Jumat, 11 September 2009

Sun-Meruvian Resmikan Pusat ‘Technopreneurship’

Sun Microsystems dan Meruvian meresmikan pusat inkubator Sun-Meruvian Technopreneurship Center (STMC) untuk mengembangkan minat mahasiswa memulai program kewirausahaan di bidang teknologi informasi (TI). Keberadaan STMC ini diharapkan bisa mengurangi gap industri antara sumber daya manusia dengan industri terkait.

“Kami bangga memperkenalkan STMC bersama Meruvian. Teknologi open source mempunyai potensi untuk meningkatkan ekonomi Indonesia,” kata Presiden Direktir PT Sun Microsystem Indonesia Wibisono Gumulya usai acara penandatanganan nota kesepahaman MoU pendirian STMC itu di Jakarta, Selasa, 8 September 2009.

Wibisono menjelaskan, STMC bertujuan mempersiapkan mahasiawa agar lebih mengenal industri TI dengan konsep inkubasi yang tepat. Sun menginginkan STMC bisa melakukan pelatihan pengembangan keilmuan yang berhubungan dengan kewirausahaan, serta memajukan industri perangkat lunak nasional dengan menggunakan teknologi open source.

Hingga akhir 2009, pusat inkubator STMC diharapkan memiliki kerja sama dengan empat institusi industri, internship program dengan enam institusi edukasi, serta mendirikan dua tempat inkubator di Yogyakarta dan Jakarta. “Kami juga mengharapkan program teknopreneurship yang melibatkan institusi pendidikan ini bisa melibatkan institusi pendidikan untuk mengerjakan aplikasi software berbasis open source sebanyak dua buah aplikasi,” kata dia.

Frans Thamura, founder Meruvian mengatakan, dalam kemitraan ini, Sun berperan menyediakan teknologi open source, seperti MySQL, OpenSolaris, Java dan berbagai aplikasi pengembangan berbasis open source lainnya. Sedangkan Meruvian berperan mempersiapkan kurikulum, program, layanan, tempat pembelajaran, dan tenaga pendidik. Kurikulum yang diberikan dari STMC ini merupakan best practices dari industri terkait, seperti industri otomotif, peternakan, dan industri lainnya.

“Kemitraan Sun Microsystem dengan Meruvian selaku lembaga pengembangan dan pelayanan berbasis Java dan Enterprise OpenSource merupakan upaya bersama untuk mengurangi kelangkaan SDM yang siap terjun dan berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi open source seperti Java, MySQL, dan OpenSolaris,” kata Frans.

Program JENI-COSTA

Selain pendirian pusat inkubator open source STMC, Sun Microsystem juga mendukung penggunaan open source, atara lain melalui program Java Education Network Indonesia (JENI) pada Agustus 2007 atas dukungan Departemen Pendidikan Nasional. Selain itu, Sun juga mendukung pendirian Center for Open Source Technology Awakening (COSTA) bersama Kantor Ristek pada 2008.

“Yang terbaru adalah kami mendukung pendirisan COSTA bersama Departemen Perindustrian pada Juni 2009,” kata Wibisono.

Menurut dia, pendirian berbagai pusat inkubator dan berbagai inisiatif untuk mendukung pergerakan open source, seperti STMC, JENI, dan COSTA mempunyai keterkaitan satu dengan yang lainnya. STMC didirikan untuk merangsang penerapan best practices dari teknologi open source yang dibutuhkan dunia industri, sekaligus mendorong mahasiswa menjadi entepreneur muda yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi open source.

Program JENI, lanjut Wibisono, ditujukan untuk merangsang penggunaan open source di dunia pendidikan dan komunitas dengan memanfaatkan berbagai program, seperti Open Source University Meetup (OSUM), OpenSolaris UserGroup Indonesia, dan MySQL.

“Program JENI, COSTA, dan STMC diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas SDM Indonesia yang menggunakan teknologi open source sehingga meningkatkan daya saing SDM dan perekonomian negara,” kata dia.

Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Kamis, 10 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar