JAKARTA – Penambahan pelanggan data yang sangat agresif mendorong PT Smart Telecom (Smart) untuk melakukan uji coba teknologi EVDO Rev B di Bali selama 2-3 bulan. Uji coba ini menggunakan 48 BTS dan dua carrier. Pada saat komersialisasinya pada kuartal I 2010, pihaknya akan meng-upgrade menjadi tiga carrier.
Chief Sales Officer Smart Charles Sitorus mengatakan, teknologi generasi ketiga dari CDMA ini merupakan pengembangan dari Rev A. Dengan EVDO Rev B, pengguna internet dapat mengunduh dengan kecepatan hingga 9,3 megabit per detik (Mbps) dan mengunggah berkecepatan hingga 5,4 Mbps.
“Kami melihat, masyarakat makin memilih penggunaan layanan data berkecepatan tinggi dan efisien dalam harga. Kami terus konsisten untuk mengembangkannya,” kata Charles di Jakarta, Kamis (5/11).
Dengan kecepatan tersebut, lanjut dia, pengguna dapat menikmati layanan baru, seperti high definition video streaming dan browsing dengan cepat, gaming, video telephony, dan lain sebagainya.
Bila uji coba membuahkan hasil yang menggembirakan, teknologi itu segera dikomersialkan. Perusahaan berencana memasarkannya pada kuartal I 2010. Pemilihan Bali sebagai wilayah ujicoba juga dengan pertimbangan Bali sebagai kawasan yang banyak dikunjungi turis mancanegara. Dari survei, Bali menempati posisi ketiga dalam penggunaan internet setelah Jakarta dan Surabaya.
Di tempat sama, Division Head Core Product & Branding Smart Ruby Hermanto mengatakan, Smart merupakan operator pertama yang meluncurkan layanan teknologi EVDO Rev A untuk telekomunikasi nirkabel secara komersial. Saat ini, Smart melakukan ekspansi teknologinya di 32 kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.
Total jumlah pelanggan data sekitar 200 ribu pelanggan, yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Bandung. Sejatinya, pihaknya akan terus serius menggarap pasar data di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar