Rabu, 30 September 2009

Persaingan Acer-HP Makin Seru

JAKARTA – Pasar laptop di Tanah Air kembali dikuasai produk-produk branded. Selisih harga yang makin tipis akan mendorong konsumen mengalihkan pilihannya dari produk laptop lokal. Persaingan antara Acer dan HP makin seru.


Demikian rangkuman pendapat dari Business Development Director Consumer Business Dell Indonesia Rudy Sumadi dan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), ujar Sekjen Apkomindo Setyo Handoyo Singgih.


Rudy Sumadi mengatakan, ketika selisih harga antara laptop merek luar negeri (branded) dan lokal masih sekitar Rp 500 ribu, konsumen lebih memilih produk lokal. Namun sekarang, selisih harganya hanya Rp 100 ribu.


“Kalau selisihnya tipis begini, konsumen pasti lebih memilih laptop branded daripada laptop lokal. Harganya murah dan bermerek. Ini membawa prestise tersendiri,” kata Rudy.


Rudy enggan menerangkan angka pertumbuhan penjualan laptop pada semester I 2009 dan target 2009. Tapi, pertumbuhannya tidak jauh melenceng dari prediksi International Data Corporation (IDC). Firma riset independen itu memprediksikan pertumbuhan penjualan laptop tahun ini sekitar 30-40%. Ini angka optimistis mengingat penjualan laptop sempat turun saat dihantam krisis pada 2008.


Sementara itu, Sekjen Apkomindo Setyo Handoyo Singgih mengatakan, hadirnya laptop mini (netbook) makin menyemarakkan pasar komputer (PC) di Tanah Air. Konsumen kini lebih memilih netbook yang harganya relatif lebih murah atau bahkan lebih murah dari harga handphone.


Oleh karena itu, menurut Setyo, untuk menggairahkan pasar komputer, Apkomindo berencana menggelar dua pameran akbar untuk produk komputer dan aksesoris serta pernak-perniknya pada penghujung tahun ini. Meski berperan besar dalam penjualan komputer, pihaknya belum tahu kontribusinya pada pengusaha.


“Kontribusinya terhadap volume penjualan belum tahu, ya. Datanya belum kami rekap,” kata Setyo.


Sementara itu, penjualan PC dan laptop selama Ramadhan di Jawa Timur (Jatim) turun. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat mengalihkan belanjanya untuk kebutuhan Lebaran, seperti pakaian, makanan-minuman, perabotan, perhiasan dan sebagainya.


"Penjualan PC turun antara 5-20% dan laptop turun antara 10-15%," ujar Ketua Apkomindo Jatim Chandra Prayogo.


Acer vs HP


Sedangkan Manager Territory Development Hewlett Packard (HP) Jatim dan Indonesia Timur Elisabeth Pujianti mengakui, penjualan komputer HP menurun sampai 10% selama Ramadan. "Untuk laptop produk HP di Jatim, penjualannya rata-rata 15.000 unit per bulan," kata Elisabeth.


Meski demikian, lanjut dia, penjualan PC sepanjang tahun ini hingga September meningkat dibanding tahun lalu. "Pertumbuhan penjualan PC tahun ini mencapai 100% dibanding tahun lalu. Untuk itu, kami yakin bisa menjadi market leader pada akhir tahun ini," kata dia.


Managing Director HP Indonesia untuk Personal Systems Group Megawaty Khie mengatakan, data IDC menyebutkan, pangsa pasar HP dalam bisnis PC Client pada kuartal II naik menjadi 15,6% dari 13% pada kuartal I 2009. Sedangkan pangsa pasar Acer justru menurun dari 21% pada kuartal I menjadi 19,3% pada kuartal II 2009.


"Ini bukan data kami, tapi dari pihak ketiga, yakni IDC. Jadi apa yang kami lakukan selama tiga bulan ini mulai terlihat hasilnya," ujar Megawaty, yang mantan Country Manager Dell Indonesia itu.


Salah satu pendorongnya adalah penjualan laptop mini, Mini Note HP, yang meningkat dua kali lipat dari 16,7% pada kuartal I menjadi 32% pada kuartal II. Sedangkan, netbook Acer, yang sedianya menguasai pangsar 46,6%, melorot menjadi 38,1% pada kuartal II 2009.


Meski demikian, pemimpin pasar PC di Indonesia saat ini masih dipegang Acer, vendor PC dari Taiwan. Public Relation Specialist Acer Indonesia Astrid Warsito mengatakan, pihaknya tetap berusaha mempertahankan posisi sebagai market leader pada pasar PC di Indonesia. Itu bisa dilihat dari penjualan produk Acer secara nasional selama Ramadhan sampai menjelang lebaaran tetap stabil.


"Karena itu kami optimistis penjualan produk kami tetap nomor satu di Indonesia. Bahkan, kami tidak takut bersaing dengan vendor lain. Apalagi, produk kami tetap diminati mayoritas pasar Indonesia," kata Astrid.


Head of Marketing Communications Department Acer Group Indonesia Helmy Anam mengatakan, menurut IDC, pada kuartal I 2009, pangsa pasar notebook Acer mencapai 43,2%. Penjualan notebook Acer pada kuartal I mencapai 116.085 unit atau tumbuh 30,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan menurut lembaga riset Gartner, penjualan laptop Acer pada kuartal I mencapai 134.386 unit atau tumbuh 23,6%.


"Melihat perkembangan yang positif ini, Acer bertekad mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar PC dan notebook di Indonesia. Dengan strategi multi-brand, Acer memberi lebih banyak pilihan kepada pengguna dalam memilih merek dan produk yang sesuai dengan identitas, kesukaan dan kebutuhannya masing-masing. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan pangsa pasar Acer di Indonesia," kata Helmy.



Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Selasa, 29 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar