Rabu, 04 November 2009

Esia Tambah Bandwidth untuk Perkuat Layanan

JAKARTA – PT Bakrie Telecom Tbk, operator Esia, menambah bandwidth sebesar 1,25 MHz menjadi 5 MHz untuk memperkuat posisinya di layanan Code Division Multiple Access (CDMA). Penambahan bandwidth per Oktober 2009 itu membuat perusahaan optimistis meraih target pelanggan pada 2010 sebanyak 14 juta.

Direktur Corporate Service Bakrie Telecom Rakhmat Djunaidi mengatakan, kapasitas bandwidth­ yang selama ini terpasang sebesar 3,75 MHz dirasakan sudah tidak mampu menampung arus trafik suara dan SMS pelanggan Esia. Oleh karena itu, operator Esia menambahnya menjadi 5 MHz.

“Baru Oktober kemarin kami peroleh tambahan. Ya, tentunya (bandwidth) belum kami pasang,” kata Rakhmat Djunaidi dalam perbincangannya bersama media di Jakarta, Selasa (3/11).

Tambahan tersebut, lanjut Rakhmat, dipakai untuk memperkuat layanan di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Soalnya, trafik suara dan SMS di area ini terus mengalami peningkatan pesat dalam beberapa waktu terakhir.

Sesuai aturan main, lanjut dia, operator menyediakan cadangan bandwidth sebesar 20%, dengan tujuan untuk dipakai saat trafik mengalami lonjakan. Ternyata kapasitas ini sudah terpenuhi sehingga solusinya adalah dengan menambahnya lagi.

Di antara upaya operator untuk menjaga kualitas layanan bagi pelanggan, lanjut Rakhmat, adalah menambah bandwidth dan base transceiver station (BTS). Setelah mendapatkan tambahan bandwidth, penambahan BTS pun tidak terhindarkan. Akan tetapi, perusahaan belum menetapkan jumlahnya.

Sekarang ini, ujar Deputy President Director Bakrie Telecom M Danny Buldansyah, jumlah BTS Esia saat ini sekitar 4.000 unit, yang tersebar di 73 kota per Juni 2009. Satu unit BTS di kota besar seperti Jakarta dapat melayani sekitar 3.000-4.000 pelanggan. Sedangkan untuk kota-kota lainnya bisa melayani sebanyak 6.000 pelanggan.

“Untuk tahun depan, (penambahan BTS itu) masih kami rencanakan. Yang ada sekarang, kami akan optimalkan dulu,” kata dia.

Optimalisasi penggunaan diarahkan untuk melayani pelanggan suara dan SMS. Hingga kuartal II 2009, pelanggan Esia sebanyak 8,9 juta, angka yang mendekati target sebesar 10,5 juta sampai akhir 2009.

Rakhmat mengatakan, tambahan bandwidth dan dikeluarkannya produk baru, seperti Esia Bispak dan SukaSuka pasti mendorong pertumbuhan pelanggan. Tapi, pihaknya belum bisa mempublikasikannya. Yang jelas, target pertumbuhan pelanggan pada 2009 yang 10,5 juta bakal tercapai. Dengan hasil ini, Bakrie Telecom optimistis dengan target pelanggan tahun depan yang telah ditetapkan sebanyak 14 juta.

“Selain kekuatan internal kami siapkan, potensi pasar CDMA masih besar sehingga peraihan 14 juta pelanggan masih terbuka,” kata dia.

Jumlah pelanggan CDMA secara nasional diperkirakan 28 juta pelanggan. Layanan CDMA bukan lagi menjadi layanan pelengkap, melainkan menjadi layanan utama untuk kawasan tertentu karena tarifnya murah. Melihat fakta tersebut, pihaknya berani mengambil jurus untuk melakukan penetrasi pasar CDMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar