Sabtu, 19 September 2009

ATSI: Jaringan Telekomunikasi Siap Hadapi Lebaran

Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menyatakan kesiapan infrastruktur operator dalam menyambut Lebaran 1430 Hijriyah. Persiapan tersebut dilakukan berdasarkan prediksi lonjakan trafik voice, SMS, dan data yang akan terjadi.

Sekjen ATSI Dian Siswarini mengatakan, pada H-1 dan hari Lebaran, trafik voice akan meningkat antara 30% hingga 150% dan bervariasi di setiap operator. Lonjakan trafik pesan singkat (SMS) juga akan naik dari 30% sampai 200%.

“Kenaikan trafik layanan data juga akan terjadi antara 50% sampai 60% dari sebelumnya. Ini bervariasi di antara operator,” kata Dian usai jumpa pers Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) tentang kesiapan penyelenggaraan penyiaran pos dan telekomunikasi menjelang Lebaran 1430H di gedung Depkominfo, Jakarta, Rabu, 16 September 2009.

ATSI juga menjamin bahwa para operator sudah berkomitmen untuk meningkatkan jaringannya antara 50% sampai 150% dari tahun sebelumnya. Peningkatan itu terutama dilakukan pada kantong-kantong dan jalur mudik.

Operator juga menyiapkan tambahan kapasitas seperti site atau base transceiver station (BTS), switching jalur transmisi, pengalihan kapasitas dari titik non-mudik hingga 90%. “Untuk membantu meningkatkan kapasitas jaringan, operator telah menyiapkan mobile BTS yang sewaktu-waktu dapat digunakan di daerah padat pemudik,” kata Dian tanpa menyebutkan jumlah mobile BTS yang disiapkan operator.

Untuk dapat meningkatkan kapasitas hingga dua kali lipatnya, setiap operator sudah mengimplementasikan fitur khusus yaitu Enchanced Full Rate (EFR), serta menyiapkan dukungan teknologi Adaptive Multi Range (AMR). Ini untuk memastikan kualitas dalam berkomunikasi.

Beberapa layanan operator yang saat ini menyediakan sejumlah posko mudik di jalur-jalur mudik untuk melayani para pelanggan yang melintas. “Operator juga menyiapkan tim network support atau command center, serta customer service yang siap 24 jam untuk memantau dan memastikan jaringan tersedia dengan prima,” ujar Dian.

Pelanggan beberapa operator juga dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui layanan video surveillance yang menggunakan teknologi 3G. Layanan video untuk memantau arus lalu lintas itu disediakan Telkomsel di 15 titik yang rawan kemacetan.

Beberapa waktu lalu, tim peninjau lapangan Depkominfo melakukan pengecekan kualitas layanan telekomunikasi ke beberapa rute padat pemudik, antara lain Merak, Cikampek Cianjur, Garut, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Depkominfo memprediksi pada puncak Lebaran akan terjadi lebih dari tiga miliar menit trafik suara dan lebih dari 1,3 miliar pesan singkat dikirim lewat seluler.

Telkom Siaga

Sementara itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperkirakan terjadi lonjakan trafik percakapan maupun data dan SMS pada masa-masa puncak kegiatan Idul Fitri 1430 H. Telkom telah mempersiapkan infrastruktur, termasuk penambahan stok nomor FlexiCombo di berbagai daerah.

Direktur Network and Solutions Telkom Ermady Dahlan mengatakan, mengantisipasi Lebaran 1430 Hijriyah, Telkom mempersiapkan sekitar 3,27 juta nomor Combo, atau naik sekitar 20% dari jumlah stok yang ada. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kapasitas voice, SMS dan Combo. Ia menjamin pengguna Flexi tidak akan kehabisan nomor Combo.

“Telkom tidak mau mengambil risiko habisnya nomor, sebab hal itu bisa menjatuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Flexi Combo yang selama ini terus meningkat,” ujar dia.

Selain mempersiapkan kapasitas nomor Flexi Combo dan Mobile BTS, lanjut Ermadi, hal lain yang diantisipasi Telkom adalah kemungkinan melonjaknya trafik layanan SMS. “Sebagaimana penyediaan nomor temporer, kami tidak mau mengambil risiko traffic overload akibat banyaknya pelanggan yang saling bertukar SMS,” ujar Ermady.

Menurut perkiraan, trafik SMS akan mencapai 15 juta SMS selama jam-jam sibuk pada H-1. Sedangkan kapasitas yang disiapkan mencapai 22,8 juta SMS.

Esia GoGo

PT Bakrie Telecom Tbk juga telah mempersiapkan 1,7 juta nomor Esia GoGo untuk menghadapi lonjakan mudik Lebaran 2009. Ini seiring dengan peningkatan kapasitas jaringan Esia sebesar dua kali lipat baik SMS maupun suara.

“Kami persiapkan secara khusus Esia GoGo tahun ini karena jumlah kota yang dilayanan Esia telah bertambah. Kini Esia telah hadir di 73 kota. Kebanyakan juga sudah menjangkau kota-kota kecil tujuan mudik seperti Cilacap, Brebes, Klaten dan Wonogiri di Jateng atau Binjai, Siantar, Batusangkar dan Bukittinggi di Sumatera,“ ujar Direktur Corporate Services Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi.

Esia GoGo memungkinkan pelanggan menggunakan telepon selulernya di luar kota. “Caranya mudah. Cukup SMS ke 6060 atau telepon ke #6060,“ jelas Rakhmat.

Selain itu Esia juga memberikan jaminan lindungan asuransi. Bagi pelanggan Esia yang menggunakan Esia GoGo, Esia memberikan asuransi senilai Rp 1 juta jika pelanggan mengalami musibah.

Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Jumat, 18 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar