JAKARTA - Untuk membantu perusahaan pengembang/desain web skala kecil menciptakan peluang bisnis, Microsoft meluncurkan WebsiteSpark. Program ini merupakan sebuah inisiatif berbasis masyarakat yang berdiri dengan bantuan penyedia jasa web hosting (hoster) yang luas dan jaringan mitra.
“Kegiatan ini merupakan upaya kami sebagai mitra swasta pemerintah dalam meningkatkan inovasi kreatif dan mengembangkan ekonomi berbasis software lokal,? kata Chief Operating Officer Microsoft Indonesia Faycal Bouchlaghem di Jakarta, Kamis (8/10).
Faycal mengatakan, hadirnya WebsiteSpark akan memberikan peluang positif baik bagi pengembang berskala kecil untuk mengembangkan keahlian dan usaha mereka. Sebab, Website Spark akan membantu mereka dengan menyediakan perangkat lunak dan tools Microsoft secara cuma-cuma, beserta solusi, pelatihan, dan eksposur pasar.
Sebanyak 100 pengusaha ditargetkan terbantu dengan program ini di tahun pertama dan akan terus mencapai hingga 500 perusahaan di tahun berikutnya.
“Jumlah UMKM berbasis web sekitar 2.000 perusahaan, bisa tertolong dengan menghapus beberapa hambatan adopsi teknologi karena biaya, akses, dan kompleksitas,” katanya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Telekomunikasi Anindya N Bakrie menyatakan, WebsiteSpark merupakan langkah awal memacu pertumbuhan usaha kecil di Indonesia. Kehadirannya, lanjut Anindya, sesuai dengan rekomendasi Kadin kepada pemerintah, utamanya di bidang TIK. Dalam rekomendasi itu, Kadin meminta pemerintah untuk ikut mengembangkan industri muatan atau konten dalam negeri yang rata-rata para pemainnya pengusaha di tingkat awal dan banyak yang masuk skala menengah dan kecil. Kadin memperkirakan industri ini akan melahirkan tambahan setidaknya 100 pemain per tahun.
“Visi dari Kadin adalah untuk dapat memberikan andil yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan inovasi kreatif di Indonesia terutama dalam bidang TI,” kata Anindya.
Pendapat senada diutarakan Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa, dia berharap hadirnya WebsiteSpark bisa menstimulus pengusaha-pengusaha kecil dan menengah meningkatkan produktivitas kegiatan bisnisnya. Untuk itu, pihaknya akan mendorong pengusaha kecil dan menengah agar terbiasa bersentuhan dengan informasi teknologi.
“Kalau pengusaha ingin maju, maka teknologi harus dibuat link and match dengan usaha yang sedang mereka bangun,” pintanya.
Tulisan ini sudah dimuat di Investor Daily edisi 9 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar