Selasa, 25 Mei 2010

NSN; Pasar Belum Siap Serap LTE

NOKIA Siemens Networks (NSN) siap membantu operator telekomunikasi di Indonesia menggelar layanan berteknologi Long Term Evolution (LTE). Namun, Indonesia dianggap belum siap menerapkan LTE mengingat karena faktor penetrasi dan optimalisasi jaringan di tingkat operator, serta kesiapan pengguna.

Head of Marketing and Communications NSN Sub Region Indonesia Harith Menon mengatakan, NSN siap membantu operator telekomunikasi mematangkan penetrasi mobile broadband di Indonesia, sambil menunggu pemerintah membuat regulasi mengenai LTE.

“Kami tidak ingin memaksakan operator untuk mengadopsi LTE sekarang juga, jika kondisi pasar belum memungkinkan. Masih banyak kajian yang harus dibahas supaya implementasinya berjalan maksimal,” kata Harith Menon di sela Barcelona Revisited 2010 di Jakarta, Senin (24/5).

Harith melanjutkan, untuk mematangkan pasar, penetrasi mobile broadband di Indonesia harus dapat dijangkau semua kalangan, serta menguntungkan dari segi bisnis untuk operator. Dengan demikian, investasi 4G yang dikeluarkan para operator nantinya dapat diserap secara optimal oleh konsumen.

Sementara itu, Head of Mobile Broadband Sales NSN Asia Pasifik Nils Kleemann mengatakan, tantangan penetrasi mobile broadband di Indonesia di antaranya adalah kompleksitas jaringan, efisiensi jaringan dan spektrum, jangkauan kapasitas, hingga tingkat latensi dan terminal. “Karena itu, kami tidak bisa memastikan kapan Indonesia benar-benar siap mengadopsi LTE,” kata dia.

Nils mengatakan penghitungan kapasitas, besarnya trafik, pendekatan pasar, serta taksiran lainnya harus dilakukan secara matang. “Yang paling penting, regulator memiliki peranan penting dalam implementasi LTE,” kata dia.

Dalam uji coba perangkat LTE milik NSN di salah satu ruangan di Hotel Mandarin, perangkat itu bisa mengantarkan kecepatan downlink maksimum 150 megabit per detik (Mbps). Capaian ini jauh di atas teknologi HSPA+ yang kini dihadirkan Indosat, yakni berkecepatan maksimum 42 Mbps.

Dalam demonstrasi LTE dalam ruangan, NSN sukses memutar empat video berdefinisi tinggi (HD) secara bersamaan dengan kecepatan downlink rata-rata 10 Mbps. Selain itu, data sebesar 700 MB dapat diunduh dalam waktu satu menit.

Saat ini, tiga operator, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL berniat menguji coba LTE. Telkomsel, bahkan telah lebih dulu menguji coba bersama induk usahanya, Singapore Telecom (Singtel). Sedangkan Indosat dan XL berniat menguji coba perangat LTE milik Ericsson, pesaing NSN.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar