JAKARTA - Telkomsel meluncurkan layanan jejaring sosial, My Pulau. Pengguna internet dan ponsel di Indonesia bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan komunitas dan mendatangkan uang.
Vice President Product Marketing Telkomsel Mark Chambers mengatakan, dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia, pelanggan secara otomatis memperoleh poin bernama Coco.
“Satu Coco bernilai Rp 1, yang dapat digunakan untuk membeli berbagai konten yang tersedia di fitur My Buys,” kata Mark Chambers di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (14/11).
Mark mengatakan, mengakses situs jejaring sosial sudah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup masa kini. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah pengguna situs jejaring sosial yang makin pesat. Pengguna Facebook akhir tahun lalu masih sekitar 800 ribu, dan kini telah mencapai lebih dari 11 juta.
My Pulau, kata Mark, diharapkan bisa mengakomodasi keinginan para pengguna internet akan situs jejaring sosial yang khas Indonesia. Situs jejaring sosial ini bisa diakses lewat ponsel. Caranya dengan menekan *697# dan langsung memilih menu untuk registrasi, meng-upload blog, meng-update status, informasi terkini, dan sebagainya. Sedangkan registrasi isa dilakukan dengan lewat SMS ke 7700.
Berbagai fitur ditawarkan, seperti Social Status Integrator untuk meng-update statusnya di My Pulau. Status itu secara otomatis juga muncul di akun Facebook dan Friendster miliknya. Fitur My Interests mengajak pengguna bergabung dengan berbagai macam komunitas, seperti fotografer, Bike To Work, otomotif, Tomoci, IDBerry, serta komunitas komik dan penulis.
Fitur My Buys menyediakan berbagai konten, seperti Truetone, Picture Message, Games, Theme dan lain-lain yang bisa diunduh dengan harga Rp 3-10 ribu. Fitur lain adalah My Profile, My Friends, My Groups, My Photos, My Video, My Calendar, My Blog, dan My Messages. Ada juga fitur Member’s Island, News, Status Update Feed, Mood Theme, Chatting, Notification, Language Options, Infotext, dan Latest Info.
“My Pulau adalah inovasi layanan jejaring sosial hasil karya anak bangsa sendiri dan diciptakan khusus untuk orang Indonesia. Ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk mengoptimalkan konten lokal,” kata Mark.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar