Kamis, 05 November 2009

Telkomsel Hadirkan Flash Berkecepatan 21 Mbps

JAKARTA – Telkomsel meluncurkan Next Generation Flash yang bisa menghadirkan akses internet mobile broadband berkecepatan hingga 21 megabit per detik (Mbps). Kehadiran teknologi High Speed Packet Access (HSPA)+ ini menyusul tambahan frekuensi 3G sebesar 5 MHz dari pemerintah.

Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, dengan tambahan kanal frekuensi 3G itu, kapasitas jaringan Telkomsel kini mampu melayani hingga 16 juta pelanggan data. Peluncuran Next Generation Flash ini juga sebagai rangkaian upaya menghadirkan layanan mobile broadband yang lebih berkualitas.

“Kami ingin memandu industri seluler memasuki era moblie broadband yang lebih berkualitas. Next Generation Flash ini sudah digelar di Jakarta, dan pada tahun ini juga akan dinikmati pelanggan Telkomsel di Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Pada tahun berikutnya, kami layani daerah-daerah lain,” kata dia.

Vice President Radio Access Engineering (RAE) area Jawa-Bali Venusiana mengatakan, untuk menghadirkan layanan HSPA+, Telkomsel harus meng-upgrade jaringan 3G yang kini didukung 4.000-an Bode-B atau yang dikenal dengan base transceiver station (BTS) 3G. Upgrade itu menyangkut perangkat keras maupun lunak.

“Dana yang dibutuhkan untuk upgrade jaringan ke HSPA+ ini sekitar 10% dari total belanja modal Telkomsel yang tahun ini mencapai Rp 13 triliun. Dana itu tidak termasuk untuk membangun Node-B baru yang tahun ini ditargetkan bertambah menjadi 7-8 ribu,” kata Vensusiana.

Sarwoto mengatakan, jaringan 3G Telkomsel saat ini sudah melayani 24 kota di seluruh Indonesia dengan dukungan 4.000 Node-B. Pada tahun ini, jumlah Node-B akan ditambah menjadi dua kali lipatnya. Setelah 3G, HSDPA, kini Telkomsel menggelar HSPA+. Telkomsel juga tengah melakukan uji coba teknologi GSM generasi keempat (4G) atau Long Term Evolution (LTE).

“Ini konsistensi Telkomsel dalam menerapkan roadmap teknologi GSM, 3G hingga 4G (LTE) yang mampu menghadirkan akses internet berkecepatan 100 Mbps,” kata dia.

Hanya saja, lanjut Sarwoto, pelanggan pascabayar Telkomsel (Kartu Halo) yang akan menikmati layanan HSPA+ ini secara optimum dibandingkan pelanggan prabayar (Simpati dan Kartu As). “Pelanggan Kartu Halo akan mendapat kesempatan lebih besar dari pelanggan prabayar untuk menikmati kecepatan akses internet tertinggi, bahkan hingga 21 Mbps,” kata dia.

Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 79 juta, dan pelanggan Flash mencapai 1,4 juta atau meningkat 700% dibanding posisi awal 2009 yang hanya 200 ribu. Sedangkan pelanggan data Telkomsel saat ini sekitar 10 juta. Jumlah ini akan terus bertambah seiring hadirnya layanan Next Generation Flash.

Pada 2010, jumlah pelanggan telepon selular di Indonesia akan menembus angka 150 juta dan pengguna internet 50 juta atau naik 100% dari posisi saat ini. Potensi pengguna mobile broadband diperkirakan mencapai 5 - 6 juta pada akhir 2010.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar