Senin, 01 November 2010

Indosat Gandeng Oracle dan NSN

JAKARTA - Indosat menggandeng Oracle dan Nokia Siemens Networks (NSN) membangun platform layanan pengiriman (Service Delivery Framework/SDF). Sistem SDF ini mampu mengantarkan secara lebih cepat berbagai layanan ke 37,8 juta pelanggan Indosat.
Portal ini hadir melalui platform SDF dari NSN yang didukung piranti lunak SOA Suite dari Oracle. Indosat mengimplementasikan solusi ini untuk memberikan kecepatan dalam proses pendaftaran, aktivasi serta berbagai paket prabayar pelanggan melalui SMS.

IT VAS Operation Group Head Indosat Tritjondro Baskoro mengatakan, sistem ini dibangun untuk memudahkan pelanggan dalam mengaktivasi berbagai aplikasi seperti Blackberry on Demand dan transfer pulsa. Layanan ini juga memungkinkan pelanggan mengubah nada sambung secara reguler sebelum masa berlangganan habis.

"Total ada 35 aplikasi yang kami jalankan dengan kecepatan pengiriman kurang dari 15 detik," ujar Tritjondro Baskoro di Jakarta, Rabu (29/9/2010).

Integrasi berbagai layanan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda. Tritjondro mengakui, sebelumnya Indosat menggunakan platform otomatisasi proses layanan yang dibangun sendiri.

Para operator kini dituntut untuk jeli melihat peluang bisnis baru di samping layanan tradisional seperti suara dan SMS.

"Sebagai operator, kami dituntut untuk selalu adaptif terhadap teknologi. Kemampuan NSN dalam mengaplikasikan Oracle SOA membantu kami menawarkan layanan spesifik dengan waktu singkat dan biaya yang lebih rendah," papar dia.

Indosat juga mengincar peningkatan layanan VAS yang kini mulai menjadi salah satu penyumbang pendapatan. "Kalau kita lihat, kontribusi layanan VAS di industri sekitar 6-8%, dan di masa depan dapat meningkat di atas 10%," kata Tritjondro.

Saat ini, pemasukan Indosat dari layanan seluler masih dominan dengan kontribusi sekitar 70%. Sementara, kontribusi data dan layanan fixed sekitar 15% dan 12%. "Kami percaya para pelanggan sudah mulai beralih ke layanan data dan aplikasi layanan," ujar dia.

Adapun proses implementasi platform baru ini memakan waktu sekitar enam bulan. NSN bersama Oracle merombak total perangkat lama Indosat dan menanamkan sebuah dashboard untuk menampilkan semua transaksi dalam satu tampilan. Tampilan baru ini mempermudah sistem pelaporan terpadu yang berguna dalam perencanaan pemasaran dan penjualan.

Tritjondro mengatakan sistem SDF mampu mengakomodasi hingga 3,6 juta transaksi per detik.

General Manager Oracle Fusion Middleware Asean Ying Loong Chin mengklaim solusi ini mampu menghantarkan efisiensi hingga 200% dibanding perangkat yang lama. Solusi ini juga digunakan pada sektor perbankan yang membutuhkan kecepatan dalam waktu pelayanan.

"Kami menggunakan infrastruktur umum berdasarkan teknologi mutakhir telekomunikasi, internet, Oracle SOA dan pengelolaan yang memungkinkan operator menciptakan model bisnis baru yang inovatif," kata Charles Karsten, Principal Consultant NSN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar