Jumat, 23 Oktober 2009

Windows 7 Bisa Tingkatkan Penjualan PC

JAKARTA – Microsoft secara resmi meluncurkan Windows 7 untuk menggantikan sistem operasi sebelumnya, Vista maupun XP. Sistem operasi ini ditawarkan dengan harga Rp 900 ribu hingga Rp 3,5 juta, tergantung tipenya.
Chief Executive Officer (CEO) PT Microsoft Indonesia Faycal Bouchlagem mengatakan, peresmian Windows 7 dilakukan secara serentak di seluruh dunia. Sistem operasi ini tidak hanya dibekali berbagai fitur dan kemampuan, juga akan memberikan stimulus bagi perkembangan industri teknologi informasi (TI) di Indonesia.
“Indonesia adalah pasar penting bagi Microsoft. Oleh karena itu, nantinya kami tidak akan lagi membicarakan tentang Cina (Tiongkok), India atau Brasil, tapi Indonesia,” kata Faycal di Jakarta, Kamis (22/10).
Hadir dalam peluncuran Windows 7 yang juga dilakukan serentak dengan Windows Mobile, antara lain Country Manager Acer Indonesia Jason Lim, Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati, dan Managing Director Personal System Group HP Indonesia Megawaty Khie.
Jason Lim menyebut Windows 7 sebagai sistem operasi komputer yang terbaik yang dimiliki Microsoft. "Sistem operasi ini bisa menciptakan lonjakan permintaan di pasar komputer. Lihat saja dari demo yang ditampilkannya. Kami menyambut Windows 7 ini dengan positif," kata Jason.
Sedangkan Megawaty Khie –yang sebelum loncat ke HP Indonesia pernah menjadi direktur PT Microsoft Indonesia dan managing director Dell Indonesia -- mengatakan, pihaknya berharap dengan kehadiran Windows 7 akan memperluas pasar PC Indonesia.
“Kami sudah bekerja sama dengan Microsoft untuk Windows 7 ini sejak dua tahun lalu. Jadi kami yakin, sistem operasi ini bisa memperluas pasar PC,” kata Megawaty.
Secara umum, ada banyak ulasan tentang kehebatan Windows 7 ini dibandingkan pendahulunya, Vista atau pun XP. Windows 7 lebih cepat, lebih ringan, lebih komplet dan dilengkapi berbagai fitur baru. Kehadirannya akan mengobati ‘luka’ akibat lemotnya komputer saat beralih menggunakan atau memilih Vista, yang baru dua tahun diluncurkan.
"Kalau ada yg kecewa dengan Vista, semoga ini bisa mengobati kekecewaan tersebut," kata Faycal.
Meski demikian, pengguna komputer yang sudah terlanjur membeli dan meng-install Vista tidak bisa otomatis meng-upgrade sistem operasinya ke Windows 7, melainkan harus bayar. Soal harga, Microsoft membandrolnya dengan harga US$ 199,99 (Rp 1,2 juta) untuk Windows 7 Home Premium atau US$ 119,99 (Rp 1,2 juta) untuk upgrade dari Vista ke Windows 7.
Sementara itu, Windows Client Product Manager Microsoft Indonesia Lukman Susetio mengatakan, Windows 7 menawarkan empat varian, yakni Home Basic, Home Premium, Profesional, dan Ultimate. Harganya berkisar antara Rp 900 ribu sampai 3,5 juta. “Untuk yang Ultimate, harganya sekitar Rp 2-3,5 juta,” kata dia.
Faycal menambahkan, tidak ada perbedaan harga Windows 7 antara di negara maju dan negara berkembang. “Perbedaan harga lebih pada segmennya. Misalnya, untuk segmen pelajar, perusahaan besar atau pemerintahan,” kata dia.
Mengenai kehebatan Windows 7 juga dijelaskan Platform Strategy Manager Microsoft Indonesia Irving Hutagalung dan IT Product Manager Microsoft Indonesia Narendra Wicaksono. Windows 7 ini memberikan keamanan karena ada fitur Windows Defender yang meminta persetujuan hingga tiga kali kepada pemiliknya sebelum menjalankan sebuah program.
Windows 7 juga memberikan pilihan konsumsi baterai dengan dua opsi balance atau power saver. Ada juga fitur Search yang bisa diakses lewat menu Start, sehingga pengguna tak perlu menelusuri fitur All Program atau Explorer untuk mencari file atau program di komputer.
Selain itu, fitur layar sentuh jug atelah dimasukkan dalam Windows 7 dan tersedia pada PC dengan layar sentuh. Berbagi file antar-PC juga lebih mudah karena ada fitur Home Group. Fitur Parental Control untuk mengelola akses komputer oleh anak-anak, baik waktu maupun program dan aplikasinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar