Senin, 19 Oktober 2009

Telkom Bidik 6.500 Perusahaan

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengarahkan dan mengembangkan seluruh bisnisnya ke bidang telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME). BUMN ini membidik 6.500 perusahaan untuk menjadi pelanggannya.

Demikian dikatakan Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah saat memperkenalkan Corporate Identity (logo) baru perusahaan di Jakarta, Jumat (16/10).

“Untuk menjawab tantangan masa depan, Telkom memutuskan melakukan transformasi secara menyeluruh dan mendasar,” kata Rinaldi.

Dia menjelaskan, perubahan yang dilakukan Telkom bersifat fundamental dan menyentuh empat aspek, yaitu bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi, serta human resources. Untuk itu, Telkom juga mengubah logonya menjadi telapak tangan dan sebuah bulatan dengan tulisan Telkom Indonesia.

“Dengan corporate identity yang baru diterapkan budaya (culture) baru, yakni komitmen, spirit, promise, product dan service quality, serta service culture yang sama sekali baru. Untuk tagline-nya juga berubah dari Committed 2U menjadi The World is in Your Hand,” kata dia.

Tranformasi bisnis yang dilakukan Telkom pada 2009 ini merupakan perubahan yang ke sekian kalinya. Terakhir kali Telkom melakukan transformasi pada 2005 di bawah kepemimpinan Kristiono sebagai dirut Telkom.

Sejak 2002-2005 Telkom memasuki lingkungan bisnis baru yang kompetitif sehingga transformasi pada masa itu diarahkan dari Asset-based Company menjadi Customer Centric Company dan bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Saat ini, Telkom sudah melakukan kegiatan jasa telekomunikasi dan informasi sebagai basis bisnis perseroan. Untuk itu, pengembangan perusahaan ke depan diarahkan ke bisnis media dan edutainment.

"Pengembangan bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan citra dan kapasitas perusahaan sebagai perusahaan TIK terkemuka di Tanah Air, bahkan di tingkat regional," katanya.

Meskipun demikian Rinaldi tidak merinci berapa besar nilai investasi yang harus dibelanjakan perusahaan untuk perubahan tersebut. Yang jelas, investasi akan dilakukan bertahap dalam lima tahun ke depan.

"Investasi tinggal meneruskan saja dari belanja modal yang dialokasikan tiap tahun. Selain itu Telkom sudah memiliki infrastruktur, seperti telekomunikasi fixed (kabel), seluler, internet broadband, serat optik, satelit. Ini semua nantinya menjadi dasar transformasi," tegas dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Transformasi Bisnis Telkom yang juga Direktur Enterprise & Whole Sale Telkom Arief Yahya menambahkan, salah satu strategi yang dilakukan dalam mengembangkan bisnis TIME adalah membuat super portal, seperti Yahoo dan Google.

Menurut Arief, dengan transformasi bisnis ini, Telkom membidik sekira 6.500 perusahaan yang untuk menjadi pelanggan Telkom. "Tentunya ini bisa mendorong pendapatan Telkom yang lebih besar lagi," kata dia.

Sementara itu, Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan, kiprah Telkom dalam dunia telekomunikasi di Tanah Air sudah cukup lama dan memberikan kontribusi yang cukup besar. Karena itu, Telkom berkomitmen untuk terus menyesuaikan bisnisnya dengan situasi yang berkembang sehingga bisa melayani pelanggan dengan berkualitas terbaik.

“Perusahaan akan selalu melakukan transformasi. Dan, ini merupakan transformasi yang kedua kalinya dan sangat mendasar sekali perubahannya,” ujar dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar