Rabu, 21 Oktober 2009

Operator 3 Tolak Tambah Frekuensi 3G

JAKARTA – PT Hutchison CP Telecommunications Indonesia (HCPTI), operator 3, tidak berminat membeli frekuensi 3G tambahan sebesar Rp160 miliar. Alasannya, layanan data masih bisa diakomodasi jaringan yang tersedia dan penetrasi handset 3G masih rendah.

Chief Commercial Officer PT HCPTI Suresh Reddy mengatakan, pelanggan data mengalami peningkatan tiga kali lipat sejak promosi internet murah pada Januari 2009. Tapi, jumlah tersebut masih belum signifikan dibanding pelanggan suara dan SMS. Sekarang ini, operator 3 melayani 6,4 juta pelanggan di 3.000 kecamatan dengan dukungan 7300 BTS per Q2 2009.

Pelanggan data, yang merupakan bagian dari total jumlah pelanggan, masih bisa memakai jaringan yang tersedia. Apalagi, kebanyakan dari mereka hanya mengakses internet untuk keperluan dasar saja, seperti email dan browsing.

“Pemikiran kami, masih cukup kalau (layanan) data mempergunakan jaringan yang sudah,” kata dia di Jakarta, Selasa (20/10).

Dengan keputusan PT HCPTI menolak tawaran frekuensi 3G tambahan dari pemerintah itu, berarti operator 3G yang telah menyatakan minat mengambil hak untuk frekuensi 3G tambahan adalah PT Telkomsel, PT Indosat, dan PT Excelcomindo Pratama. Sedangkan PT Natrindo Telepon Seluler, operator Axis, belum memberikan keputusan tentang tawaran pemerintah itu.

Ke depan, ujar dia, operator 3 konsentrasi pada pengembangan dan memperkuat layanan bagi pelanggan di Sumatera dan Jawa. Jumlah pelanggannya sekitar 80% dari total pelanggannya. Di antara kebijakannya dengan menambah BTS menjadi 9000 BTS sampai akhir Desember 2009.

Konsentrasi ini bukan berarti mengabaikan pelanggannya di kawasan timur Indonesia. Pelanggannya itu menyebar di Banjarmasin, Samarinda, Kutai Kertanegara, Balikpapan, Sulawesi Selatan. Dalam waktu dekat akan merambah kota Manado dan Palangkaraya.

Selain itu, pelanggannya akan mendapatkan tarif super murah. Dari penelitiannya ditemukan, masyarakat menilai ekonomis dan keterjangkauan masih menjadi pertimbangan utama untuk memilih operator. Guna memenuhi permintaan tersebut diluncurkan bonus pulsa dobel ke semua operator. Selain memberikan manfaat murah, mekanisme penawaran juga tidak merumitkan pelanggan.

Tarif murah, kata Deputy General Manager Marketing Product PT HCPTI Hermansjah Haryono, menjadi komitmennya. Tarif murah yang ditawarkan operator 3 adalah tanpa disertai berbagai macam persyaratan. Di pasar, ada tiga jenis tarif yang berlaku, murah tapi sulit dimengerti, hanya berlaku pada jam-jam tertentu, dan hanya berlaku ke sesama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar