Rabu, 30 September 2009

3 Hari, 1.000 Pemesan XL BlackBerry Gemini

PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) berhasil mendapatkan 1.000 pemesan (pre-order) BlackBerry Gemini dalam waktu tiga hari. Oleh karena itu, operator XL itu menambah kuota pre-order menjadi 2.000 unit. Para pemesan perdana yang dilakukan lewat website www.nyambungterus.com itu bakal mendapat diskon Rp 700 ribu, yang hanya berlaku bagi pemegang kartu kredit Bank Mandiri.


Vice President Direct Sales PT EP Djunaedy Hermawanto mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan BlackBerry Curve 8520 amat luar biasa. Itu terlihat dari pre-order yang dibuka pada 24 September 2009 telah berhasil meraih kuota pemesanan sebanyak seribu unit.


“Hal ini semakin membuktikan bahwa layanan BlackBerry dari XL selalu menjadi pilihan utama di Indonesia, karena selain harganya terjangkau juga memberikan layanan yang berkualitas," kata Djunaedi di Jakarta, Senin, 28 September 2009.


BlackBerry Curve 8520 merupakan seri terbaru dan paling tipis. Fitur-fitur terbaru ikut melengkapi ponsel pintar seharga Rp 3 jutaan itu. Fitur trackpad untuk navigasi menu, tombol untuk navigasi media musik dan video, serta tampilan QVGA. Fitur lain adalah papan ketik Qwerty, slot memori microSD dengan kapasitas maksimum kartu memori 16 GB, Quad band GSM/GPRS/EDGE, WiFi, Bluetooth 2.0 dan kamera 2 megapiksel (MP).


Ponsel pintar ini akan mendukung aktivitas layanan BlackBerry, seperti terima dan kirim e-mail, chatting (BlackBerry Messenger, Yahoo! Messenger, Google Talk, dll), koneksi ke jejaring sosial (Facebook, MySpace, dll) dan browsing.


Djunaedi mengatakan, diskon berupa cash back sebesar Rp 700 ribu itu merupakan hasil kerja sama PT EP dengan Bank Mandiri. Diskon itu hanya diberikan kepada pemesan pertama yang dibuka sejak 24 September dan berakhir pada 5 Oktober 2009.


Selain cash back Rp 700 ribu, lanjut Djunaedi, operator XL juga menawarkan beberapa kelebihan lain, seperti tarif berlangganan layanan BlackBerry termurah dan konsisten sebesar Rp 5.000 per hari, asuransi kerusakan dan kehilangan dari Expro, garansi serta bonus khusus bagi pelanggan XL pascabayar. PT EP juga menyediakan XL Mall yang menghadirkan beragam konten.


Saat ini XL memiliki jumlah pelanggan BlackBerry terbesar di Indonesia yang mencapai lebih dari 160 ribu pelanggan. Seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan itu, PT EP secara berkala juga meningkatkan kualitas layanannya melalui peningkatan kapasitas bandwidth dan kini telah mencapai 90 megabit per detik (Mbps).


Pendapatan RIM


Research In Motion Limited (RIM) mengumumkan kinerja keuangannya untuk kuartal II yang berakhir pada Agustus 2009. Pendapatannya mencapai US$ 3,53 miliar atau naik sebesar 3% dari perolehan kuartal sebelumnya dan naik 37% dibandingkan kuartal II tahun sebelumnya.


Siaran pers RIM yang diterima Investor Daily menyebutkan, hingga kuartal II ini, RIM telah memasarkan kurang lebih 8,3 juta perangkat. Sebanyak 3,8 juta pelanggan baru layanan BlackBerry tercatat pada kuartal ini sehingga total pelanggannya di seluruh dunia hingga kini mencapai 32 juta. Smartphone dan layanan BlackBerry kini tersedia di 500 operator seluler dan partner distribusi di lebih dari 170 negara.



Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Selasa, 29 September 2009

Lanjut ah...

Persaingan Acer-HP Makin Seru

JAKARTA – Pasar laptop di Tanah Air kembali dikuasai produk-produk branded. Selisih harga yang makin tipis akan mendorong konsumen mengalihkan pilihannya dari produk laptop lokal. Persaingan antara Acer dan HP makin seru.


Demikian rangkuman pendapat dari Business Development Director Consumer Business Dell Indonesia Rudy Sumadi dan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), ujar Sekjen Apkomindo Setyo Handoyo Singgih.


Rudy Sumadi mengatakan, ketika selisih harga antara laptop merek luar negeri (branded) dan lokal masih sekitar Rp 500 ribu, konsumen lebih memilih produk lokal. Namun sekarang, selisih harganya hanya Rp 100 ribu.


“Kalau selisihnya tipis begini, konsumen pasti lebih memilih laptop branded daripada laptop lokal. Harganya murah dan bermerek. Ini membawa prestise tersendiri,” kata Rudy.


Rudy enggan menerangkan angka pertumbuhan penjualan laptop pada semester I 2009 dan target 2009. Tapi, pertumbuhannya tidak jauh melenceng dari prediksi International Data Corporation (IDC). Firma riset independen itu memprediksikan pertumbuhan penjualan laptop tahun ini sekitar 30-40%. Ini angka optimistis mengingat penjualan laptop sempat turun saat dihantam krisis pada 2008.


Sementara itu, Sekjen Apkomindo Setyo Handoyo Singgih mengatakan, hadirnya laptop mini (netbook) makin menyemarakkan pasar komputer (PC) di Tanah Air. Konsumen kini lebih memilih netbook yang harganya relatif lebih murah atau bahkan lebih murah dari harga handphone.


Oleh karena itu, menurut Setyo, untuk menggairahkan pasar komputer, Apkomindo berencana menggelar dua pameran akbar untuk produk komputer dan aksesoris serta pernak-perniknya pada penghujung tahun ini. Meski berperan besar dalam penjualan komputer, pihaknya belum tahu kontribusinya pada pengusaha.


“Kontribusinya terhadap volume penjualan belum tahu, ya. Datanya belum kami rekap,” kata Setyo.


Sementara itu, penjualan PC dan laptop selama Ramadhan di Jawa Timur (Jatim) turun. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat mengalihkan belanjanya untuk kebutuhan Lebaran, seperti pakaian, makanan-minuman, perabotan, perhiasan dan sebagainya.


"Penjualan PC turun antara 5-20% dan laptop turun antara 10-15%," ujar Ketua Apkomindo Jatim Chandra Prayogo.


Acer vs HP


Sedangkan Manager Territory Development Hewlett Packard (HP) Jatim dan Indonesia Timur Elisabeth Pujianti mengakui, penjualan komputer HP menurun sampai 10% selama Ramadan. "Untuk laptop produk HP di Jatim, penjualannya rata-rata 15.000 unit per bulan," kata Elisabeth.


Meski demikian, lanjut dia, penjualan PC sepanjang tahun ini hingga September meningkat dibanding tahun lalu. "Pertumbuhan penjualan PC tahun ini mencapai 100% dibanding tahun lalu. Untuk itu, kami yakin bisa menjadi market leader pada akhir tahun ini," kata dia.


Managing Director HP Indonesia untuk Personal Systems Group Megawaty Khie mengatakan, data IDC menyebutkan, pangsa pasar HP dalam bisnis PC Client pada kuartal II naik menjadi 15,6% dari 13% pada kuartal I 2009. Sedangkan pangsa pasar Acer justru menurun dari 21% pada kuartal I menjadi 19,3% pada kuartal II 2009.


"Ini bukan data kami, tapi dari pihak ketiga, yakni IDC. Jadi apa yang kami lakukan selama tiga bulan ini mulai terlihat hasilnya," ujar Megawaty, yang mantan Country Manager Dell Indonesia itu.


Salah satu pendorongnya adalah penjualan laptop mini, Mini Note HP, yang meningkat dua kali lipat dari 16,7% pada kuartal I menjadi 32% pada kuartal II. Sedangkan, netbook Acer, yang sedianya menguasai pangsar 46,6%, melorot menjadi 38,1% pada kuartal II 2009.


Meski demikian, pemimpin pasar PC di Indonesia saat ini masih dipegang Acer, vendor PC dari Taiwan. Public Relation Specialist Acer Indonesia Astrid Warsito mengatakan, pihaknya tetap berusaha mempertahankan posisi sebagai market leader pada pasar PC di Indonesia. Itu bisa dilihat dari penjualan produk Acer secara nasional selama Ramadhan sampai menjelang lebaaran tetap stabil.


"Karena itu kami optimistis penjualan produk kami tetap nomor satu di Indonesia. Bahkan, kami tidak takut bersaing dengan vendor lain. Apalagi, produk kami tetap diminati mayoritas pasar Indonesia," kata Astrid.


Head of Marketing Communications Department Acer Group Indonesia Helmy Anam mengatakan, menurut IDC, pada kuartal I 2009, pangsa pasar notebook Acer mencapai 43,2%. Penjualan notebook Acer pada kuartal I mencapai 116.085 unit atau tumbuh 30,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan menurut lembaga riset Gartner, penjualan laptop Acer pada kuartal I mencapai 134.386 unit atau tumbuh 23,6%.


"Melihat perkembangan yang positif ini, Acer bertekad mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar PC dan notebook di Indonesia. Dengan strategi multi-brand, Acer memberi lebih banyak pilihan kepada pengguna dalam memilih merek dan produk yang sesuai dengan identitas, kesukaan dan kebutuhannya masing-masing. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan pangsa pasar Acer di Indonesia," kata Helmy.



Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Selasa, 29 September 2009

Lanjut ah...

LEBARAN 2009

Depkominfo: Operator Hanya Jorjoran Pasang Spanduk

Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) memberikan catatan terhadap kinerja layanan telekomunikasi selama Lebaran 2009. Catatan itu berupa masih kurangnya informasi mengenai tarif, jaringan, dan layanan di posko menjadi highlight kepada para penyelenggara telekomunikasi. Operator hanya jorjoran memasang spanduk dan umbul-umbul.

Demikian pernyataan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto dalam siaran persnya, Minggu, 27 September 2009. Meski demikian, Depkominfo memberikan apresiasi terhadap kualitas layanan operator telekomunikasi yang berlangsung cukup baik.

Peningkatan trafik terjadi di beberapa daerah tujuan mudik rata-rata 30% dibandingkan Lebaran tahun lalu, dan naik hingga 100% dibandingkan dengan hari-hari biasa. Kondisi ini dipacu intensifnya pengawasan dan monitoring Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terhadap standar kualitas layanan bahkan pada hari-hari normal di luar suasana Lebaran.

Depkominfo juga memuji cepatnya proses pemulihan terhadap buruknya kualitas layanan beberapa operator di wilayah-wilayah tertentu di luar Jabodetabek. Sehingga, tidak terjadi kepanikan dan Depkominfo tidak perlu melayangkan surat peringatan.

Imbauan Depkominfo kepada pengguna telepon seluler dan fixed wireless access (FWA) untuk tidak memborong pengiriman SMS menjelang Lebaran cukup dipatuhi. “Puncak pengiriman SMS pada umumnya terjadi mulai 19 September 2009 siang hari hingga 24 jam hari berikutnya,” kata Gatot.

Namun, Depkominfo juga menyoroti beberapa hal yang harus diperbaiki operator, seperti kurangnya informasi tarif yang berlaku selama Lebaran, informasi jangkauan layanan telekomunikasi di titik-titik mudik masih minim, dan tingkat kemampuan petugas posko jalur mudik dalam melayani pelanggan. Penyelenggara telekomunikasi masih sebatas jor-joran memasang umbul-umbul dan spanduk promosi secara meriah di beberapa jalur mudik dengan info yang sama dan seragam saja.

“Yang dibutuhkan adalah info spesifik dari layanan tersebut, berikut tingkat keterjangkauannya di masing-masing daerah,” kata Gatot.

Lalu, kata dia, successful call ratio (SCR) di daerah-daerah yang menjadi destinasi padat mudik sering tidak berjalan memuaskan, sehingga panggilan suara harus dilakukan berulang-ulang, terutama di saat puncak Lebaran. “Depkominfo dan BRTI sudah mengingatkan bahwa yang menjadi persoalan adalah adanya perpindahan peningkatan penggunaan layanan telekomunikasi dari semula yang terkonsentrasi di Jakarta dan sekitarnya ke beberapa daerah yang menjadi sentra-sentra mudik,” kata dia.

Beberapa hari sebelum Lebaran, Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menyebutkan bahwa operator telah menyiapkan tambahan kapasitas seperti site atau BTS, switching jalur transmisi, pengalihan kapasitas dari titik non-mudik hingga 90%.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Selasa, 29 September 2009

Lanjut ah...

Selasa, 29 September 2009

LEBARAN 2009

Trafik Broadband IM2 Turun 12-15%

PT Indosat Mega Media (IM2) memantau, selama musim liburan Lebaran 2009 (18-23 September), trafik layanan data IM2 turun 12-15% dari hari normal.

Trafik selama enam hari liburan itu rata-rata adalah 736 megabyte per second (Mbps) atau turun dibanding hari normal yang rata-rata tercatat 750 Mbps. Sedangkan packet per second (PPS), parameter untuk menghitung jumlah paket data yang keluar dan masuk jaringan, juga turun menjadi 219 kilo packet per second (Kpps) dari rata-rata hari normal yang sebesar 250 Kpps.

“Penurunan ini terjadi karena kemungkinan pelanggan lebih memilih untuk menggunakan sarana voice ataupun SMS untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan keluarga dan sahabat. Layanan akses data IM2 relatif aman selama masa libur lebaran,” ujar Direktur Utama PT IM2 Indar Atmanto di Jakarta, Minggu 27 September 2009.

Traffic monitoring yang dilakukan IM2 memperlihatkan pergeseran wilayah relatif padat yang biasa terjadi di lokasi-lokasi di kota besar berpindah ke wilayah pinggiran kota, seperti Depok, Tangerang, Jatinangor, Buah Batu, Situbondo, dll. Kepadatan trafik ini hanya terjadi di beberapa BTS yang umumnya padat pemukiman dan bersifat spreading dan fluktuatif.

Jumlah inquiry yang masuk ke contact center IM2 pada masa mudik ini juga menurun 50%, yakni menjadi 650 call dari hari normal yang rata-rata 1300 call per hari. Padahal selama masa libur Lebaran, tim teknisi dan customer service IM2 telah siap sepanjang 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

Jangkauan jaringan Broadband 3G IM2 melingkupi kota-kota besar di Jawa, Bali, Medan, Batam, Makassar, dll. Infrastruktur jaringan IM2 semakin kuat dan andal dengan penambahan frekuensi BWA 2,3 Ghz untuk zona Jawa Barat minus Bodetabek. IM2 juga melalui induk perusahaan, Indosat, baru-baru ini juga mendapatkan penambahan kanal frekuensi 3G dari pemerintah.

“Penambahan frekuensi ini memungkinkan IM2 untuk menghadirkan layanan akses internet broadband berkualitas sekaligus memperkuat posisi IM2 sebagai penyedia layanan internet broadband terdepan di Indonesia,” kata Indar.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Senin, 28 September 2009

Lanjut ah...

LEBARAN 2009

BRTI: Akses Data Marak, Tapi Lambat


Regulator telekomunikasi menilai kualitas layanan operator GSM dan CDMA selama Lebaran membaik. SMS masih menjadi primadona untuk menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriyah. Layanan data mulai marak, tapi dibayangi perlambatan akses.


Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan, BRTI memberikan apresiasi kepada operator yang telah berupaya memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Meski demikian, pihaknya tidak menutup adanya kekurangan yang masih perlu diperbaiki operator di masa datang, terutama lambatnya akses data.


“Apresiasi kami atas kerja keras operator karena telah memberikan yang terbaik, meski di sana sini masih ada kekurangannya,” kata Heru di Jakarta, Jumat, 25 September 2009.


Kekurangan terutama terjadi pada perlambatan akses layanan data. Padahal, layanan komunikasi data (internet) selama Lebaran meningkat paling tidak rata-rata sebesar 10%. Peningkatan layanan komunikasi data ini seiring dengan makin maraknya penggunaan data card dan ponsel pintar (smartphone), termasuk BlackBerry, iPhone, dan smartphone merek lain.


Pelanggan juga bisa menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri melalui layanan komunikasi data, seperti pesan instan (IM) Yahoo Messanger (YM), BlackBerry Mesanger (BBM), atau jejaring sosial semacam Facebook atau Twitter. “Kecenderungan penggunaan layanan internet ini akan trus meningkatkan pada tahun-tahun mendatang,” kata Heru.


BRTI juga mengamati kecenderungan konsumen yang masih menyukai fitur SMS untuk mengucapkan salam pada teman maupun kerabat. Trafiknya mengalami peningkatan rata-rata 40-100%.


Direktur Jaringan PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) Dian Siswarini mengatakan, selaku operator telekomunikasi akan berusaha meningkatkan kualitas layanan pada pelanggannya. Untuk lonjakan trafik percakapan dan SMS sudah biasa. Tapi, lonjakan layanan data tidak biasa karena lonjakannya cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.


“Hal ini menunjukkan pengguna layanan data sangat meningkat dan mereka mengubah pola mengirim pesan dari SMS ke GPRS based messages seperti BBM, YM, MMS, email, dan sebagainya,” kata dia.


Trafik Indosat


Sementara itu, trafik data Indosat mengalami lonjakan tertinggi dibandingkan Lebaran 2008, yakni sebesar 119%. Dibandingkan hari biasa pada 2009, trafik data pada H-2 Lebaran mengalami lonjakan tertinggi hingga sebesar 18.02 Terabyte/day atau naik sebesar 9,63%.


“Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan layanan dan kualitas jaringan komunikasi data yang terus dilakukan manajemen seiring dengan tren peningkatan penggunaan komunikasi data oleh pelanggan dan masyarakat,” kata Group Head Corporate Communications Indosat Adita Irawati.


Sedangkan untuk trafik SMS Indosat meningkat 21,1% dibanding Lebaran 2008. Dibandingkan hari biasa, trafik SMS Indosat mengalami puncak kenaikan pada hari H menjadi 377.9 juta SMS atau melonjak 46.1%.


Puncak lonjakan untuk trafik percakapan terjadi pada hari H menjadi 3,321 juta menit. Peningkatan yang signifikan juga terjadi pada trafik outgoing SLI, yang naik hingga 203% dibandingkan trafik reguler harian.


Walaupun terjadi lonjakan trafik telekomunikasi, baik percakapan, SMS dan data selama musim mudik Lebaran 2009, Indosat tetap mengklaim bisa melayani masyarakat secara prima. “Kami memantau lonjakan trafik melalui Command Center di Jakarta, yang menjadi kunci keberhasilan jaringan kami dalam melayani pelanggan,” kata Adita.


Sedangkan PT Bakrie Telecom Tbk, kata Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk Danny Buldansyah, menyaksikan peningkatan penggunaan Esia Go Go. Menghadapi musim Lebaran 2009, Bakrie Telecom mempersiapkan 1,7 juta nomor Esia GoGo. Alokasinya disesuaikan dengan daerah tujuan mudik. “Ternyata Esia Go Go benar-benar dimanfaatkan oleh pelanggan Esia,” kata dia.


Kota-kota yang merupakan kantong-kantong mudik merupakan peminat utama layanan Esia GoGo. Daerah-daerah yang diminati, yakni wilayah Jawa Tengah, seperti Magelang, Purwokerto, Pekalongan, Pemalang, Klaten dan Kudus. Di Jawa Timur, kota Madiun menempati urutan pertama diikuti Mojokerto dan Malang. Sedangkan di Sumatera peminat Esia GoGo terletak di kota Bukittinggi, Lampung, Metro dan Palembang.


Esia, ujar Danny, berhasil menjaga tingkat kualitas jaringannya menghadapi musim Lebaran 2009. Rata-rata trafik percakapan meningkat 40% dan SMS naik rata-rata 20%. Bahkan pada saat puncak Hari H, trafik percakapan telepon dan suara di jaringan Esia melonjak hampir 100%. Sedangkan sehari sebelum dan sesudah hari lebaran trafik SMS mengalami pertumbuhan hampir 50% dari rata-rata trafik SMS sebelumnya.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Senin, 28 September 2009

Lanjut ah...

Minggu, 27 September 2009

BlackBerry Gemini Sudah Bisa Dipesan

Research In Motion (RIM) langsung meluncurkan BlackBerry Gemini setelah Depkominfo mengizinkan kembali sertifikasi produk ponsel pintar asal Kanada itu. Empat operator seluler di Indonesia langsung menawarkan BlackBerry tipe Curve 8520 itu dengan harga yang saling bersaing.

Indosat paling dulu menawarkan BlackBerry Gemini itu dengan harga Rp 3,4 juta untuk pemesanan pada periode 24 September hingga 24 Oktober 2009. Telkomsel belum memutuskan berapa harga ritel tipe terbaru BlackBerry itu. Operator XL belum menetapkan harga, tapi telah menjanjikan diskon hingga Rp 700 ribu plus asuransi untuk seribu pemesan pertama. Operator Axis juga belum menetapkan harga pastinya, tapi pre-order lewat paket Axis Worry-Free senilai Rp 900 ribu untuk seribu pemesan pertama.

Bahkan, menurut Ketua Harian Asosiasi Pengusaha dan Importir Telepon Genggam (Aspiteg) Fajar Wijayako, distributor resmi yang non-operator berani menawarkan harga Blackberry Gemini di bawah Rp 3 juta. “Namun, saya belum menerima laporan jumlah impor dan distribusi BlackBerry Gemini dari para anggota,” kata dia di Jakarta, Jumat, 25 September 2009.

Inilah persaingan antara operator penyedia layanan BlackBerry di Tanah Air. Yakni, Telkomsel, Indosat, XL, dan Axis. Axis adalah operator termuda yang menawarkan layanan BlackBerry. Sedangkan tiga operator lain rata-rata kini telah memiliki pelanggan sebanyak 150 ribu.

Di luar negeri, BlackBerry yang disebut-sebut paling tipis ini rata-rata ditawarkan dengan harga sekitar Rp 3,2-4,3 juta. Di India, misalnya, Gemini ditawarkan dengan harga 16 ribu rupee atau sekitar Rp 3,2 juta. Di Eropa rata-rata ditawarkan dengan harga 250-300 euro atau sekitar Rp 3,5-4,3 juta.

Meski demikian, operator T-Mobile di Amerika Serikat (AS) misalnya menawarkan Gemini dengan harga US$ 130 atau sekitar Rp 1,3 juta dengan syarat berlangganan selama dua tahun. Operator Vodafone di Inggris bahkan menggratiskan BlackBerry Gemini asal mau menjadi pelanggannya dengan biaya berlangganan 25 pounsterling atau sekitar Rp 400 ribu per bulan.

Direktur Marketing Indosat Guntur S Siboro mengatakan, pihaknya menyadari bahwa BlackBerry telah menjadi fenomena di Indonesia dengan makin tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan ini. Oleh karena itu, operator yang mayoritas sahamnya dimiliki Qatar Telecom ini menyediakan pemesanan langsung secara online, yakni lewat www.indosat.com/blackberry_curve_8520.

"BlackBerry telah memberikan jawaban bagi kebutuhan masyarakat untuk kepentingan bisnis, sosial maupun telekomunikasi lain. Indosat menawarkan BlackBerry Gemini dengan harga yang lebih terjangkau agar semakin banyak lagi anggota masyarakat yang bisa menikmati layanan BlackBerry,” ujar Guntur S Siboro.

Indosat yang kini didukung 14.162 base transceiver station (BTS) ini, kata Guntur, tidak hanya menawarkan harga hanset yang terjangkau, tapi juga biaya berlangganan paket BlackBerry yang terjangkau pula melalui paket BlackBerry on Demand (BOD). Biaya langganan BOD bulanan sebesar Rp 160 ribu, mingguan Rp 55 ribu, dan harian Rp 6.600.

Tak mau kalah, PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) , operator XL, menawarkan diskon sebesar Rp 700 ribu plus asuransi kerusakan dan kehilangan bagi seribu pemesan pertama. Operator yang didukung 16.500 BTS ini belum memutuskan berapa harga resmi BlackBerry Gemini ini.
“Yang pasti harga kami akan lebih murah dibanding para pesaing,” kata General Manager Sales PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) Handono Warih.
XL kemungkinan besar mengumumkan harga resmi BlackBerry Gemini pada Senin, 28 September 2009. Sedangkan batas waktu untuk pre-order dibatasi hingga 5 Oktober 2009.

Selain diskon sebesar Rp 700 ribu, lanjut Handono yang sebelumnya menjabat Manajer BlackBerry dan Ritel Internet PT EP, operator XL juga menawarkan biaya berlangganan yang relatif lebih murah. Untuk paket bulanan, biayanya Rp 150 ribu, mingguan Rp 50 ribu, dan harian Rp 5 ribu.

Manajer Public Relation PT EP Febriati Nadira menambahkan, selain diskon Rp700 ribu plus asuransi perangkat dari Expro, XL juga akan memberikan tambahan diskon. “Tambahan diskon berupa satu bulan bebas biaya langganan BlackBerry bagi pelanggan yang melakuukan kontrak berlangganan untuk 12 bulan,” kata Febriati.

Sedangkan, Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo mengatakan, Telkomsel belum menetapkan harga ritel BlackBerry Gemini. Operator yang didukung 28 ribu BTS ini juga belum mau mengumumkan program promosi yang akan diberikan dalam paket penawaran Gemini. “Kami telah menyiapkan 20 ribu unit Gemini untuk tahap pertama, dan kami yakin akan habis sampai akhir tahun ini,” kata dia.

Sementara itu, PT Natrindo Telepon Seluler Tbk (NTS), operator Axis, yang paling akhir dalam menyediakan layanan BlackBerry juga tak mau kalah. Operator yang menyediakan paket berlangganan harian sebesar Rp 3.500 ini juga menawarkan pre-order Gemini lewat paket Axis Worry-Free senilai Rp 900 ribu untuk seribu pemesan pertama.

“Paling lambat hari Senin (28/9) kami dapat meng-update harganya. Kami yakin, harga Gemini yang kami tawarkan akan lebih bersaing daripada kompetitor,” kata Regional Sales Manager PT NTS Dendy Wisama.

Untuk pemesanan awal (pre-order), pelanggan bisa langsung mendatangi Axis Center di seluruh Indonesia. Pelanggan bisa mendapatkan sejumlah penawaran, seperti garansi dua tahun, perlindungan asuransi selama satu tahun, diskon 50% dari harga paket bulanan BlackBerry selama tiga bulan, serta bunga cicilan 0%.

Chief Marketing Officer PT NTS Johan Buse mengatakan, untuk menikmati penawaran khusus itu, pelanggan cukup membayar deposit sebesar Rp 250 ribu untuk uang muka Rp 200 ribu, dan pulsa Rp 50 ribu. "Pemesanan awal akan berlangsung hingga 11 Oktober 2009 di semua Axis Center di Indonesia," kata Johan Buse.

Kembalikan Pasar BlackBerry

Ponsel pintar yang digemari Presiden Amerika Serikat Barack Obama ini telah menjadi fenomena di Tanah Air. Dalam kurun dua tahun, pelanggan BlackBerry di Tanah Air telah mencapai 450 ribu. Ini pula yang membuat ngiler vendor ponsel asal Tiongkok dan meluncurkan produk yang mirip-mirip BlackBerry dengan harga di bawah Rp 1 juta. Kehadiran BlackBerry Gemini dengan harga relatif lebih murah, meski masih tiga kali lipat dari ponsel Tiongkok, diharapkan bisa mengembalikan pasar BlackBerry.

Handono Warih dari XL mengakui, awalnya konsumen berebut membeli ponsel pintar asal Tiongkok yang mirip BlackBerry. Namun, setelah menggunakannya, para pengguna merasakan bahwa ponsel Berry asal Tiongkok itu sejatinya tak beda dengan ponsel biasa yang memiliki fitur internet dengan papan ketik Qwerty.

“Memang pasar BlackBerry agak sedikit terganggu dengan kehadiran handset Berry buatan Tiongkok. Tapi perlahan, kondisinya mulai balik lagi,” kata Handono.

Oleh karena itu, Handono yakin, minat konsumen terhadap produk yang branded segera pulih. “Itu terlihat dari jumlah pemesan perdana pada hari pertama yang sudah melampaui 60% dari target seribu unit Gemini selama pre-order,” kata dia.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Sabtu, 26 September 2009

Lanjut ah...

BLACKBERRY 'GEMINI' CURVE 8520

Trackpad yang Peka Sentuh

Setelah pemerintah membuka kembali sertifikasi produk BlackBerry, Research In Motion (RIM) langsung memperkenalkan smartphone terbaru, BlackBerry Curve 8520 di Indonesia. Ponsel pintar yang lebih dikenal dengan Gemini ini ramping dan stylish dengan trackpad peka sentuh.

Anggota baru dari seri smartphone BlackBerry Curve ini dijadwalkan akan tersedia melalui operator telekomunikasi seluler di Tanah Air pada akhir bulan September. Saat ini ada empat operator yang telah menjalin kerja sama dengan RIM, yakni Axis, Indosat, Telkomsel, dan XL.

BlackBerry Gemini tidak seperti produk sebelumnya yang dilengkapi trackball untuk kemudahan navigasi. Tapi RIM memperkenalkan trackpad yang peka sentuhan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menelusuri dan memilih menu. Ini memberikan pengalaman dalam bernavigasi.

Perangkat ini juga merupakan smartphone BlackBerry pertama yang membenamkan tombol khusus yang ditempatkan di atas handset. Tombol ini untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam mengontrol musik dan video koleksi mereka.

Seperti tipe sebelumnya, BlackBerry yang disebut-sebut paling tipis dan user-friendly ini menyediakan akses mudah ke email, messaging (IM, SMS, MMS) dan situs-situs jejaring sosial (termasuk Facebook dan MySpace). RIM juga membenamkan papan ketik (keyboard) yang full-Qwerty.

Perangkat ini juga sudah memiliki fitur konektifitas Wi-Fi dan memiliki kemampuan multimedia yang kaya dengan kemudahan akses musik, games dan aplikasi lain saat mobile.

“BlackBerry Curve 8520 atau Gemini ini merupakan smartphone kaya fitur, dengan harga terjangkau dan menghadirkan semua layanan messaging, jejaring sosial dan fitur multimedia,” kata Regional Vice President RIM Asia Pasifik Gregory Wade dalam keterangan tertulisnya, Kamis 24 September 2009.

Kehadiran BlackBerry Curve 8520 akan membuat semakin banyak orang berpindah dari ponsel biasa, termasuk ponsel pintar asal Tiongkok yang mirip-mirip BlackBerry. “BlackBerry Curve 8520 adalah pilihan luar biasa untuk pengguna yang baru pertamakalinya menggunakan smartphone,” kata Wade.

Ponsel pintar ini juga dilengkapi memori flash 256 megabyte (MB) dan prosesor 512 MHz generasi terbaru. BlackBerry Curve 8520 juga memiliki fitur voice activated dialing dan didukung Bluetooth (2.0) untuk penggunaan hands-free dengan headset, car kits, stereo headsets dan aksesoris Bluetooth.

Sedangkan untuk mengabadikan berbagai momen penting, ponsel pintar ini juga dilengkapi kamera 2 megapiksel (MP) dengan fungsi zoom dan video recording.

Media player terbaru untuk musik, gambar dan video dengan tombol media khusus dan sebuah jack headset stereo 3,5 mm, ditambah BlackBerry Media Sync. Ini akan membuat pengguna lebih mudah menyinkronisasikan musik dari iTunes atau Windows Media Player dengan smartphone BlackBerry-nya.

RIM juga memberi keleluasaan kepada pengguna untuk menambah memori dengan slot kartu memori hot swapable untuk microSD/SDHC, mendukung kartu memori berkapasitas hingga 32 GB. Di dalamnya sudah tersedia kartu memori berkapasitas 2 GB. Untuk konektivitas, RIM menambahkan fitur Wi-Fi (802.11 b/g) yang sudah built-in.

Hanya saja, ponsel yang belum diketahui akan harganya ini cuma mendukung layanan EDGE/GPRS/GSM (850/900/1800/1900 MHz)


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Sabtu, 26 September 2009

Lanjut ah...

Jumat, 25 September 2009

Jaringan Telekomunikasi Sukses Layani Lebaran 2009

Jaringan telekomunikasi seluler aman dan sukses melayani lonjakan trafik pada Lebaran 2009. Penggunaan layanan komunikasi data untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri terbukti mengalami peningkatan pesat. Meski demikian, layanan komunikasi suara (voice) dan pesan singkat (SMS) masih tetap favorit pada Lebaran ini.

Demikian rangkuman pendapat yang dihimpun dari Manager Public Relation PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) Febriati Nadira, Group Head Corporate Communications PT Indosat Adita Irawati, dan Corporate Communication Manager PT Telkomsel Suryo Hadianto di Jakarta, Selasa 22 September 2009.

Febriati Nadira yang akrab disapa Ira mengatakan, trafik layanan komunikasi data XL mengalami lonjakan tinggi mulai H-2 sebesar 2,7 terabytes (TB). Padahal, trafik layanan data pada Lebaran tahun lalu pada hari yang sama hanya 0,65 TB. “Ini berarti ada lonjakan hingga 315%,” kata Ira.

Lonjakan pesat pada layanan data juga terjadi pada H-1 yang dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya dari 0,66 menjadi 2,66 TB (naik 303%). Sedangkan pada hari H-nya, trafiknya naik hingga 328% atau dari 0,57 menjadi 2,44 TB. Meski demikian, lanjut Ira, secara keseluruhan, operator XL bisa mengamankan jaringannya demi kenyamanan pelanggan dalam bersilaturahmi dengan teman, kerabat dan sanak saudara di Hari Raya ini.

“Secara umum, jaringan XL aman dan sukses melayani pelanggan pada hari raya tahun ini,” kata Ira.

Begitu pula dengan trafik percakapan dan SMS mulai merangkak naik pada H-2 atau Jumat (18/9). Berikut perbandingan trafik layanan komunikasi suara pada Lebaran 2008 dan 2009, yaitu 402 juta menit menjadi 600 juta menit atau naik 50%. Sedangkan jumlah panggilan pada Lebaran tahun lalu mencapai 780 juta call dan tahun ini menjadi 800 juta call atau naik 2,5%.

Pada H-1, jumlah percakapan sebanyak 440 juta menit pada Lebaran 2008 menjadi 610 juta menit pada Lebaran 2009 atau naik 39%. Sedangkan jumlah panggilannya tetap yaitu 850 juta call. Pada hari H, jumlah percakapannya naik 40% yaitu dari 450 juta menit menit menjadi 613 juta menit. Dengan jumlah call dari 870 juta menjadi 925 juta atau naik 6%.

Untuk trafik SMS pada H-2 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 60 juta menjadi 210 juta SMS atau naik 250%. Kemudian pada H-1 naik dari 100 juta menjadi 270 juta atau naik 170%. Sedangkan pada hari H, trafiknya tumbuh 140%, yaitu dari 100 juta menjadi 240 juta SMS.

“Secara nasional, rata-rata peningkatan trafik mencapai 44%. Dan, lonjakan trafiknya pindah dari ibukota ke kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta,” kata Ira.

Trafik terpadat di Jawa Tengah mencapai 68%. Urutan kedua ditempati Yogyakarta sebesar 58%.

Sementara itu, Group Head Corporate Communications PT Indosat Adita Irawati mengatakan, trafik data nasional pada Hari H+1 naik 2,2% menjadi 16,8 TB dibandingkan trafik data pada hari biasa di pertengahan Agustus 2009. Kenaikan tertinggi terjadi di Sumatera Selatan (31%), Jawa Timur (18,1%), dan Jawa Barat (17,4%).

“Keberhasilan akses data pelanggan Indosat lebih dari 99% yang berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam koneksi data di jaringan Indosat,” kata Adita.

Sementara lalu lintas layanan SMS nasional pada hari H+1 meningkat menjadi sekitar 266,9 Juta. Ini menandakan kenaikan 3,2% dibandingkan trafik SMS pada hari biasa di pertengahan Agustus 2009.

Keberhasilan kirim antar (SMS) pelanggan Indosat mencapai lebih dari 94% yang berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam pengiriman SMS internal pada jaringan Indosat. Sedangkan pengiriman ke antar operator mencapai sekitar 90%. Kenaikan tertinggi terjadi di wilayah Jateng (21,28%), Jatim (18,48%) dan Jabar (11,74%).

Untuk lalu lintas percakapan nasional pada H+1 justru mengalami penurunan sebesar 22,2% dari hari biasa, yaitu sekitar 2,91 Juta Erlang atau sama dengan 174,7 juta menit okupansi.

Sementara itu, operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, menurut Suryo Hadianto, komunikasi percakapan pada hari H mencapai 953 juta menit. Jumlah ini mengalami peningkatan 100 juta menit dibandingkan trafik normal.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Kamis, 24 September 2009

Lanjut ah...

Axis Dapat Dana dari Bill Gates

GSM Association Foundation Inc (GSMA) memberikan dana bantuan melalui program Mobile Money for the Unbanked Fund (MMU) kepada empat operator di negara-negara berkembang, salah satunya operator Axis dari Indonesia. Program yang didanai Bill & Melinda Gates Foundation ini bertujuan untuk memberikan jasa finansial bagi 20 juta orang yang belum terlayani jasa perbankan.


“Kami terus berupaya untuk mencapai tujuan kami, yaitu menjangkau 20 juta orang yang belum menikmati layanan perbankan melalui layanan seluler di akhir 2012,” kata Direktur GSMA Gavin Krugel dalam keterangan resminya pekan lalu.


Tiga operator lain yang ditunjuk oleh GSMA itu antara lain Oi dari Brazil, Roshan dari Afghanistan, dan SMART Communications dari Filipina. Dari Indonesia adalah PT Natrindo Telepon Seluler (NTS), operator Axis.


GSMA, lembaga yang mewakili industri komunikasi seluler di dunia, telah mengumumkan informasi rinci dari empat penerima dana pertama program Mobile Money untuk masyarakat yang belum menikmati layanan perbankan (Mobile Money for the Unbanked Fundatau MMU). Dana tersebut dikelola oleh Yayasan GSMA (GSMA Foundation, Inc.) dengan pendanaan yang berasal dari Bill & Melinda Gates Foundation.


"Lingkup dari proyek-proyek ini sangat menarik karena mereka tidak hanya menyediakan layanan mobile money bagi masyarakat yang belum menikmati layanan perbankan, akan tetapi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menjalankan usahanya dengan membantu mereka mencapai stabilitas, kesempatan usaha," ujar Krugel.


Krugel gembira dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut serta perusahaan lainnya yang mampu mempelopori dalam menciptakan keamanan finansial dan suatu identitas untuk orang-orang yang belum beruntung di masyarakat dan pekerjaannya.

Layanan mDuit


Operator Axis yang mendapatkan kepercayaan dari GSMA itu rencananya meluncurkan layanan mDuit pada akhir Desember 2009. Operator yang saat ini memiliki sekitar lima juta pelanggan ini memiliki kesempatan besar untuk memberikan layanan perbankan seluler kepada masyarakat yang belum menjadi nasabah bank.


Layanan-layanan finansial yang akan dihadirkan Axis lewat mDuit antara lain pembayaran, tabungan, dan kredit. Saat ini, penduduk Indonesia yang memiliki rekening di bank baru sekitar 40 juta dari keseluruhan populasi. Sementara itu, sekitar 90 juta orang di negara ini menjadi pengguna seluler.


Kucuran dana senilai US$12,5 juta ini akan dipakai untuk mempercepat implementasi mobile money di kalangan masyarakat dunia ketiga khususnya yang belum berinteraksi dengan perbankan. “Lingkup dari proyek-proyek ini tidak hanya menyediakan layanan mobile money, akan tetapi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menjalankan usahanya dengan membantu mereka mencapai stabilitas, pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesempatan usaha,” tambah Krugel.


Program MMU bekerja sama dengan para operator seluler, bank, institusi keuangan mikro, pemerintah dan organisasi pengembangan lainnya dalam memperluas layanan perbankan seluler yang aman dan terjangkau bagi masyarakat yang belum menikmati jasa bank.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Kamis, 24 September 2009

Lanjut ah...

Kamis, 24 September 2009

Indosat Tingkatkan Kapasitas BlackBerry Jadi 100 Mbps

Indosat kembali meningkatkan kapasitas link-nya ke Research In Motion (RIM) dari 50 megabit per detik (Mbps) menjadi 100 Mbps atau meningkat sekitar 100% dari kapasitas semula. Khusus pada bulan Ramadhan ini Indosat juga menyediakan Handheld BlackBerry dengan harga spesial hanya di Galeri Indosat.

“Kami terus berupaya untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan akses bagi para pelanggan Blackberry Indosat, khususnya di masa Ramadhan dan mudik Lebaran ini. Dengan demikian, pelanggan dapat menikmati akses layanan yang makin cepat dan dapat diandalkan saat perjalanan mudik bersama keluarga dan kerabat,” kata Chief Marketing Officer Indosat Guntur S Siboro di Jakarta, Rabu 16 September 2009.

Upaya peningkatan kapasitas ini merupakan kelanjutan dari peningkatan kapasitas link yang sudah dilakukan pada Juli 2009 dari 20 Mbps menjadi 50 Mbps. Peningkatan menjadi 100 Mbps ini juga semakin mengokohkan posisi Indosat sebagai pelopor layanan BlackBerry di Indonesia yang memiliki kapasitas backbone ke RIM terbesar di Indonesia. Ini untuk menjamin keandalan layanan BlackBerry selama Ramadhan dan musim mudik Lebaran 2009.

Peningkatkan kapasitas backbone ke RIM ini juga dilakukan Indosat sebagai bagian dari antisipasi terhadap tren penambahan pelanggan BlackBerry di Indonesia. Pelanggan BlackBerry Indosat saat ini terus meningkat signifikan dari waktu ke waktu. Peningkatan kapasitas dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bandwith, khususnya link ke RIM sehingga layanan yang diberikan dipastikan memiliki kecepatan akses yang maksimal dan memuaskan pelanggan.

Indosat juga menyediakan paket hemat BlackBerry handset. Pelanggan ataupun calon pelanggan dapat memperoleh handheld BlackBerry dengan harga khusus selama Ramadhan di Galeri Indosat. Indosat memberikan Promo Harga spesial Handheld BlackBerry sampai dengan 30 September 2009 dengan potongan harga hingga 20% dari harga normal. Handheld dengan harga istimewa tersebut antara lain BlackBerry Storm 9500 seharga Rp 6,2 Juta, BlackBerry 9000 Bold Rp 5,9 Juta dan BlackBerry Curve 8900 Rp 4,9 juta.

“Kami berharap dengan peningkatan kapasitas link dan aplikasi spesial Ramadhan, serta penawaran istimewa handheld BlackBerry dapat memberikan kenyamanan serta nilai tambah kepada pelanggan dan calon pelanggan BlackBerry Indosat, dalam melakukan mudik ataupun menemani ibadah di bulan Ramadhan,” kata Guntur.

BlackBerry on Demand

Indosat menghadirkan layanan BlackBerry terbaru, yaitu BlackBerry On Demand (BOD) Harian. Ini melengkapi layanan BlackBerry lainnya yang telah diluncurkan oleh Indosat seperti BlackBerry On Demand Mingguan, BlackBerry On Demand Bulanan, BlackBerry On Demand Bulanan Bonus yang memberikan bonus 50 menit voice dan 50 menit SMS ke sesama Indosat, BlackBerry On Demand Mail and Chatting, dan BlackBerry Matrix Regular.

Chief of Marketing Indosat Guntur S Siboro mengatakan, BOD Harian merupakan layanan BlackBerry yang dapat diaktifkan per hari sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pelanggan dapat menikmati chatting dengan BlackBerry Messenger, Yahoo Messanger, dan lain-lain. Pelanggan juga mendapat layanan e-mail sampai dengan 10 account email, seperti Yahoo, Google, dan lain–lain. Upload dan download foto atau attachment juga bisa dilakukan. Pelanggan juga ter-update dengan social network, seperti Facebook atau MySpace dan melakukan browsing internet dari BlackBerry sepuasnya.

“Semakin populernya layanan BlackBerry di Indonesia, terutama di kalangan anak muda, membuat kami menghadirkan layanan BOD Harian agar pelanggan dapat mengatur sendiri kapan mereka menginginkan layanan tersebut aktif dengan harga yang sangat kompetitif Rp. 6600 per hari”, ujar Guntur.

Hadir dengan harga promo yang kompetitif Rp 6.600 per hari termasuk PPN, unlimited penggunaan fitur BlackBerry dengan APN BlackBerry (harga normal Rp 8.800 per hari) dan tarif GPRS Rp 1/kb untuk browsing dengan WAP, yang berlaku hingga 31 Desember 2009.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Rabu, 23 September 2009

Lanjut ah...

Minggu, 20 September 2009

NOKIA E72

Mengadang Laju BlackBerry


Nokia E71 masih di puncak popularitasnya, tapi vendor ponsel dari Finlandia itu tetap ngotot mendatangkan Nokia E72. Kehadirannya bukan untuk menggantikan pendahulunya, tapi pelengkap untuk mengadang laju BlackBerry.


Ponsel pintar yang tipis ini diluncurkan di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9). Ponsel ini disebut sebagai perangkat ideal bagi orang yang tetap ingin produktif, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Untuk pertamakalinya, pengguna Nokia E72 dapat menciptakan account Instant Messaging (IM) Ovi dari Nokia langsung di layar utama.


"Pengguna hanya cukup memasukkan username dan password untuk terkoneksi ke layanan IM favorit, seperti Yahoo! Messenger, Google Talk, Ovi, Facebook dan masih banyak lagi," ujar Product Manager Nokia Indonesia Trisnawan Tjipto.


Fitur IM baru ini disediakan untuk rangkaian solusi email, sekaligus juga penyedia email, seperti Mail for Exchange dan IBM Lotus Notes Traveler. Peningkatan performa juga dilakukan bagi para pengguna Nokia E72, termasuk kecepatan berinternet.


Fasilitas lain adalah penambahan kecepatan internet dan downlink speed, seperti pada A-GPS serta kompas digital yang telah terintegrasi.


Nokia E72 juga hadir dengan versi Quickoffice baru, yang memungkinkan kompatibilitas dengan Microsoft Office 2007. Selain itu pengguna dapat menikmati percakapan yang lebih jelas dengan fitur active noise cancellation dan juga lampu senter yang dapat diaktifkan dengan hanya satu tombol.


Produk terbaru Nokia dari seri E ini diharapkan masuk pasar Indonesia pada akhir tahun ini. Di Eropa, ponsel ini dibanderol dengan harga 350 euro. Di Indonesia, harganya diperkirakan sekitar Rp 5 jutaan.

Ponsel cerdas ini diharapkan mampu menggantikan kesuksesan E71, yang menjadi andalan Nokia ketika BlalckBerry melaju kencang. Apa lagi, Nokia E72 mempunyai kemampuan tidak berbeda jauh dengan E71.


"Sebagai penerus, Nokia E72 memiliki segmen yang sama dengan E71 yang ditujukan untuk segmen pebisnis. Yang mengutamakan aplikasi Email Messaging," kata Trisnawan.


Dengan konsep candy bar, E72 mengandalkan papan ketik full QWERTY. Kehadiran tombol navigasi Optical Navi Key memudahkan dalam melakukan aktivitas di setiap menu. Perubahan justru terlihat dari kamera yang meningkat menjadi 5 megapiksel, termasuk audio standar jack 3,5 mm.


Sedangkan untuk mengedit dan menulis dokumen, E72 masih menggunakan aplikasi Windows Office 2007. Akan tetapi, Nokia memberi upgrade gratis bila nantinya ada aplikasi Windows Office yang terbaru.


Menurut Trisnawan, baterai Nokia E72 dapat bertahan selama dua hari saat digunakan untuk online secara terus-menerus. Nokia E72 menggunakan baterai BP-4L, 1500 MaH, Li-Po.



Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Sabtu, 19 September 2009

Lanjut ah...

Sabtu, 19 September 2009

Operator 3 Kembalikan Uang Tiket MU

Sehubungan dengan dibatalkannya ajang Asia Tour 2009 dan kunjungan tim sepabola asal Inggris, Manchester United, ke Indonesia, PT Hutchison CP Telecommunications, operator 3, siap mengembalikan uang tiket para pelanggan 3. Pengembalian tiket itu dilakukan pada 14-20 September 2009 di 3Store terdekat.

“Kami upayakan untuk menerapkan mekanisme pengembalian semudah mungkin dan menguntungkan pelanggan. Hal ini sebagai wujud komitmen 3 dalam memprioritaskan pelanggan,” ujar Chief Commercial Officer PT HCPTI Suresh Reddy.

Untuk pengembalian tiket, pelanggan cukup mengunjungi 3Store terdekat lalu menunjukkan kwitansi bukti pembelian tiket di 3Store, nomor Tri atau kartu identitas (KTP). Pelanggan akan langsung menerima uang pembelian tiket sesuai dengan harga tiket yang dibeli.

Sebagai apresiasi 3 atas kesetiaan pelanggan, 3 memberikan poster Manchester United kepada setiap pelanggan yang melakukan penukaran tiket selama periode berlangsung. Selain itu, Pelanggan yang melakukan penukaran tiket dan mengisi pulsa minimal Rp 30.000 di 3Store bersamaan dengan penukaran tiket, akan mendapatkan langsung bonus pulsa sebesar 50% dari total transaksi.

”Jika pelanggan bermigrasi ke layanan 3 Paskabayar, pelanggan akan mendapatkan bonus 1 paket merchandise,” kata dia.

Suresh menambahkan, kerja sama PT HCPTI dengan Manchester United masih berlangsung hingga tiga musim kedepan tahun 2012. ”Ini berarti bahwa kami dan Manchester United akan terus menghibur para pelanggan penggemar MU dengan program dan layanan inovatif kami. Asia Tour 2009 adalah sebagian kecil dari rangkaian kerja sama 3 dengan Manchester United,” kata dia.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Jumat, 18 September 2009

Lanjut ah...

Pelanggan Flash Bisa Kontrol Pemakaian


Telkomsel kembali menghadirkan layanan nilai tambah mobile broadband-nya dengan meluncurkan layanan info real time penggunaan Telkomsel Flash Unlimited melalui SMS bebas biaya. Dengan adanya layanan ini, pelanggan Telkomsel Flash Unlimited akan mudah memonitor sekaligus mengontrol jumlah pemakaiannya.

“Peluncuran layanan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Telkomsel dalam menghadirkan layanan mobile broadband terbaik bagi masyarakat,” kata Manager Data and Broadband Service Telkomsel Arief Pradetya di Jakarta, Rabu, 16 september 2009.

Sebelumnya, lanjut Arief, Telkomsel juga telah mendapatkan tambahan frekuensi 3G sebesar 5 Mhz dari pemerintah. Ini membuat Telkomsel akan lebih fleksibel dalam mengembangkan layanan data berkecepatan lebih tinggi berbasis HSDPA, dengan kapasitas lebih besar dan kualitas lebih baik.

“Tambahan frekuensi 3G tambahan itu dapat dialokasikan untuk layanan data secara khusus dan mendukung untuk melanjutkan roadmap ke teknologi HSPA dan HSPA+. Dengan HSPA+ kemampuan akses downlink data bisa mencapai 40 Mbps,” ujar Arief.

Di samping itu, lanjut Arief, dalam rangka menghadirkan layanan mobile broadband berkualitas secara merata bagi masyarakat luas, mulai 1 September 2009 Telkomsel juga telah memberlakukan sistem fair usage atau pemakaian wajar baru.

Untuk Paket Basic, pelanggan dapat menikmati 500 MB dengan kecepatan maksimum 256 kbps dan Paket Advance 1 GB kecepatan maksimum 512 Kbps, serta Paket Pro kecepatan maksimum 3,6 Mbps untuk 2 GB. Bila penggunaan melebihi kuota, pelanggan tetap tidak dikenakan biaya tambahan. Hanya saja, secara otomatis kecepatan turun menjadi internet biasa (paket Pro menjadi 128 Kbps dan paket basic serta advance menjadi 64 Kbps).

Pemberlakukan ini, kata Arief, didasarkan pada data perilaku pengguna Telkomsel Flash. Yakni, rata-rata menggunakan data 500 MB per bulan. “Sebenarnya data sebesar 500 MB sudah cukup untuk penggunaan normal pelanggan, baik untuk keperluan browsing, chatting maupun downloading secara terpisah,” kata dia.

Jika kuota sebesar 500 MB tetap kurang, Telkomsel juga menyediakan Paket Advance dan Pro dengan Fair Use 1 GB dan 2 GB. Pelanggan dapat memilih sesuai pola pemakaiannya.

Dengan pemberlakukan fair usage baru dan tambahan frekuensi 3G, kata Arief, pihaknya berharap dapat melayani lebih banyak pelanggan internet broadband dengan menghadirkan layanan mobile broadband berkualitas. Kini pengguna Telkomsel Flash mencapai 1,2 juta atau meningkat 500% dibanding posisi akhir 2008. Telkomsel bahkan telah menghadirkan bandwith dengan kapasitas yang mampu melayani tiga juta pelanggan Flash hingga akhir tahun.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Jumat, 18 September 2009

Lanjut ah...

Indosat Perkirakan Trafik Data Naik 50%

Indosat memperkirakan, trafik data pada saat Lebaran 2009 naik 50%. Sedangkan layanan komunikasi suara (voice) diperkirakan naik 35% dan SMS naik 30%.

Untuk itu, Indosat melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan kapasitas voice saat Lebaran mencapai 10 juta erlang atau 600 juta menit per hari. Sedangkan SMS, Indosat memiliki kapasitas hingga 450 juta SMS per hari.

“Semua kapasitas yang disiapkan baik voice, SMS dan data, siap untuk mengantisipasi lonjakan trafik hingga lebih dari dua kali lipat trafik regular biasa,” kata Chief Sales Officer Indosat Syakieb Sungkar di sela acara peresmian posko mudik Indosat di Rest Area RM Samudera, Desa Eretan, Indramayu, Jawa Barat , Rabu 16 September 2009.

Dia mengatakan, Indosat siap memberikan layanan telekomunikasi yang nyaman dan lancar di sepanjang jalur mudik serta wilayah-wilayah yang menjadi kantong mudik, baik di Jawa maupun luar Jawa. Kesiapan ini dapat terlihat dari hasil test drive internal yang dilakukan sepanjang jalur mudik seperti Jawa ke Surabaya tingkat drop call sekitar 0,8%.

Selain itu, Indosat telah menyiapkan kapasitas jaringan hingga 40 Terabyte (TB) per hari. Kepadatan trafik data, voice, dan SMS ini biasanya akan mencapai puncaknya pada H -3 dan H+3 setelah Idul Fitri.

“Sekarang ini maraknya penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook ikut mendorong kenaikan penggunaan data. Pada saat Ramadhan penggunaan data sekitar 18 TB nanti puncaknya Lebaran kami perkirakan sekitar 28 TB, tapi kami siapkan kapasitas jaringan hingga 40 TB,” ujar dia.

Indosat, kata dia, juga memberikan perhatian khusus untuk wilayah-wilayah yang tujuan mudik seperti wilayah Solo yang meliputi Surakarta dan Wonogiri. "Tapi kami telah mengantisipasinya dengan menambahkan BCS," kata Syakieb.

Posko Mudik

Indosat menyediakan 138 posko mudik di jalur utama sepanjang pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi untuk kenyamanan perjalanan para pelanggan dan masyarakat luas hingga H+7 Lebaran.

Posko mudik ini juga bekerja sama dengan beberapa mitra seperti Alfamart, Daihatsu, Nexian, dan Honda. Sebanyak lima titik dari 138 posko merupakan rest area dengan fasilitas lengkap.
“Kehadiran kami diberbagai titik krusial ini merupakan kepedulian kami untuk mendukung program mudik Lebaran dengan lancer dan nyaman,” kata Syakieb.

Posko mudik tidak hanya hadir di sepanjang jalur mudik kendaraan pribadi, namun juga di terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandar udara. Beberapa fasilitas yang disediakan mulai dari mushola, kamar mandi, pijat refleksi, makanan dan minuman, hingga hotspot.

PT Indosat Mega Media (IM2) sebagai anak perusahaan juga menyediakan akses Internet gratis 512 Kbps khusus bagi pengunjung posko mudik mulai hari ini hingga 28 September mendatang. Selain itu, IM2 juga akan menawarkanproduk-produk terbaru seperti Broombastis dan Truff Mobile bagi para pemudik sehingga memungkinkan mereka mengakses internet selama perjalanan mudik.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Jumat, 18 September 2009

Lanjut ah...

Telkomsel Berangkatkan 7.133 Pemudik


Menyambut Lebaran, Telkomsel memberangkatkan 7.133 pemudik dengan enam moda transportasi, yakni kereta api, bis, mobil keluarga, kapal laut, pesawat terbang, serta sepeda motor. Operator ini tercatat sebagai operator yang menggelar mudik dengan menggunakan kapal laut.


Untuk ‘mudik bareng kapal laut’, sebanyak 200 pelanggan melayari rute Tanjung Priok Jakarta – Belawan Medan dan Tanjung Priok Jakarta – Makassar pada Jumat (18/9). Selama perjalanan, pemudik tetap dapat menikmati sinyal komunikasi di jalur laut berkat teknologi BTS Pico via satelit VSAT IP.


“Teknologi seperti yang kami gunakan dalam program Telkomsel Merah Putih maupun USO,” kata Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari sebelum memberangkatkan 500 pemudik kereta api di Jakarta, Rabu 16 September 2009.


Mudik merupakan ciri khas bangsa Indonesia setiap menjelang Lebaran. Kepedulian opertor seluler dalam membantu pemerintah dan masyarakat agar dapat pulang kampung bersama rekan dan keluarga. Kali ini, jumlah pemudik yang diberangkatkan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 5000 pemudik.


Para pemudik terbagi dalam 500 pemudik dengan kereta api, 3000 pelanggan yang menggunakan 1500 sepeda motor, sebanyak 2500 pelanggan dan frontliner outlet dengan bis, sebanyak 150 pelanggan dengan 30 mobil, 200 pelanggan dengan kapal laut, serta 783 pelanggan dengan pesawat terbang.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Jumat, 18 September 2009

Lanjut ah...

ATSI: Jaringan Telekomunikasi Siap Hadapi Lebaran

Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menyatakan kesiapan infrastruktur operator dalam menyambut Lebaran 1430 Hijriyah. Persiapan tersebut dilakukan berdasarkan prediksi lonjakan trafik voice, SMS, dan data yang akan terjadi.

Sekjen ATSI Dian Siswarini mengatakan, pada H-1 dan hari Lebaran, trafik voice akan meningkat antara 30% hingga 150% dan bervariasi di setiap operator. Lonjakan trafik pesan singkat (SMS) juga akan naik dari 30% sampai 200%.

“Kenaikan trafik layanan data juga akan terjadi antara 50% sampai 60% dari sebelumnya. Ini bervariasi di antara operator,” kata Dian usai jumpa pers Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) tentang kesiapan penyelenggaraan penyiaran pos dan telekomunikasi menjelang Lebaran 1430H di gedung Depkominfo, Jakarta, Rabu, 16 September 2009.

ATSI juga menjamin bahwa para operator sudah berkomitmen untuk meningkatkan jaringannya antara 50% sampai 150% dari tahun sebelumnya. Peningkatan itu terutama dilakukan pada kantong-kantong dan jalur mudik.

Operator juga menyiapkan tambahan kapasitas seperti site atau base transceiver station (BTS), switching jalur transmisi, pengalihan kapasitas dari titik non-mudik hingga 90%. “Untuk membantu meningkatkan kapasitas jaringan, operator telah menyiapkan mobile BTS yang sewaktu-waktu dapat digunakan di daerah padat pemudik,” kata Dian tanpa menyebutkan jumlah mobile BTS yang disiapkan operator.

Untuk dapat meningkatkan kapasitas hingga dua kali lipatnya, setiap operator sudah mengimplementasikan fitur khusus yaitu Enchanced Full Rate (EFR), serta menyiapkan dukungan teknologi Adaptive Multi Range (AMR). Ini untuk memastikan kualitas dalam berkomunikasi.

Beberapa layanan operator yang saat ini menyediakan sejumlah posko mudik di jalur-jalur mudik untuk melayani para pelanggan yang melintas. “Operator juga menyiapkan tim network support atau command center, serta customer service yang siap 24 jam untuk memantau dan memastikan jaringan tersedia dengan prima,” ujar Dian.

Pelanggan beberapa operator juga dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui layanan video surveillance yang menggunakan teknologi 3G. Layanan video untuk memantau arus lalu lintas itu disediakan Telkomsel di 15 titik yang rawan kemacetan.

Beberapa waktu lalu, tim peninjau lapangan Depkominfo melakukan pengecekan kualitas layanan telekomunikasi ke beberapa rute padat pemudik, antara lain Merak, Cikampek Cianjur, Garut, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Depkominfo memprediksi pada puncak Lebaran akan terjadi lebih dari tiga miliar menit trafik suara dan lebih dari 1,3 miliar pesan singkat dikirim lewat seluler.

Telkom Siaga

Sementara itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperkirakan terjadi lonjakan trafik percakapan maupun data dan SMS pada masa-masa puncak kegiatan Idul Fitri 1430 H. Telkom telah mempersiapkan infrastruktur, termasuk penambahan stok nomor FlexiCombo di berbagai daerah.

Direktur Network and Solutions Telkom Ermady Dahlan mengatakan, mengantisipasi Lebaran 1430 Hijriyah, Telkom mempersiapkan sekitar 3,27 juta nomor Combo, atau naik sekitar 20% dari jumlah stok yang ada. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kapasitas voice, SMS dan Combo. Ia menjamin pengguna Flexi tidak akan kehabisan nomor Combo.

“Telkom tidak mau mengambil risiko habisnya nomor, sebab hal itu bisa menjatuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Flexi Combo yang selama ini terus meningkat,” ujar dia.

Selain mempersiapkan kapasitas nomor Flexi Combo dan Mobile BTS, lanjut Ermadi, hal lain yang diantisipasi Telkom adalah kemungkinan melonjaknya trafik layanan SMS. “Sebagaimana penyediaan nomor temporer, kami tidak mau mengambil risiko traffic overload akibat banyaknya pelanggan yang saling bertukar SMS,” ujar Ermady.

Menurut perkiraan, trafik SMS akan mencapai 15 juta SMS selama jam-jam sibuk pada H-1. Sedangkan kapasitas yang disiapkan mencapai 22,8 juta SMS.

Esia GoGo

PT Bakrie Telecom Tbk juga telah mempersiapkan 1,7 juta nomor Esia GoGo untuk menghadapi lonjakan mudik Lebaran 2009. Ini seiring dengan peningkatan kapasitas jaringan Esia sebesar dua kali lipat baik SMS maupun suara.

“Kami persiapkan secara khusus Esia GoGo tahun ini karena jumlah kota yang dilayanan Esia telah bertambah. Kini Esia telah hadir di 73 kota. Kebanyakan juga sudah menjangkau kota-kota kecil tujuan mudik seperti Cilacap, Brebes, Klaten dan Wonogiri di Jateng atau Binjai, Siantar, Batusangkar dan Bukittinggi di Sumatera,“ ujar Direktur Corporate Services Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi.

Esia GoGo memungkinkan pelanggan menggunakan telepon selulernya di luar kota. “Caranya mudah. Cukup SMS ke 6060 atau telepon ke #6060,“ jelas Rakhmat.

Selain itu Esia juga memberikan jaminan lindungan asuransi. Bagi pelanggan Esia yang menggunakan Esia GoGo, Esia memberikan asuransi senilai Rp 1 juta jika pelanggan mengalami musibah.

Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Jumat, 18 September 2009

Lanjut ah...

Jumat, 18 September 2009

XL dan RIM Selidiki Gangguan Layanan BlackBerry


Layanan BlackBerry XL mengalami gangguan. PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) dan Research In Motion (RIM) berkoordinasi memperbaiki gangguan yang terjadi pada link antara kantor pusat PT EP dan RIM di Kanada.


Presiden Direktur PT EP Hasnul Suhaimi mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengatasi sebagian besar gangguan yang menimpa layanan XL Blackberry itu. Hasil pengecekan menunjukkan seluruh prosedur dan sistem di internal tidak ditemukan adanya gangguan. Oleh karena itu, pihaknya melibatkan RIM dalam mengatasi masalah ini.


Demi mengatahui ada gangguan pada layanan BlackBerry-nya, lanjut Hasnul, pihaknya langsung melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah penanganan untuk perbaikan sejak menerima keluhan pelanggan. Gangguan menimpa sebagian atau sekitar 3% dari 150 ribu pelanggan XL Blackberry.


“Salah satu upaya perbaikannya adalah dengan memindahkan akses internet Blackberry melalui Wireless Access Protocol (WAP) XL mulai Kamis 17 September 2009,” kata Hasnul di Jakarta, Rabu, 16 September 2009.


Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan penambahan kapasitas bandwidth dari 45 megabit per detik (Mbps) menjadi 90 Mbps. Bahkan, dalam waktu dekat kapasitas itu ditingkatkan lagi menjadi lebih dari 100 Mbps.


Atas gangguan yang menyebabkan lambatnya koneksi pada layanan BlackBerry itu, menurut Hasnul, XL akan memberikan apresiasi sebagai bentuk terima kasih dan kesetiaan pelanggan. Apresiasi yang diberikan berupa diskon tarif senilai Rp 20 ribu. Diskon ini setara dengan diskon 50% tarif Blackberry selama delapan hari, yakni pada 17-25 September.


Gangguan ini, ujar Hasnul, sungguh di luar dugaan. Sebelumnya, untuk menghadapi potensi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Lebaran telah melakukan proses optimalisasi sekaligus upgrade kapasitas bandwidth BlackBerry.


“Namun, tiba-tiba muncul gangguan pada link komunikasi antara headquarter (HQ) XL dan RIM,” kata dia.


General Manager Internet and Data Services PT EP Ari Tjahjanto menambahkan, tim XL sudah berada di kantor pusat RIM di Kanada. Mereka diharapkan segera menerima informasi sumber masalah yang terjadi pada pelanggan XL Blackberry.

Upgrade Bandwidth


Pada Agustus 2009, PT EP telah meningkatkan kapasitas bandwidth internet ke jaringan internasional dari 45 Mbps menjadi 65 Mbps. Dalam waktu, XL kembali berencana menambahnya menjadi 90 Mbps atau naik 50% dari sebelumnya. Ini untuk mengantisipasi padatnya lalu lintas data.


“Yang 65 Mbps itu baru kami upgrade dan utilisasinya sudah cukup padat sehingga dalam waktu dekat akan kami tambah lagi,” kata Direktur Marketing XL Nicanor V Santiago di Cirebon, Selasa (16/9).

Penambahan bandwidth pun mendesak. Tapi, kapan penambahannya belum bisa disebutkan waktunya. Upaya ini untuk menjaga kualitas layanan bagi pelanggan data.


Kehadiran Blackberry maupun ponsel berfitur internet buatan Tiongkok mempercepat penambahan utilisasinya. Belum lagi pelanggan data melalui modem pun terus bertambah. Demam Facebook dan masih maraknya Yahoo Messenger (YM) turut memberikan andil besar semarak penggunaan layanan data. Setiap harinya trafik data mencapai 1,8 terabytes.


Pada Hari Raya Idul Fitri 1430 H, XL memperkirakan terjadinya pergeseran penyampaian ucapan selamat dari suara dan SMS ke data. Lonjakan trafiknya diperkirakan naik 10-20%. “Sekarang, pelanggan lebih suka menyampaikannya melalui jaringan sosial,” kata dia.


Kapasitas jaringan XL, kata Direktur Jaringan XL Dian Siswarini, akan mampu menghadapi lonjakan trafik hingga dibandingkan hari-hari biasa, diperkirakan hingga 200%. Sementara itu, untuk area tertentu, termasuk jalur utama untuk mudik secara khusus akan ditingkatkan kapasitasnya hingga minimal dua kali dari kondisi normal.


Saat ini, XL melayani 24,7 juta pelanggan (data per akhir Juni 2009). Trafik percakapan hingga 555 juta per call dengan total menit 505 juta menit. Trafik SMS sebanyak 150 juta SMS dan trafik data sebesar 1,8 terabytes.


Sedangkan jaringannya diperkuat 18.128 BTS 2G/3G. Belum lagi jaringan fiberoptik yang membentang sepanjang Pulau Jawa, tersambung lewat bawah laut ke Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Rabu, 16 September 2009

Lanjut ah...

UJI JARINGAN JAKARTA-SURABAYA DAN PEKANBARU-MEDAN

Telkomsel Siap Layani Pemudik 2009

Telkomsel memastikan siap melayani lonjakan trafik komunikasi pada Lebaran tahun ini, baik trafik komunikasi suara, SMS, maupun data. Kesiapan ini setelah melalui open drive test yang dilakukan melalui jalur kereta api Jakarta-Surabaya, dan jalur jalan raya antara Pekanbaru-Medan.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, untuk Pulau Jawa, pihaknya sengaja memilih jalur kereta api mengingat jalur tersebut banyak dilalui para pemudik. Selain itu, pengecekan jaringan di jalur darat antara Jakarta-Surabaya, baik Pantura (jalur utara) maupun selatan sudah umum.

“Pada jalur darat biasanya operator sudah siap, karena memang sudah ramai dilalui dan banyak penghuni. Sedangkan jalur kereta api umumnya melalui jalur sepi penduduk dan hutan belantara. Oleh karena itu, kami coba tes jaringan di jalur ini. Hasilnya sangat baik,” kata Sarwoto di Surabaya, Senin, 14 September 2009.

Sarwoto menjelaskan, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api cukup besar. Dari jumlah pemudik tahun ini yang diperkirakan 16,2 juta orang, tiga juta orang di antaranya menggunakan kereta api. Alasan inilah Telkomsel menjadikan jalur kereta api sebagai sasaran uji coba demi memberikan layanan terbaik bagi pemudik.

Menurut dia, kebanyakan operator tidak tertarik mengembangkan jaringannya di sepanjang jalur kereta api secara penuh. Operator lain lebih tertarik menguji kesiapan jaringan di jalur darat, yang selama ini memang dikembangkan. Sedangkan jalur kereta api tidak selalu melewati perumahan penduduk, melainkan melewati jalur hutan dan persawahan.

“Untuk jalur jalan raya, jaringan kami sudah sangat siap. Sekarang kami ingin membuktikan bahwa di tingkat weakness sekali pun, Telkomsel siap dan pelanggan tetap bisa melakukan komunikasi. Walaupun sinyal tidak penuh atau katagori lemah, pelanggan masih bisa berkomunikasi suara atau mengirim SMS," ujar Sarwoto.

Untuk mengantisipasi arus mudik, lanjut Sarwoto, Telkomsel juga menyiapkan layanan video surveillance pada 15 titik yang diakses melalui ponsel 3G. Pelanggan yang sedang mudik bisa memonitor trafik kepadatan lalu lintas di 15 titik strategis jalur mudik yakni di Bakaheuni, Merak, Ciawi, Cianjur, Sadang, Pasteur, Cileunyi, Nagrek, Cikopo, Kanci-Cirebon, Semarang, Porong, Waru-Surabaya, Ketapang, Gilimanuk dan jembatan Suramandu.

"Bagi pelanggan Telkomsel yang pakai ponsel 3G cukup menekan 9119 untuk memantau trafik mudik," ujarnya.

Untuk periode mudik dan Lebaran tahun ini, jaringan Telkomsel didukung 29.000 BTS, di mana 21.000 BTS di antaranya melayani jalur mudik Sumatera-Jawa-Bali. Di samping itu, Telkomsel juga telah meningkatkan berbagai sisi elemen jaringannya secara cukup signifikan dibanding tahun 2008 lalu, seperti: kapasitas VLR atau kemampuan handling pelanggan ditingkatkan menjadi 96 juta, kapasitas SMS menjadi 80.000 SMS/detik, kapasitas layanan BlackBerry menjadi 80 Mbps (Megabit per second), serta jaringan 3G WCDMA dan HSDPA yang didukung 4.000 Node B yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia.

Luncurkan SMS Infolantas 8080

Menyambut musim mudik lebaran 2009, Telkomsel bersinergi dengan Polda Jatim meluncurkan layanan SMS InfoLantas 8080. Layanan ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dari Direktorat lalu lintas Polda Jatim dengan cepat, tepat akurat yang dapat diakses oleh pelanggan Telkomsel, kapanpun dan dimanapun.

Melalui SMS InfoLantas ini masyarakat khususnya pelanggan Telkomsel dapat melakukan permintaan berbagai macam informasi mulai dari nomor kendaraan, info curanmor, info pembuatan SIM keliling, info jadwal STNK dan BPKB hingga infomasi titik rawan kemacetan.

"Layanan SMS InfoLantas 8080 ini merupakan kerjasama Telkomsel dengan Polda Jatim dalam mengembangkan sebuah sistem manajemen berbasis mobile yang dapat mengakomodasi infomasi dan segala kegiatan pelayanan masyarakat yang disediakan oleh Polda Jatim," kata GM Sales & Customer Service Regional Jatim Telkomsel Tavadi Rismayuda.

Menurut Tavadi, layanan SMS InfoLantas 8080 merupakan salah satu dari pengembangan ponsel sebagai mobile lifestyle dalam rangka memberikan kemudahan untuk mendapatkan berbagai informasi bagi masyarakat khususnya yang berhubungan dengan kepolisian. Untuk tahap awal ini masyarakat dapat mendapatkaninformasi mengenai keabsahan nomor kendaraan bermotornya dengan cara ketik JATIM NOPOL KIRIM 8080.

"Kedepan, layanan informasi ini akan terus dikembangkan lagi agar masyarakat dapat menerima berbagai macam infomasi lainnya yang dikeluarkan oleh Polda Jatim," ujarnya.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Kamis, 17 September 2009

Lanjut ah...