Jumat, 25 September 2009

Axis Dapat Dana dari Bill Gates

GSM Association Foundation Inc (GSMA) memberikan dana bantuan melalui program Mobile Money for the Unbanked Fund (MMU) kepada empat operator di negara-negara berkembang, salah satunya operator Axis dari Indonesia. Program yang didanai Bill & Melinda Gates Foundation ini bertujuan untuk memberikan jasa finansial bagi 20 juta orang yang belum terlayani jasa perbankan.


“Kami terus berupaya untuk mencapai tujuan kami, yaitu menjangkau 20 juta orang yang belum menikmati layanan perbankan melalui layanan seluler di akhir 2012,” kata Direktur GSMA Gavin Krugel dalam keterangan resminya pekan lalu.


Tiga operator lain yang ditunjuk oleh GSMA itu antara lain Oi dari Brazil, Roshan dari Afghanistan, dan SMART Communications dari Filipina. Dari Indonesia adalah PT Natrindo Telepon Seluler (NTS), operator Axis.


GSMA, lembaga yang mewakili industri komunikasi seluler di dunia, telah mengumumkan informasi rinci dari empat penerima dana pertama program Mobile Money untuk masyarakat yang belum menikmati layanan perbankan (Mobile Money for the Unbanked Fundatau MMU). Dana tersebut dikelola oleh Yayasan GSMA (GSMA Foundation, Inc.) dengan pendanaan yang berasal dari Bill & Melinda Gates Foundation.


"Lingkup dari proyek-proyek ini sangat menarik karena mereka tidak hanya menyediakan layanan mobile money bagi masyarakat yang belum menikmati layanan perbankan, akan tetapi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menjalankan usahanya dengan membantu mereka mencapai stabilitas, kesempatan usaha," ujar Krugel.


Krugel gembira dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut serta perusahaan lainnya yang mampu mempelopori dalam menciptakan keamanan finansial dan suatu identitas untuk orang-orang yang belum beruntung di masyarakat dan pekerjaannya.

Layanan mDuit


Operator Axis yang mendapatkan kepercayaan dari GSMA itu rencananya meluncurkan layanan mDuit pada akhir Desember 2009. Operator yang saat ini memiliki sekitar lima juta pelanggan ini memiliki kesempatan besar untuk memberikan layanan perbankan seluler kepada masyarakat yang belum menjadi nasabah bank.


Layanan-layanan finansial yang akan dihadirkan Axis lewat mDuit antara lain pembayaran, tabungan, dan kredit. Saat ini, penduduk Indonesia yang memiliki rekening di bank baru sekitar 40 juta dari keseluruhan populasi. Sementara itu, sekitar 90 juta orang di negara ini menjadi pengguna seluler.


Kucuran dana senilai US$12,5 juta ini akan dipakai untuk mempercepat implementasi mobile money di kalangan masyarakat dunia ketiga khususnya yang belum berinteraksi dengan perbankan. “Lingkup dari proyek-proyek ini tidak hanya menyediakan layanan mobile money, akan tetapi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menjalankan usahanya dengan membantu mereka mencapai stabilitas, pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesempatan usaha,” tambah Krugel.


Program MMU bekerja sama dengan para operator seluler, bank, institusi keuangan mikro, pemerintah dan organisasi pengembangan lainnya dalam memperluas layanan perbankan seluler yang aman dan terjangkau bagi masyarakat yang belum menikmati jasa bank.


Berita ini telah dimuat di Investor Daily edisi Kamis, 24 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar