Selasa, 07 September 2010

ZTE Teratas di Pasar CDMA Global

ZTE Corporation, penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan, menempati peringkat teratas sebagai vendor terkemuka untuk BTS CDMA. Peringkat ini disampaikan firma riset International Data Corporation (IDC).

Hasil penelitian IDC mengenai pasar dan potensi CDMA Global 2010 mengungkapkan, pada kuartal I 2010, ZTE telah menjual secara akumulasi lebih dari 250 ribu BTS CDMA. Dengan demikian, perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok ini menjadi penguasa pasar CDMA global dengan pangsa 30,3%.

ZTE merupakan vendor pertama di industri telekomunikasi yang meluncurkan sistem model ganda CDMA/LTE. Sistem ini dapat mencapai proses upgrade secara lancar ke teknologi jaringan masa depan - teknologi generasi keempat (4G)- sebelum berkembang menjadi sistem Long Term Evolution (LTE) komersial.

General Manager ZTE untuk CDMA & produk LTE Li Jian mengatakan, evolusi dari CDMA ke LTE merupakan hal yang tidak dapat dicapai hanya dalam satu malam. Jaringan pada kedua sistem ini harus memenuhi prasyarat tingkat konektivitas yang tinggi dan interoperabilitas.

“Dengan menawarkan variasi produk yang komprehensif bagi jaringan CDMA dan GSM, kami membantu para operator dalam menangani operasional dari dua atau lebih jaringan secara bersamaan. Hal inilah yang menjadikan kami dikenal oleh para operator telekomunikasi terdepan di dunia,” kata Li Jian dalam siaran pers, akhir pekan lalu.

ZTE juga secara terus menerus meningkatkan seluruh daya saing atas produk-produk CDMA-nya. Secara keseluruhan, produk-produk CDMA ZTE telah memimpin di pasar negara-negara berkembang, terutama Tiongkok, Indonesia dan India, dan membuat terobosan baru di Amerika Utara. Di pasar Tiongkok, pada 2010, ZTE telah memenangkan lebih dari 80% pekerjaan untuk memindahkan peralatan CDMA Nortel dan Motorola.

Manajer Riset dari IDC Godfrey Chua berkomentar, kekuatan ZTE pada jaringan CDMA tidak berhenti pada harga dan komitmen. “Perusahaan ini semakin dikenal atas inovasi dan usaha-usaha untuk mendorong kemajuan teknologi,” kata dia.

Pada kuartal I 2010, produk-produk CDMA ZTE telah digunakan oleh lebih dari 120 operator di 70 negara lebih dengan akumulasi kapasitas nirkabel sebesar 250 juta sambungan. Untuk pasar Indonesia, ZTE telah berkolaborasi dengan para operator CDMA terdepan seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Smart-Fren Telecom dan PT Indosat.

Sebanyak empat percobaan dan jaringan komersial EV-DO Rev.B telah diterapkan ZTE di seluruh dunia, termasuk jaringan komersial pertama EV-DO Rev.B di dunia yang diterapkan di Indonesia bersama dengan PT Smart Telecom.

Selain itu ZTE telah bekerja sama dengan tujuh operator terkemuka di seluruh dunia untuk menerapkan jaringan LTE komersial dan hampir 50 ujicoba jaringan di Eropa, Amerika, Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar