Selasa, 07 September 2010

Sitra WiMax Uji Coba Komersial

PT FIRST Media Tbk mulai melakukan uji coba layanan Sitra WiMax di Jakarta, khususnya untuk kawasan Puri Indah dan Kebon Jeruk pada September ini. Uji coba ini dilakukan guna merangsang respons pasar terhadap layanan internet Wimax yang dihadirkan operator Sitra Wimax.

Pengguna yang berada di kawasan tersebut dapat mencoba layanan tersebut secara gratis selama tiga bulan ke depan. Promo layanan ini digelar di PX Pavilion, St. Moritz, Puri Indah pada 1-12 September 2010.

“Modem tidak kami bagikan gratis, masyarakat hanya kami tawarkan untuk mencoba selama tiga bulan,” kata Presiden Direktur First Media Hengkie Liwanto kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (1/8).

Pasca memenangi tender Broadband Wireless Access (BWA) frekuensi 2,3GHz, First Media menjadi operator pertama yang menggelar layanan akses internet berteknologi Wimax. Pada Juni lalu, Firt Media, bahkan menjadi operator BWA pertama yang mendapat Uji Laik Operasi (UKO) dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

First Media adalah satu dari delapan perusahaan yang mendapat lisensi BWA dari pemerintah pada akhir tahun lalu. Perusahaan yang berada di bawah payung Group Lippo ini adalah pemegang lisensi BWA untuk zona Sumatera bagian Utara, serta zona Jadebotabek dan Banten.

Setelah mendapat ULO pada Juni lalu, First Media kini menggelar uji coba secara komersial dengan mengajak konsumen mencoba layanan Sitra Wimax. Saat ini layanan Sitra Wimax telah meng-cover kawasan Karawaci, Tangerang, dan daerah Puri Indah dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Setelah Puri Indah dan Kebonjeruk, uji coba akan kami lanjutkan di wilayah lain di Jabodetabek,” kata Hengkie.

Sementara itu, Chief Marketing Officer First Media Jerome The mengatakan, bagi konsumen yang melakukan registrasi langsung di PX Pavilion The St. Moritz, Puri Indah, Jakarta, pihaknya menyiapkan modem gratis. “Namun, modem gratis itu hanya untuk beberapa ribu pelanggan saja,” kata Jerome.

Untuk tahap awal, Sitra Wimax menggelar layanan internet di wilayah Karawaci, Puri Kembangan dan Kebon Jeruk, Jakarta.

Sitra Wimax akan memeriksa cakupan layanan (coverage check) guna memastikan lokasi tempat tinggal pendaftar berada dalam jangkauan jaringan.

"Kami ingin para pelanggan mencoba jaringan ini untuk mendapatkan masukan tentang pola penggunaan dan kebutuhan mereka, sehingga kami dapat memberikan layanan yang lebih baik saat peluncuran komersial nanti," kata Jerome.

Uji coba ini, lanjut dia, akan memberikan masukan terhadap kualitas jaringan dan skema layanan yang lebih baik.

30 Juta

Menurut dia, Sitra WiMax 4G diluncurkan untuk merespons kebutuhan akan internet dengan koneksi cepat. Di Indonesia, penggunaan internet dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2009, pengguna internet tercatat mencapai 30 juta orang atau 13% dari total populasi. Sebelumnya pada tahun 2000, pengguna internet hanya 1% dari jumlah populasi penduduk dan pada 2007 naik menjadi 9% dan pada 2008 menjadi 11%.

First Media melihat ini sebagai peluang besar untuk memaksimalkan penambahan jumlah pelanggan. "Dari 30 juta pengguna internet baru sekitar empat juta yang menggunakan internet berkecepatan tinggi. Ini peluang buat kami untuk meningkatkan pelanggan," kata Hengkie.

Sitra Wimax tersedia dalam tiga pilihan paket dengan kecepatan 1,2 Mbps dan 4 Mbps. Layanan tersebut akan beroperasi di pita frekuensi 2,3Ghz dan berstandar dasar IEEE 802.16d. Sitra Wimax bekerja dengan cara mentransmisikan data dari Base Transceiver Station (BTS), ke terminal khusus (modem) pelanggan yang dalam hal ini disebut Customer Premise Equipments (CPE). Pelanggan juga bisa menghubungkan CPE ke router WiFi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar