Kamis, 27 Mei 2010

Telkom Kucurkan Rp15 Miliar untuk Kreativitas

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia (Telkom) mengucurkan dana sekitar Rp15 miliar untuk menaungi ide-ide kreatif masyarakat setiap tahun. Dana tersebut dicurahkan melalui rangkaian program corporate social responsibility (CSR) seperti Indigo Fellowship. Setelah sukses menjaring 450 ribu peserta pada 2009, Telkom kembali menggelar Indigo Fellowship 2010.

“Program ini bisa menjadi wahana untuk menciptakan creative-preneur,” kata Direktur IT & Supply Telkom Indra Utoyo di sela pembukaan Indigo Fellowship 2010 di Jakarta, Rabu (26/5).

Selama ini, kata Indra, industri kreatif lokal masih menjadi ‘penjahit’ yang menerima order dari luar, belum menjadi desainer yang memiliki nilai dagang sendiri. Padahal, Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan karya-karya yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Program ini bertujuan membangun creativepreneur, sekaligus menjadi inkubasi untuk memadukan bisnis ke dalam industri kreatif berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). “Kami berharap tahun ini ada pertumbuhan peminat menjadi sekitar 700 peserta,” kata Deputy Executive GM Multimedia Division Telkom Widi Nugroho.

Telkom membuka kesempatan kepada masyarakat baik perorangan atau kelompok untuk mendaftarkan diri mulai 26 Mei 2010 secara online. Para pemenang akan diumumkan dalam puncak acara Indigo Award 2010 yang akan digelar akhir tahun ini.

Adapun kompetisi Indigo Fellowship 2010 karya kreatif terdiri atas kategori Ritel / Konsumer, Small & Medium Company, Enterprise, dan Rural / Maritime. Pemilihan pemenang dilakukan berdasarkan kriteria penjurian yang meliputi Marketability, Product Originality, Positive Impact, dan Personality. “Kami akan memberikan platform infrastruktur seperti server dan akses kepada para pemenang untuk mengembangkan karyanya,” jelas Indra.

Widi menambahkan, pihaknya akan mencarikan solusi strategis untuk menjadikan karya kreatif para pemenang bernilai bisnis.

Program Indigo adalah inisiatif Telkom yang diluncurkan pada akhir 2007 sebagai wadah industri kreatif Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital. Beberapa program Indigo yang telah dilakukan antara lain, Santri Indigo, Education for Tomorrow, pasarkreasi.com, Sumatera Digital Village, Bagimu Guru, Sistem Informasi Administrasi Pendidikan Online, Speedy Trek, Fulltrek.com, dan kanalbola.com.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar