PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia yang cukup tinggi menjadi angin segar bagi pelaku industri teknologi dan informasi (TI), termasuk vendor PC/Notebook/Netbook Acer. Perusahaan komputer kelas dunia ini telah menganggap Indonesia sebagai pasar yang cukup strategis dengan jumlah penduduk yang cukup besar.
"Bagi Acer, Indonesia adalah pasar strategis yang bisa disejajarkan dengan China, Brazil, Rusia dan India, sebab potensi pasarnya cukup besar. Untuk itu, kami menargetkan pertumbuhan penjualan Acer Indonesia 2010 mencapai 50% dibanding 2009," kata Public Relation Specialist Acer Group Indonesia Astrid Warsito saat memperkenalkan program Happy spAcer untuk pelanggan di Surabaya, Rabu (12/5).
Menurut dia, pada tahun ini pertumbuhan pasar komputer Indonesia diperkirakan akan sangat besar, dari prediksi awal sebesar 3,8 juta unit per tahun melejit menjadi lima juta unit per tahun.
"Pada tahun 2009, pertumbuhan kami selama setahun mencapai 60,9% untuk total PC dengan pangsa pasar 25%. Dan kami optimis pada tahun ini tetap menjadi leader di Indonesia," ucapnya.
Data IDC PC Traker & PC Monitors Traker menunjukkan, market share Acer di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 31,1% untuk notebook, 21,5% untuk komputer jenis PC dan 29,1% untuk netbook. Sementara market share LCD monitor Acer mencapai 14,1% dan dekstop sebesar 6,6% dari total market di Indonesia.
Untuk mencapai target pertumbuhan 50%, pada tahun ini Acer akan menambah Acer Customer Service Center (ACSC) di tiga kota, yaitu Makassar, Banjarmasin dan Pekanbaru, sehingga jumlah ACSC hingga akhir 2010 akan mencapai 12 unit.
Sementara penambahan Acer Customer Service Point (ACSP) di tingkat kotamadya dan kabupaten mancapai dua unit, di Solo dan Madiun.
"Dengan memperbanyak pusat layanan after sales service, kami berharap penjualan kami akan bertambah meningkat," tekannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar