Kamis, 23 September 2010

Akuisisi Sybase, SAP Sediakan Solusi Mobile

SAP dan Sybase mengumumkan strategi dan arah produk gabungan setelah SAP mengakuisisi Sybase. Setelah niat akuisisi itu diumumkan pada 12 Mei 2010, kedua perusahaan itu bergerak cepat membuat roadmap produk dan inovasi yang akan mengubah cara pelanggan bekerja dan berbisnis. Ada tiga area penting yang digarap SAP dan Sybase, yakni mobilitas perusahaan, analis bisnis, dan manajemen informasi perusahaan (EIM).

Perusahaan gabungan tersebut pada saat ini memegang posisi pada pasar aplikasi perusahaan, analisis bisnis dan infrastruktur mobile. Hal ini pula yang membuat SAP memutuskan untuk membiarkan Sybase tetap sebagai unit bisnis yang terpisah dan mandiri. Dengan demikian, investasi pelanggan untuk beragam produk Sybase akan terlindungi dan tetap mendapatkan dukungan dari SAP.

“Bergabungnya SAP dan Sybase adalah gerakan yang 100% menitikberatkan pada kepentingan pelanggan, menawarkan suatu usulan yang bernilai bagi para pelanggan dalam hal mobilitas, analisis, dan manajemen informasi yang tak tertandingi dan unik,” kata Co-executive SAP Bill McDermott dan Jim Hagemann Snabe dalam siaran pers, Senin (20/9).

Dalam waktu sembilan bulan ke depan, kedua perusahaan itu akan menyediakan sebuah platform mobile terkemuka yang ditujukan untuk bisnis dan didasarkan pada standar terbuka, berjalan pada semua sistem operasi mobile utama, serta mengelola dan mendukung semua jenis perangkat utama.

SAP dan Sybase akan menawarkan kinerja infrastruktur analisa bisnis yang lengkap, dengan SAP Business Objects business intelligence pada manajemen data server untuk memberikan fungsi secara end-to-end, dimulai dari penemuan (manajemen informasi perusahaan), untuk menyimpan data (sebagai mesin penghitung dan penyimpanan data transaksi, data penjualan, dan data gudang), untuk konsumsi (permintaan laporan dan analisis, scorecarding, dashboarding, alat OLAP, mobile BI).

Kedua perusahaan akan menggabungkan teknologi in-memory computing di SAP dan Sybase, sehingga memungkinkan pelanggan untuk segera mengakses semua jenis data di mana saja secara real time.

"Sybase telah berhasil menjalankan strategi mobilitas perusahaan selama delapan tahun terakhir dan menjadi pemimpin pasar enterprise mobility software," kata CEO Sybase John Chen.

Sedangkan Presiden SAP Asia Pasifik Jepang Steve Watts melihat potensi yang besar untuk membantu perusahaan-perusahaan agar dapat bekerja secara mobile. Pada saat ini, banyak perusahaan di berbagai negara dari seluruh wilayah, khususnya di wilayah Asia Pasifik Jepang (APJ) mencari cara untuk lepas dari era desktop.

"Dengan kemampuan, teknologi, dan platform yang dimiliki SAP dan Sybase, kami bertekad untuk membawa solusi dan inovasi baru yang kami kembangkan bersama ke pasar," kata John Chen.

Perusahaan riset Gartner memprediksi, pada 2014 terdapat tingkat penetrasi selular di seluruh dunia sebesar 90% dan 6,5 miliar koneksi mobile. Para pengguna seluler ini menuntut akses yang cepat ke berbagai aplikasi perusahaan dari lokasi manapun pada setiap saat. Dengan mengakusisi Sybase, memungkinkan SAP menyediakan platform mobile yang dapat mendukung aplikasi SAP bagi para pelanggan, serta memungkinkan para mitra dan pelanggan untuk bisa mengembangkan aplikasi pelengkap guna membantu mereka untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar