JAKARTA – PT Bakrie Telecom Tbk mengeluarkan kartu prabayar Esia yang memungkinkan pelanggan memilih sendiri nomornya. Untuk permulaan, program Esia Suka Suka ini hanya akan mengalokasi 30% paket perdana tanpa nomor.
“Ini untuk memberikan kesempatan agar masyarakat beradaptasi dengan cara baru ini,” Wakil Direktur PT Bakrie Telecom Tbk Erik Meijer di Jakarta, Rabu (7/10).
Dia menjelaskan, kartu perdana yang dijual tanpa tercantum nomor ini adalah yang pertama di Indonesia. Dengan produk itu, pelanggan bisa memilih nomor sesuai tanggal lahir, hari pernikahan atau nomer cantik lain yang mudah diingat.
“Sekarang jamannya demokrasi. Kekuasaan ada di tangan rakyat bukan. Nah, Esia memfasilitasinya. Silahkan tentukan sendiri,” kata Erik.
Dengan memberikan pilihan bagi pelanggannya, lanjut Erik, Esia tampak makin berbeda dengan operator lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika laju pertumbuhan Esia menunjukkan grafik pertumbuhan yang konsisten dari waktu ke waktu.
Hal ini tergambar dari Brand Awareness atau kesadaran terhadap merek Esia yang menduduki peringkat utama di Bandung maupun di Jakarta. Sementara itu, di kota-kota lain, Esia terus memperlihatkan kesadaran masyarakat yang makin meningkat, meskipun baru dibuka dalam beberapa tahun belakangan ini.
Jumlah pengguna Esia sampai awal kuartal IV 2008 mencapai sekitar 8,9 juta pelanggan. Pada akhir tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah pelanggan mencapai 10,5 juta. Target ini optismistis bakal tercapai dengan produk baru ini. “Pelangganlah stakeholder utama kami sejatinya,” ujar Erik.
Paket perdana Esia SukaSuka dijual seharga Rp 15 ribu dengan pulsa awal atau Talktime Rp 10 ribu. Pelanggan dapat memesan dan mengaktifkan nomor pilihannya dengan empat cara, yaitu melalui internet dengan klik www.myesia.com/sukasuka, telepon ke nomor pengaktifan *228, lewat bantuan operator ke 128 untuk pemilihan dan pengaktifan nomor dengan tarif Rp 250 per menit, atau lewat Gerai Esia.
Untuk aktivasi nomor Esia SukaSuka reguler, lanjut Erik, pelanggan tidak dikenakan biaya, kecuali pelanggan tersebut memilih untuk mengaktifkan Nomor Seru (Hot Numbers) yang biayanya akan dipotong dari pulsa Talktime. Selain itu, pelanggan juga dapat memigrasi nomor prabayar SukaSuka menjadi pascabayar.
Tulisan ini sudah dimuat di Investor Daily edisi 8 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar