INDOSAT hingga akhir tahun ini mentargetkan bisa memasarkan 4,5 juta unit ponsel bundling yang bekerja sama dengan puluhan vendor lokal. Tujuannya adalah memberikan banyak pilihan kepada calon pelanggan, khususnya segmen menengah bawah untuk memiliki ponsel berfitur yang tidak kalah canggih dari smartphone dan dengan harga terjangkau.
Group Head Value Added Service (VAS) Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan, sampai kuartal I tahun ini, dari 4,5 juta ponsel bundling yang ditargetkan baru terserap 27% atau sekitar 1,2 juta unit ponsel. Jenis ponsel yang banyak diburu segmen menengah ke bawah adalah ponsel Qwerty yang mirip BlackBerry. Booming ponsel Qwerty ini pula telah memacu pertumbuhan layanan data Indosat yang hingga kuartal I meningkat 40%.
"Hampir semua ponsel Qwerty dilengkapi fasilitas mobile access seperti Facebook, G-Talk dan lain-lainnya yang banyak diminati pelanggan," jelas Teguh di sela rilis tiga ponsel Qwerty Nexcom di Surabaya, Sabtu (1/5).
Teguh menambahkan, ponsel bundling dengan vendor lokal kebanyakan dual SIM Card, salah satunya di kunci, sisanya dibebaskan menggunakan operator lain. Pasarnya sangat besar untuk menambah pelanggan baru. Karenanya Indosat sangat serius membidik pasar bundling ini dengan membentuk divisi bundling device dan BlackBerry sehingga bisa lebih fokus dan mempersiapkan ponsel bundling mana yang layak untuk diluncurkan.
Untuk memanfaatkan peluang itu, Indosat menambah jajaran paket bundling dengan merilis 3 ponsel Nexcom sekaligus. "Untuk program bundling dengan Nexcom, kami akan road show serentak di 27 kota besar dan Surabaya sebagai basis pemasaran Nexcom. Program bundling ini dipaketkan dengan IM3, yakni Nexcom NC 188, NC 689, dan NC 311 dengan harga middle low," kata dia.
Tahun lalu program bundling di Indosat memberi konstribusi terhadap peningkatan pelanggan tidak kurang dari 10% dan tahun ini, kontribusinya ditargetkan meningkat menjadi 15% dari total pelanggan.
Sementara itu, Marketing Communication PT Bali Indo Communication selaku Prinsipal ponsel Nexcom, Christine Prabowo mengatakan, ponsel Nexcom yang di-bundling dengan kartu perdana IM3 di antaranya NC 188 dengan harga Rp 349 ribu. Ponsel ini memiliki fitur-fitur dual on GSM, MP3, FM Radio, Support Micro SD, dan camera.
Sedangkan Nexcom NC 689 dibadrol dengan harga Rp 439 ribu. Ponsel ini dilengkapi double speaker on, bluetooth, Support Micro SD 4 GB, dan kamera 1,3 MP. Sedangkan Nexcom NC 311 yang dibandrol dengan harga Rp 799 ribu memiliki fitur dual on GSM, bluetooth, kamera 2 MP, Java Support, dan WiFi.
"Untuk penjualan bundling ini menargetkan penjualan 700 ribu sampai akhir tahun 2010. Di Surabaya, ponsel Nexcom yang di-bundling dengan Indosat ditarget terjual 300 ribu unit. Saya yakin penjualan itu bisa tercapai mengingat harganya relatif terjangkau dengan kantong masyarakat," kata Christine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar