struktur persaingan bisnis telepon seluler (ponsel) mengarah ke monopoli. Kedua operator itu memang bakal menjadi penguasa layanan ponsel berbasis CDMA, tapi ada tiga operator seluler berbasis teknologi GSM yang lebih besar.

Sekjen Masyarakat Telematika (Mastel) Mas Wigrantoro RS mengatakan, penggabungan kedua penguasa layanan Code Division Multiple Access (CDMA) tersebut akan menjadikannya sebagai penguasa pasar dengan pangsa 80% lebih. Namun, reguator selayaknya tidak memisahkan operator seluler antara CDMA dan GSM, mengingat mereka saling bersaing.

“Antara teknologi CDMA dan GSM masih berada adalam satu wilayah layanan telekomunikasi seluler. Jika Flexi-Esia bergabung, operator baru ini akan memiliki 26 juta pelanggan. Namun, jumlah pelanggan operator baru itu masih di bawah tiga operator GSM (Telkomsel, Indosat dan XL, red),” kata pria yang akrab disapa Mas Wig kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/9).

Saat ini, operator GSM dan CDMA masih bisa dibedakan. Namun, pada saat penerapan teknologi generasi keempat (4G), kedua jenis teknologi itu akan bergabung mengadopsi teknologi Long Term Evolution (LTE). Selain itu, pada saat ini pun, kedua layanan seluler itu sesungguhnya bersaing berebut pelanggan.

Meskipun kedua operator tersebut sama-sama mengantongi lisensi penyelenggara fixed wireless access (FWA), Mas Wig menyangsikan akan terjadi monopoli. “Walaupun mereka akan dominan sebagai operator CDMA, tetapi mereka masih kalah dari operator GSM. Dalam konteks persaingan, ini perlu dikaji oleh regulator,” jelas dia.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebelumnya telah meminta Telkom dan Bakrie Telecom untuk berkonsultasi terkait rencana sinergi antara Flexi dan Esia. Hal itu untuk menghindari terjadinya praktik monopoli dalam penggabungan Flexi-Esia, mengingat Flexi adalah penguasa pasar CDMA dengan jumlah pelanggan 16 juta (pangsa 50% lebih), dan Esia dengan 11 juta pelanggan (pangsa 30% lebih). Operator CDMA lain adalah Mobile-8 Telecom (3 juta), Smart Telecom (3 juta), serta StarOne Indosat dan Ceria Sampoerna Telekomunikasi masing-masing memiliki pelanggan di bawah 1 juta.

Plh Kepala Biro Humas dan Hukum KPPU Zaki Zein Badroen berharap, sinergi keduanya tidak melanggar Pasal 28 dan 29 UU No 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Untuk menghindari hal itu perlu ada forum konsultasi. Bila memang berpotensi monopoli dan persaingan tidak sehat, KPPU berwenang membatalkan merger itu,” kata Zaki.

Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah menyatakan siap berkonsultasi dengan KPPU jika kerja sama bisnis Flexi dan Esia disepakati. “Kami harus melapor ke KPPU agar tidak berada dalam posisi monopoli. Kami juga harus minta izin ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) karena lembaga ini yang mengatur spektrum,” kata Rinaldi.

Sedangkan anggota BRTI Heru Sutadi mengaku belum mendapat laporan dari Telkom maupun Bakrie Telecom terkait konsultasi konsolidasi kedua operator.

Kesiapan Regulasi

Penggabungan dua operator itu juga menjadi bahan kajian dari sisi regulasi. Regulator harus mengkaji valuasi dari masing-masing operator guna menentukan harga saham. Skema penggabungan yang akan diambil sangat menentukan kompleksitas mekanisme regulasi. “Regulasi yang mengatur transfer perizinan belum ada,” kata Mas Wig.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto mengatakan, prinsip penggunaan sumber daya frekuensi dalam konsolidasi ini juga harus mendapatkan izin dari Menkominfo.

Selain itu, Mas Wig menambahkan, kedua pihak diharapkan memperhatikan penerimaan dan resistensi sumber daya manusia (SDM) setelah transaksi rampung. “Penyakit merger dan akuisisi umumnya hanya mengutamakan nilai ekonomi tanpa memperhatikan manusianya,” ujar Mas Wig.

Gatot mengatakan, Kemenkominfo telah melakukan kajian skema-skema penggabungan usaha dan akuisisi antarperusahaan telekomunikasi. “Rencana konsolidasi ini sudah kami prediksi sejak 2005. Untuk itu langkah kajian regulasi sudah kami lakukan khususnya tahun ini,” kata dia.

Namun, pemerintah masih menanti keputusan pola penggabungan yang diambil Telkom dan Bakrie Telecom. “Kami yakin kedua operator yang sedang bernegosiasi tidak ingin berbenturan dengan regulasi yang berlaku seperti UU Telekomunikasi Nomor 36/1999,” kata Gatot.


Estimasi Pelanggan Seluler di Indonesia Juni 2010

Operator GSM

Operator CDMA
Telkomsel 91 Juta
Flexi 16 Juta
Indosat 37,8 Juta
Esia 11 Juta
XL 35,2 Juta
Mobile-8 3 juta
Tri 8 Juta
Smart Telecom 3 juta
Axis 6 Juta
Ceria Sampoerna 1 juta
Sub Total GSM 178 Juta
Sub Total CDMA 34 Juta





Total 212 Juta








Lanjut ah...

Selasa, 21 September 2010

BERCA SEGERA HADIRKAN WIMAX WIGO

Pemerintah Pertimbangkan Wimax Mobile

MENYUSUL PT First Media Tbk, PT Berca Hardayaperkasa siap meluncurkan layanan data berteknologi Wimax 4G pada Oktober 2010. Kedua pemegang lisensi BWA itu telah menggelar infrastruktur Wimax standar 16d atau fixed nomadic. Namun, operator BWA masih menuntut pemerintah agar mengizinkan penggunaan teknologi Wimax mobile (16e).

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih mempertimbangkan penggunaan Wimax mobile di Indonesia pada lisensi Broadband Wireless Access (BWA). "Kami sedang menyusun langkah-langkah kebijakan strategis pemecahan masalah BWA 2,3GHz ini dengan mempertimbangkan berbagai aspek komprehensif, seperti aspek hukum, ekonomi dan teknis," kata Dirjen Postel Kemenkominfo Muhammad Budi Setiawan baru-baru ini.

Budi Setiawan yang akrab disapa Iwan mengatakan, langkah-langkah yang sedang dikaji regulator di antaranya analisis dampak regulasi terhadap ketentuan tender seleksi BWA 2,3GHz tahun lalu, maupun regulasi pendukungnya. "Kami juga sedang mencari strategi regulasi kebijakan yang tepat dan efektif guna mendorong pengembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia," jelas dia.

Seperti dilaporkan Sylvia Sumarlin, puteri mantan Menteri Keuangan RI JB Sumarlin, kepada Wakil Presiden Boediono beberapa waktu lalu, operator BWA di seluruh dunia telah beralih dari teknologi Wimax 16d ke Wimax standar 16e (mobile). Badan Standar BWA Dunia (Wimax Forum) telah menetapkan Wimax standar 16d tidak lagi digunakan mulai 2009 dan beralih ke 16e. Dengan demikian, komponen perangkat 16d menjadi tidak ada dalam waktu dekat.

"Ini yang mengakibatkan para operator Wimax memilih untuk tidak melakukan investasi perangkat pada teknologi 16d," kata Sylvia Sumarlin, CEO PT Xirka Silicon Technology (Xirka).

Xirka adalah perusahaan lokal penyedia perangkat Wimax 16e yang bermitra dengan Huawei, Tiongkok. Perusahaan ini juga telah mengembangkan teknologi Wimax 16e. Namun, Xirka tidak bisa memasarkan produknya karena regulasi pemerintah mengenai lisensi BWA yang hanya boleh menggunakan Wimax 16d.

Selain Xirka, PT Berca kabarnya juga telah menggandeng ZTE, perusahaan dari Tiongkok juga, untuk membangun pabrik perangkat Wimax 16e di Indonesia. Sedangkan, perusahaan nasional yang telah mengembangkan perangkat Wimax 16d ada tiga, yakni PT Teknologi Riset Grup (Wimax TRG), PT Hariff (Himex), dan PT LEN.

Sesuai Keputusan Dirjen Kemenkominfo No 94, 95, 96 tahun 2008, yang kini diperbaharui menjadi Keputusan Dirjen Postel No 209, 210, 211 tahun 2009, mencantumkan batasan kanalisasi 3,5 MHz dan 7 MHz sebagai teknologi yang diizinkan digelar pada linsensi BWA di Indonesia. Kanalisasi 3,5 MHz itu tak lain adalah memaksa pemegang lisensi BWA menggunakan teknologi Wimax standar 16d.

Peraturan Menkominfo No 7/2009 juga mensyaratkan agar perangkat BWA harus memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%. Ini untuk memaksimalkan kerja sama alih teknologi dan manufaktur dengan pihak asing yang dikerjakan di Indonesia.

Iwan mengatakan, pemerintah dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah melakukan sejumlah diskusi dan konsultasi bersama pemangku kepentingan terkait teknologi Wimax ini sejak Juni 2010. "Insya Allah, doakan saja kami bisa menyiapkan kebijakan yang terbaik sesuai tujuan kebijakan BWA, yaitu penetrasi broadband, Internet murah, mendukung industri dalam negeri dan optimalisasi sumber daya Spektrum," kata Iwan.

Selain itu, Iwan juga mengingatkan, untuk teknologi mobile broadband, sebenarnya telah digarap oleh operator GSM dengan teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, dan sebentar lagi menuju ke teknologi generasi keempat (4G) atau Long Term Evolution (LTE).

“Selain Wimax 16e, dan Wimax 16d, ada juga LTE," tegas Iwan.

Berca Luncurkan Wigo

PT Berca Hardayaperkasa, pemegang 14 lisensi BWA di Tanah Air, siap meluncurkan layanan internet berteknologi Wimax 16d pada Oktober 2010. Produk bernama Wigo ini segera melayani Medan dan Balikpapan. Setelah itu, operator milik taipan Murdaya Poo ini akan mengembangkannya ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Dalam penggelaran jaringan Wimax 4G tersebut, Berca menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya beberapa perusahaan produsen perangkat Wimax, TIK terkemuka, dan perusahaan telekomunikasi lain.

“Kehadiran Wigo yang menyediakan layanan broadband nirkabel 4G Wimax diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital dan berperan dalam upaya pencerdasan kehidupan masyarakat, yang mana pada akhirnya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di luar Jawa,” papar Murdaya Widyawimarta Poo, Chairman Berca Group, dalam keterangan resminya, Senin (20/9).

Pada 2009, Berca mendapat lisensi untuk mengoperasikan layanan BWA 2,3GHz dengan lebar pita sebesar 30MHz yang mencakup delapan zona layanan, tersebar di sebagian besar daerah-daerah di luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara.

Lanjut ah...

XL Siap Tingkatkan Transaksi Pulsa

PT XL Axiata Tbk (XL) mencatat rata-rata 5-6 juta pelanggan melakukan transaksi isi ulang pulsa per hari. Transaksi pulsa tersebut paling banyak dilakukan pada malam hari, mulai jam 17.00-24.00.

Operator dengan 35,2 juta pelanggan ini berupaya meningkatkan transaksi pulsa pelanggan hingga 20% dengan menyiapkan 10 ribu ponsel. “Kami berharap jumlah transaksi pulsa pelanggan dapat meningkat 20%, khususnya di jam 00.00-17.00,” kata Direktur Commerce XL Joy Wahyudi di sela peluncuran XL Kejutan Isi Ulang di Jakarta, Senin (20/9).

Adapun nominal pulsa Rp5-10 ribu yang diisi pelanggan prabayar setiap hari mencapai 70%. Sedangkan rata-rata pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU) pelanggan prabayar XL sebesar Rp34 ribu.

XL siap membagikan 200 ponsel Nokia C3, C6, dan E5 kepada 200 pelanggan selama 50 hari mulai 17 September-5 November 2010. Program ini menggunakan skema pemberian poin untuk setiap pengisian pulsa mulai Rp5 ribu (10 poin), Rp10 ribu (30 poin), Rp25 ribu (150 poin), Rp50 ribu (500 poin), Rp100 ribu (1.500 poin), hingga Rp200 ribu (5.000 poin).

Jumlah poin tersebut akan berlipat jika pelanggan melakukan pengisian pulsa antar pukul 00.00-17.00. “Selama ini, transaksi pulsa selalu dilakukan pada jam17.00-24.00. Kami mencoba menyeimbangkan transaksi di jam 00.00-17.00 lewat program ini,” ujar Joy. Setiap poin yang didapat pelanggan akan mewakili satu kesempatan memenangi undian pada setiap pekannya.

“Kami akan menelpon langsung pemenang, tanpa melalui SMS. Kami mengharapkan pemilik nomor meregistrasikan kartu XL dengan data yang valid,” kata Joy.

Mengenai kerja sama dengan Nokia, Joy mengungkapkan pelanggan XL masih dominan menggunakan ponsel besutan Finlandia tersebut. Saat ini, Nokia masih menguasai pangsa pasar ponsel di Indonesia sekitar 50%.

“Untuk investasi pasti ada commercial deal dengan pihak Nokia. Ada ponsel yang kami beli dengan harga khusus, ada juga biaya campaign yang kita keluarkan bersama,” papar Joy.

Lanjut ah...

Datacraft Rancang Solusi Manajemen Terintegrasi

DATACRAFT, perusahaan penyedia jasa dan solusi TI, telah merancang dan mengimplemetasikan solusi manajemen yang disesuaikan kebutuhan operasional bisnis salah satu perusahaan makanan kemasan terkemuka di dunia. Sistem itu akan memberikan sistem kendali terintegrasi untuk lalu lintas bahan dasar hingga identifikasi lokasi mesin-mesin produksi yang tersebar di seluruh fasilitas produksinya di Indonesia.

Presiden Direktur PT Datacraft Indonesia Bambang Patrap Yakin mengatakan, perusahaan yang tak disebutkan namanya itu menghubungi Datacraft setelah mereka menemukan kendala dalam pengelolaan dan pengendalian bahan dasar hingga peralatan produksi. Hal ini untuk memenuhi tuntutan pasar yang menginginkan produk berkualitas yang lebih banyak.

"Perusahaan makanan tersebut membutuhkan proses produksi lebih cepat. Oleh karena itu, solusi kami diperlukan untuk menangani permasalahan yang penting bagi bisnis perusahaan tersebut," ujar Bambang Patrap Yakin dalam siaran pers, belum lama ini.

Solusi itu mendukung teknologi manufaktur generasi mendatang terhadap pengendalian terstruktur lalu lintas bahan dasar secara real-time dalam rentang produksi dan identifikasi lokasi mesin produksi yang dapat diakses secara online. Dengan akses nirkabel, memungkinkan karyawan di lapangan mendapatkan akses internet dimanapun di sepanjang fasilitas manufaktur sehingga produktifitas kerja meningkat.

Lanjut ah...

Trojan Baru Incar Smartphone Android

KASPERSKY Lab, pengembang solusi manajemen konten keamanan, mendeteksi bagian kedua malware yang dikategorikan sebagai Trojan-SMS. Malware tersebut menjadikan smartphone yang berjalan pada platform Android sebagai target.

Dalam upaya menginfeksi sebanyak mungkin perangkat, penjahat dunia maya mendistribusikan malware tersebut melalui situs porno berbahasa Rusia. Situs tersebut keluar di urutan paling atas dari hasil pencarian video porno. Seperti pendahulunya, Trojan baru yang bernama Trojan-SMS.AndroidOS.FakePlayer.b ini menyamar sebagai media player.

“Pengguna Android harus lebih berhati-hati terhadap layanan aplikasi yang meminta izin akses,” ujar Denis Maslennikov, Mobile Research Group Manager at Kaspersky Lab, dalam siaran pers, belum lama ini.

Sebuah smartphone hanya akan terinfeksi jika pengguna menginstal aplikasi secara manual. Pengguna smartphone Android diminta mengunduh aplikasi pornplayer.apk dari halaman web yang terinfeksi jika ingin melihat video konten dewasa. File yang diinstal hanya berukuran 16,4 KB dan selama proses instalasi, Trojan ini meminta pengguna mengirim sebuah SMS – sebuah persyaratan yang sangat tidak diperlukan pada media player.

Setelah pengguna menjalankan aplikasi palsu ini, Trojan-SMS.AndroidOS.FakePlayer.b mulai mengirimkan pesan SMS ke nomor premium tanpa sepengetahuan pengguna. Masing-masing pesan SMS itu dikenakan biaya US$6, sehingga menghasilkan jumlah yang cukup besar yang ditransfer dari akun pengguna ke akun penjahat dunia maya.

“Dengan mengizinkan sebuah aplikasi baru untuk mengakses setiap layanan yang diminta secara otomatis, berarti Anda mengizinkan aplikasi berbahaya atau yang tidak diinginkan tersebut untuk melakukan berbagai hal tanpa meminta informasi tambahan,” kata Maslennikov.

Kode di dalam Trojan-SMS.AndroidOS.FakePlayer.b serupa dengan Trojan-SMS.AndroidOS.FakePlayer.a – Trojan-SMS pertama pada sistem operasi Android yang terdeteksi oleh para ahli Kaspersky Lab sebulan yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kedua aplikasi berbahaya ini dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang sama.

Analis dari International Data Corporation (IDC) melaporkan, vendor perangkat mobile Android telah memperlihatkan pertumbuhan penjualan paling dramatis di antara semua vendor smartphone di seluruh dunia. Para ahli di Kaspersky Lab memprediksi akan lebih banyak lagi program jahat dengan target perangkat berplatform Android. Saat ini, para ahli di Kaspersky Lab terus berupaya untuk mengembangkan teknologi dan solusi keamanan untuk melindungi sistem operasi ini.

Lanjut ah...

Telkomsel Kucurkan Rp 1,7 M untuk Safari Ramadhan

TELKOMSEL menutup rangkaian kegiatan safari Ramadhan tahun ini dengan memberikan bantuan untuk lima yayasan di Jakarta. Tahun ini, Telkomsel telah mengucurkan dana sekitar Rp1,7 miliar untuk melaksanakan safari Ramadhan di 11 kota di Indonesia.

Program Telkomsel Mensyukuri Ramadhan ini menyambangi sebanyak 55 yayasan di 11 kota yang mewakili wilayah regional Telkomsel, di antaranya Banjarmasin, Palembang, Ternate, Medan, Jembrana, Bandung, Pekanbaru, Semarang, Karawang, Sidoarjo, dan Jakarta. Bantuan tersebut disalurkan ke 44 panti sosial seperti yayasan panti sosial, panti jompo, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan (lapas), serta 11 masjid bersejarah.

"Bantuan yang kami berikan merupakan wujud syukur atas pencapaian perusahaan dan semoga apa yang kami berikan menjadi manfaat bagi mereka dan yayasan yang menaunginya," kata Tri Wahyusari, Direktur Keuangan Telkomsel, di sela penutupan kegiatan Ramadhan Telkomsel di Lapas Wanita Tangerang, Selasa (7/9).

Rangkaian kegiatan Ramadhan ini diakhiri di Jakarta melalui penyerahan bantuan bagi Yayasan Peduli Tuna Daksa, Panti Jompo Yayasan Kesejahteraan Sosial Al-Madiniyah Pusaka 41, Panti Asyuhan Yayasan Luar Batang, Mesjid Keramat Luar Batang, dan Lapas Wanita Tangerang.

Khusus Yayasan Peduli Tuna Daksa, Telkomsel memberikan 50 pasang kaki palsu. "Pemberian kaki palsu ini dimaksudkan agar para tuna daksa memiliki kembali kemudahan menjalankan aktivitasnya sehari-hari," kata Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel.

Selain Safari Ramadhan, Telkomsel juga merenovasi 60 masjid di desa-desa lokasi pengerjaan universal service obligation (USO) desa berdering, serta pelatihan teknisi ponsel kepada 100 anak jalanan dan penderita cacat fisik.

"Kami berharap semua pelaku bisnis juga peduli dengan saudara-saudara kita yang belum beruntung," kata Tri.

Telkomsel mengalokasikan dana Rp26 miliar untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tahun ini. Tri mengatakan fokus utama penyaluran dana CSR Telkomsel masih dititikberatkan ke sektor pendidikan.

Operator dengan 91 juta pelanggan ini juga menyediakan fasilitas Layanan Donasi PMI dan Infaq Baznas melalui ponsel.

Lanjut ah...

Rabu, 08 September 2010

AHA Buka Pusat Layanan di Surabaya

PT BAKRIE Connectivity, anak perusahaan PT Bakrie Telecom Tbk, membuka pusat layanan pelanggan akses internet cepat AHA pertama di Indonesia di kota Surabaya. Pusat layanan yang diberi nama AHAWorld ini berlokasi di Hitech Mall Surabaya.

”Kami melihat Surabaya sebagai pasar layanan data yang sangat potensial dan hal ini harus diimbangi dengan adanya saluran tempat masyarakat secara langsung mendapatkan berbagai informasi dan menyampaikan keluhan tentang layanan AHA,” ujar Direktur Utama Bakrie Connectivity Erik Meijer saat meresmikan AHAWorld di Surabaya, Sabtu (4/9/2010).

Erik menilai Surabaya memang memiliki potensi besar layanan akses internet berkecepatan tinggi. Penetrasi internet di kota pahlawan ini tergolong masih sangat terbatas, hanya 12%. Jauh di bawah penetrasi internet nasional yang mencapai 16%.

Padahal sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, juga sebagai pusat perdagangan dan usaha, Surabaya punya potensi yang sangat luar biasa di masa depan. AHA juga kali pertama diluncurkan secara komersial di Surabaya sebelum membuka layanan ke kota-kota lainnya. Selama dua bulan sejak diluncurkan Juni 2010, AHA telah berkembang di 12 kota Jawa, Bali, dan Sumatera.

Menurut Erik, besarnya potensi internet Surabaya bisa dilihat dari segmentasi pengguna internet. Meskipun penetrasinya tergolong rendah, pengguna dari kelompok usia muda merupakan tertinggi secara nasional. Pengguna internet dalam rentang usia 14 – 29 tahun berjumlah 28% dari seluruh pengguna internet nasional. Kebanyakan dari mereka menggunakan internet sebagai social media dan menikmati layanan musik.

“Golongan pengguna ini bukan saja sangat melek teknologi tapi juga sangat kritis dalam menilai dan memilih layanan data. Sebuah pusat layanan di mana mereka bisa secara langsung dan personal mendapatkan informasi dan juga mendapatkan solusi atas persoalannya merupakan hal mutlak yang perlu dipenuhi oleh service provider macam Bakrie Connectivity,” jelas Erik.

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan, AHA juga menghadirkan produk baru berupa dongle Huawei EC167. Kehadiran produk baru ini akan melengkapi pilihan masyarakat untuk mengakses internet. Sebelumnya AHA telah memiliki perangkat USB Modem Olive tipe VME-11, Samsung Corby dan Nokia.

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk AHA maka Bakrie Connectivity, selain di Gerai Esia Surabaya di Jalan Darmo dan berbagai outlet di sentra penjualan komputer dan handphone Surabaya, produk AHA juga hadir di pusat perbelanjaan, termasuk di Carefour dan Hypermart. Kecepatan akses internet juga ditingkatkan dengan melipatgandakan kapasitas mengantisipasi lonjakan pelanggan sekaligus mengantisipasi lonjakan trafik di hari raya Idul Fitri.

”Masyarakat bisa lihat sendiri upaya kami meningkatkan layanan. Lokasi penjualannya kami perbanyak, kapasitas jaringan kami gandakan dan pusat layanan tatap muka juga kami dirikan," jelas Erik.

Lanjut ah...

Flexi Perbanyak Bundling Ponsel Branded

TELKOM Flexi berupaya memperkuat penetrasi pasar dengan meluncurkan sejumlah program bundling dengan beberapa pabrikan ponsel. Kali ini fokusnya adalah bundling dengan ponsel bermerek (branded), Nokia dan merek terkenal lain.

General Manager Commerce Telkom Flexi Area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Suparwiyanto mengatakan, program bundling sangat efektif untuk mendongkrak penguasaan pasar. Pemimpin pasar di layanan CDMA itu menargetkan, 10% penambahan pelanggan didapatkan dari program bundling.

"Kalau misalnya, dalam sebulan kami melempar sekitar 600 ribu kartu perdana ke pasar, 10% di antaranya kami harapkan dari program bundling. Program semacam ini juga menghasilkan pelanggan berkualitas dan loyal karena untuk membelinya perlu effort lebih dibanding jika hanya membeli kartu perdana saja," kata Suparwiyanto di Surabaya, Rabu (1/9).

Suparwiyanto mengatakan, Flexi menggandeng semua pabrikan dan vendor ponsel untuk program bundling, mulai dari pabrikan yang sudah ternama seperti Nokia maupun vendor ponsel lokal. Yang teranyar, Flexi meluncurkan Nokia 1506 dengan harga pada kisaran Rp 300 ribu.

"Untuk Nokia 1506, kami lempar 50 ribu unit ke pasar. Sejauh ini sudah terserap sekitar 25%. Kami yakin, setelah Lebaran, semua terserap pasar," ujar General Manager East PT Parastar Echorindo Sinarta Gunawan.

Sinarta mengatakan, Nokia selama ini masih serius menggarap ponsel CDMA kendati porsinya tak sebesar ponsel GSM. Tahun ini ada tiga seri ponsel CDMA, mulai dari Nokia 1506 yang menyasar segmen bawah, Nokia 3806 untuk kelas menengah, dan Nokia 6316 untuk segmen atas. Nokia 3806 dipasarkan di atas harga Rp1 juta.

Namun, produk ini belum di-bundling dengan operator CDMA mana pun. Khusus ponsel Nokia 6316, kata dia, yang dipasarkan dengan harga Rp 2 juta, bisa juga digunakan sebagai modem EVDO.

"Tahun lalu kami juga sudah melakukan program bundling dengan Flexi lewat Nokia 1508 yang bisa digunakan sebagai modem," jelas Sinarta.

Trafik Data Naik 20%

Dua pekan menjelang Lebaran, trafik telekomunikasi sudah melonjak. Trafik data Telkom Flexi sudah naik 20% dibanding trafik normal. ”Saat ini yang kelihatan naik baru trafik data, sudah naik 20%. Okupansi terus meningkat, kini mencapai 50%," ujar General Manager Network Flexi Area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Telkom I Ketut Budi Utama.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengajukan kenaikan kapasitas dari 512 Mbps menjadi 1 Gbps setelah Lebaran nanti. Untuk layanan data ini ada peningkatan luar biasa karena pada 2009 baru 60 Mbps. “Kapasitas PDSN juga meningkat jadi 120.000 session dalam waktu bersamaan,” kata dia.

Lonjakan trafik data, sambung dia, seiring dengan program Flexi yang terus menggenjot bisnis layanan data. Penjualan modem yang menggandeng sejumlah vendor direspons positif oleh pasar. Belum lagi para pelanggan yang mengakses internet dari ponsel. Dari sisi layanan suara, trafiknya masih stabil. Layanan suara diprediksi akan mencapai puncak pada H-1 hingga H+1 dengan perkiraan mencapai 4-5 juta panggilan per jam.

Ketut mengatakan, saat ini kapasitas mobile switching center (MSC) Flexi mampu melayani 16 juta call per jam. ”Kami terus memperbaiki kualitas. Kapasitas masih longgar okupansi suara masih 30%. Tingkat keberhasilan panggilan juga terus meningkat. Pada 2008 sebesar 95%, naik 97% pada 2009. Tahun ini terkerek menjadi 98%,” jelas dia.

Adapun untuk SMS, sudah mulai naik sekitar 7% dari trafik normal. Ketut memprediksi, saat H-1 hingga H+1, trafik SMS akan naik 5 juta SMS per jam menjadi 8-9 juta SMS per jam. Kemampuan server SMS Flexi sendiri mencapai 16 juta SMS per jam. “Jadi, kalau pun nanti trafik SMS naik tiga kali lipat, kami jamin masih lancar,” jelasnya.

Anak Combo

Ketut menambahkan, Flexi menyiapkan dua juta anak combo di Jatim. Tahun lalu, dari 1,2 juta anak combo yang disiapkan, 905 ribua di antaranya terpakai. Penggunaan nomor combo tertinggi di kota-kota yang menjadi kantung pemudik, seperti Madiun, Ngawi, Nganjuk, atau Mojokerto. Telkom telah memindahkan satu server database dari Bandung ke Surabaya untuk menyimpan nomor combo.

Tahun ini, Flexi menambah jumlah BTS-nya di Jatim hingga 200 BTS. Selain itu, Flexi masih mempunyai 32 mobile BTS yang siap melayani wilayah-wilayah tertentu yang membutuhkan dukungan jaringan. Total BTS yang dimiliki Flexi di Jatim kini mencapai 1.309 dan mampu menjangkau lebih dari 90% wilayah Jatim.

Lanjut ah...

Esia Bangun Kesetiaan Pelanggan

PT BAKRIE Telecom Tbk menyerahkan bingkisan hadiah kepada pelanggan setianya bertepatan dengan hari pelanggan nasional pada 4 September. Ini untuk membangun kesetiaan pelanggan melalui kepuasan layanan.

“Kesetiaan itu harganya mahal. Bukan saja dari sisi biaya, tapi juga membutuhkan proses panjang lewat konsistensi pengalaman yang menyentuh emosi personal,” kata Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Erik Meijer dalam siaran pers, akhir pekan lalu.

Selain produknya sederhana, terjangkau dan inovatif, lanjut Erik, pelanggan Esia memiliki kebebasan untuk menentukan layanan macam apa yang hendak dikonsumsi. “Bukan lagi operator yang menentukan. Kami menamakannya Shifting The Paradigm,” kata Erik.

Tarif SMS Rp 1 per karakter yang ditawarkan Esia, menurut Erik, memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk menentukan besar biaya komunikasi via SMS dengan menentukan panjang pesan yang dikirim. Esia Suka-Suka merupakan kartu perdana pertama di dunia yang memungkinkan pelanggan mentnukan nomor yang diinginkan.

Keseluruhan langkah komesial itu, menurut Erik, mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan dan menjadikan mereka pelanggan setia. Itulah sebabnya jajaran manajemen Bakrie Telecom selalu memberikan perhatian khusus pada kesetiaan pelanggan, terutama tiap tahun pada hari pelanggan.

“Perhatian langsung selain mendapatkan insight pelanggan, juga menjadi kejutan menyenangkan bagi pelanggan yang membuat mereka sangat dihargai sehingga menjadi pengalaman yang bermakna dan membekas dalam ingatan pelanggan,” jelas dia.

Esia juga menciptakan program kado Lebaran dan program gratis. Kado Lebaran diberikan kepada pelanggan terlama Esia dan pelanggan dengan pemakaian Esia terbanyak (masing-masing untuk pelanggan pascabayar dan prabayar). Selain itu Kado lebaran dihadiahkan pula kepada pelanggan yang paling sering menghubungi contact center Esia dan pelanggan yang paling sering berkunjung ke Gerai Esia.

“Jarang ada program komersial yang fokus pada pelanggan pascabayar. Kebanyakan program dibuat untuk pelanggan prabayar. Padahal kontribusinya cukup besar bagi pendapatan perusahaan,” kata Erik. Program ini memberi pesan khusus bahwa pelanggan pascabayar Esia tidak pernah dilupakan.

Sedangkan program khusus bagi pelanggan yang paling sering datang ke Gerai Esia maupun menghubungi contact centre Esia adalah karena mereka adalah pelanggan Esia sejati. “Mereka datang untuk menyampaikan keluhan atau membeli produk Esia,” kata Erik.

Selain itu, Esia juga memberikan gratis SMS nonstop selama satu hari pada 4 September dan gratis SMS sesama pelanggan Esia selama sebulan penuh untuk pelanggan Esia prabayar dan pascabayar. Esia juga memberikan gratis nada sambung selama 14 hari dan gratis voucher isi ulang layanan Internet AHA senilai Rp 20 ribu buat pelanggan yang membeli produk AHA di Gerai Jakarta tanggal 3 dan 4 September 2010.

Lanjut ah...