Selasa, 25 Mei 2010

Telkom dan SK Telekom Dirikan Usaha Patungan

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia Tbk (Telkom) dan SK Telecom (Korea) menandatangani kerja sama pendirian perusahaan patungan yang bergerak dalam penyediaan konten digital. Kedua operator telekomunikasi itu juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) Peningkatan Produktivitas Industri (IPE, Industry Productivity Enhancement).

Telkom dan SK Telecom sepakat mendirikan usaha patungan yang bergerak di bidang Digital Content Exchange Hub (DCEH) di Indonesia. Pada usaha patungan yang memiliki total investasi Rp 100 miliar itu, melalui Metra, Telkom menguasai 51% saham dan SK Telecom 49%.

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, kontrak DCEH untuk mendirikan bisnis baru dengan SK Telecom dan penandatanganan MOU IPE adalah langkah pertama menuju kerjasama yang lebih luas antara kedua perusahaan. Pada usaha patungan itu, Telkom akan mengambil peran dalam pemasaran lokal, penjualan, jaringan, penagihan dan bundling product.

“Saya berharap Telkom dan SK Telecom menjadikan DCEH sebagai momentum awal untuk membuka kerja sama dalam bentuk lain, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh wilayah Asia,” ujar Rinaldi dalam siaran persnya, Senin (24/5).

Dia menjelaskan, kerja sama yang diteken di Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/5), memiliki arti penting bagi Telkom yang kini fokus pada pengembangan bisnis Telecommunication, Information, Multimedia dan Edutainment (TIME). “Perjanjian yang ditandatangani itu akan menciptakan sinergi dengan strategi TIME kami, untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami,” kata Rinaldi.

DCEH adalah jenis baru hub untuk mendistribusikan konten digital, seperti file musik, permainan dan klip video yang nantinya dapat diakses tidak hanya oleh konsumen tetapi juga toko musik online dan operator telepon baik yang berbasis kabel maupun selular. DCEH diharapkan dapat menetapkan tren baru dalam mengonsumsi konten di kalangan pengguna Indonesia, karena menggunakan teknologi canggih dan fitur yang mudah digunakan pengguna.

SK Telecom selain menyediakan keahlian manajemen yang solid dalam membangun platform bisnis DCEH juga akan menyediakan konten digital. Sementara itu, Telkom akan memanfaatkan posisinya sebagai pemain utama di industrti telekomunikasi untuk menguasai pasar konten digital.

Selain itu, melalui nota kesepahaman yang ditandatangani bersamaan dengan kerja sama tersebut disepakati untuk melanjutkan kerja sama bilateral dalam mewujudukan inisiatif bisnis IPE di Indonesia, yakni mengkaji beberapa layanan/solusi untuk enterprises dan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Kedua perusahaan, melalui nota kesepahaman tersebut akan terus melakukan kerjasama bisnis secara menyeluruh dengan mengembangkannya ke area bisnis lainnya.

Kerja sama operasi ini diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi kedua perusahaan sebagai mitra bisnis yang berkualitas. Melalui kerjasama IPE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, sesuai dengan portofolio bisnis baru Telkom yang berbasis TIME.

Executive Vice President SK Telecom’s IPE Business Division Dong-Seob Jee mengatakan, kerja sama dengan Telkom adalah prestasi luar negeri pertama bagi SK Telecom. Ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk lebih mengembangkan bisnis global IPE SK Telecom.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar