TIFATUL SEMBIRING TARGETKAN 25 RIBU DESA KRING
JAKARTA – Depkominfo menggelar tender untuk penyedia akses internet di seluruh kecamatan di Indonesia. Sebanyak 25 peserta tender akan memperebutkan 11 paket pada 5.748 kecamatan di 32 provinsi. Nilai proyek itu pada tahun pertama sebesar Rp 370,57 miliar.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto dalam siaran pers, Minggu (25/10).
Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring mengumandangkan program 25 ribu desa berdering dalam program 100 harinya. "Target saya dalam program 100 hari ini setidaknya 25.000 desa di seluruh Indonesia akan berdering. Selain itu, Presiden SBY juga meminta saya agar menyelesaikan program lainnya, yaitu 100 desa 100 komputer," kata Tifatul usai acara Pesta Blogger 2009 di Jakarta, Sabtu (24/10).
Program 25 desa berdering itu tak lain adalah rencana program Telkomsel yang sudah dicanangkan sejak bulan lalu, yakni untuk merampungkan pembangunan telepon perdesaan dalam kerangka Universal Service Obligation (USO). Dalam program USO, Telkomsel memang mendapat jatah membangun jaringan telepon di 25.056 desa terpencil. Sejak bulan lalu, Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno telah menyelesaikan pembangunan jaringan telepon di 10 ribu desa.
Tender Internet
Depkominfo melalui Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (BTIP) Ditjen Postel, pada 21 Oktober 2009 telah menerima sebanyak 25 peserta prakualifikasi tender USO untuk penyediaan pusat layanan jasa akses internet kecamatan. Jumlah itu telah menyusut dari peserta yang sebelumnya mendaftarkan diri sebanyak 50 calon peserta.
“Di antara peserta tender internet kecamatan itu adalah pemenang tender USO, yakni PT Telkomsel dan PT Indonesia Comnet Plus (Icon+), dan pemenang tender BWA (Broadband Wireless Access),” kata Gatot.
Menurut Gatot, keikutsertaan para pemenang tender USO dan BWA itu tidak dilarang, selama mereka memiliki izin penyelenggara jasa akses internet. Dalam proses seleksi selanjutnya, Panitia Tender akan menilai tingkat kemampuan dan dukungan keuangan dari masing-masing peserta. Pada tender internet kecamatan ini, peserta juga boleh membentuk konsorsium.
Pemenang tender BWA yang ikut tender internet kecamatan ini adalah PT Berca Hardayaperkasa, PT Indosat Mega Media, PT Jasnita Telekomindo, PT Telkom, konsorsium PT Rajahasa Media dan Internet. “Selain itu PT Pos Indonesia juga ikut, dan hal itu dimungkinkan karena PT Pos Indonesia memang miliki izin penyelenggara jasa akses internet,” kata Gatot.
Setelah masa pendaftaran (30 September - 20 Oktober 2009), Panitia Tender dari BTIP sedang mengevaluasi dokumen peserta (22 - 27 Oktober 2009). Setelah itu, Panitia akan mengumumkan hasil pra kualifikasi. “Seluruh rangkaian proses tender ini akan rampung sebelum akhir November 2009,” kata Gatot.
Dengan rampungnya tender internet kecamatan dalam rangka USO ini, lanjut Gatot, Depkominfo berarti bisa menggelar pembangunan telepon perdesaan dalam kerangka USO di 31.824 ribu desa (desa berdering) dan program desa pintar yang berbasis internet. Tender program desa berdering dalam rangka USO itu telah dimenangkan PT Telkomsel dan PT Icon+.
Sedangkan, program desa pintar bagi 5.748 kecamatan di seluruh Indonesia, menurut Gatot, diharapkan rampung pada 2010. Lokasinya adalah di lokasi strategis, yang mudah diakses, dekat dengan lembaga pemerintahan, pendidikan dan lain-lain. Layanan akses internet USO ini dapat digunakan menjadi tempat pengenalan internet dan komputer guna meningkat produktivitas dan pemanfaatan untuk peningkatan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar