Jumat, 06 November 2009

Telkom Targetkan Sejuta Pelanggan IPTV

JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan satu juta pelanggan layanan IPTV atau layanan televisi (TV) berbasis internet protocol (IP). BUMN ini tengah merampungkan proses uji coba dan diharapkan tahap komersialisasinya dilakukan mulai tahun depan dengan dana investasi sekitar Rp 1 triliun.

Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, target pelanggan tersebut diharapkan tercapai pada tahun kedua atau ketiga setelah beroperasi secara komersial. Untuk meraih target tersebut, Telkom ingin membidik pelanggan data Telkom (Speedy) yang saat ini sekitar 979 ribu, dan pelanggan Flash Telkomsel (anak perusahaan Telkom) yang sekarang 1,4 juta.

“Dana Rp 1 triliun itu bukan untuk IPTV saja, ya. Itu untuk keseluruhan, termasuk internet juga,” kata Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Kamis (5/11).

Selain diambil dari internal perusahaan, Telkom juga berencana menawarkan saham perdanan atau Initial Public Offering (IPO) pada PT Indonusa Telemedia, anak perusahaan yang mengelola Telkomvision. Perusahaan ini yang akan menyediakan layanan IPTV.

Penawaran ini bertujuan untuk memperkuat modal anak perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya di masa depan. Tapi, Rinaldi menyebutkan waktu pelaksanaan IPO serta aliran dana yang bakal masuk. “Itu nggak bisa kami publish, ya. Ini masih rahasia. Pada saatnya nanti akan kami beritahukan,” kata dia.

Selain Telkomvision, Telkom Speedy juga disiapkan untuk mendukung layanan IPTV, dengan tugas menyediakan jaringan akses internet melalui kabel. Sedangkan Telkomvision menyediakan konten IP-TV, seperti siaran TV, video dan music on demand, permainan (game), belanja online, dan lain-lain.

Tentang kesiapan infrastruktur menjelang pengoperasian secara komersial, menurut Rinaldi, sudah rampung. Perusahaan menyediakan satu juta saluran untuk melayani bandwidth sebesar 4 megabit per detik (Mbps). Kabel-kabel tersebut sudah siap mengalirkan tayangan bagi pelanggan IPTV untuk kawasan Jabodetabek.

Jawa Timur Siap

Sementara itu, General Manager PT Indonusa Telemedia area Timur Syahril Chaniago mengatakan, Telkom di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, menyatakan siap menggelar layanan IPTV secara komersial pada tahun depan. Dengan demikian, infrastruktur kabel Telkom kini bisa dimanfaatkan untuk tiga layanan sekaligus, yakni telepon (suara), internet/data (Speedy), dan televisi (pay TV dan IPTV).

"Fokus kami saat ini memperluas jaringan Telkom Vision dan Yes TV serta menjaring pelanggan pay TV sebesar mungkin. Targetnya 2010, pelanggan bisa mencapai angka satu juta, 40% di antaranya dikontribusikan dari Jatim," kata dia.

Untuk itu, Indonusa berusaha mengejar target penambahan 20 ribu pelanggan TV berbayar di Jawa Timur sampai akhir 2009. Sampai saat ini, jumlah pelanggan TV berbayar secara nasional mencapai 200 ribu, dan 40% di antaranya berada di Jawa Timur (untuk Telkom Vision dan Yes TV). Jika dibandingkan tahun lalu, pelanggan di Jawa Timur terjadi kenaikan 170%.

”Saat ini kami banyak jalankan program inovatif untuk menambah 20 ribu pelanggan di Jawa Timur. Di antaranya, bundling dengan Speedy, free abonemen satu bulan dan diskon biaya instalasi sampai 50% bagi pelanggan baru," jelas dia.

Di luar itu, Indonusa Telemedia menjalin kemitraan dengan sekitar 110 mitra dealer di seluruh Jawa Timur. Indonusa telah bekerja sama dengan mitra dealer dan installation company di setiap kota di Jawa Timur dan Plasa Telkom demi menjaga after sales service.

Layanan TV Telkom ada dua, yakni Telkom Vision dan Yes TV. Telkom Vision untuk pengguna parabola free to air yang berada di sub-urban. Pelanggan tidak terikat iuran bulanan dan hanya cukup membeli paket voucher sesuai yang diinginkan pelanggan. Voucher tersedia mulai Rp 30 ribu hingga Rp 300 ribu.

Sedangkan Yes TV lebih diarahkan untuk segmen pasar di perkotaan. Pelanggan dipinjami parabola mini dan pelanggan membayar biaya abonemen per bulan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar