Senin, 01 November 2010

Fujitsu Gelar Document Solutions Day 2010

JAKARTA - Fujitsu menggelar seminar dan pameran Document Solutions Day 2010 di Indonesia guna membantu organisasi bisnis dan instansi publik memenuhi tuntutan regulasi tentang keterbukaan informasi. Seminar bertema “Meeting the Challenge of Information Disclosure” ini membahas regulasi keterbukaan informasi yang telah diundangkan pemerintah dan bagaimana solusi Fujitsu beserta para mitra membantu dalam memenuhi tuntutan tersebut.
“Seminar ini bertujuan agar organisasi bisnis atau instansi pemerintah mampu memberikan informasi secara terbuka kepada publik, dibutuhkan sistem pengelolaan informasi yang handal dan efektif, dimulai dari pengelolaan dokumen,” kata Chief Operation Officer Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/9/2010).

Menurut dia, penerapan keterbukaan informasi berdampak pada kegiatan bisnis atau pemerintah mengelola informasi sepanjang daur hidupnya. Yakni, mulai dari mengumpulkan, mencatat atau merekam, menyimpan, menyajikan hingga menghapus informasi tersebut.

Dokumen merupakan salah satu sumber informasi penting sehingga pengelolaannya secara efektif dan efisien merupakan kunci keberhasilan penerapan keterbukaan informasi. Tema-tema yang dibahas dalam seminar diawali dengan pemaparan kebijakan pemerintah terutama UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi.

Tema lainnya membahas solusi terkait perekaman, pengambilan dan penyimpanan data, manajemen data aktif, konversi dokumen untuk otomatisasi kantor dan perlindungan serta pemulihan sistem informasi.

“Fujitsu didukung para mitra diantaranya adalah Kofax, Microsoft, Prismatek, Symantec & Tata Solusi yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen dokumen guna membantu pengguna menghadapi berbagai tantangan tuntutan regulasi keterbukaan informasi,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar