Selasa, 15 Desember 2009

Axis Bertekad Kalahkan Flexi di Jatim

SURABAYA - PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) terus memacu pelanggannya di wilayah Jawa Timur (Jatim). Operator Axis ini bertekan untuk menjadi operator terbesar keempat di wilayah Timur, setelah Telkomsel, Indosat, dan XL.

Regional Sales Manager PT NTS untuk wilayah East Java, Bali, Lombok Andrianus Soedijopranoto mengatakan, hingga kuartal III 2009, total pelanggan Axis mencapai empat juta. Di area ini, Axis masih berada di posisi kelima dalam jumlah pelanggan di bawah Flexi Telkom dengan lima juta pelanggan.

“Saat ini market leader operator di Jatim masih dipegang Telkomsel, Indosat, XL, Flexi dan Axis. Kami nomor lima,” kata Andrianus di Surabaya, pekan lalu.

Menurut Andrianus, untuk memacu jumlah pelanggan Axis yang mulai menyebar ke berbagai daerah, pihaknya juga menambah based transceiver station (BTS). Jumlah BTS di Jatim sampai akhir tahun ini mencapai 840 BTS sedangkan nasional ada 3.800 BTS dengan jangkauan hampir seluruh wilayah Jatim, Bali Lombok sudah tercover 85%.

Untuk daerah Jatim, lanjut dia, PT NTS baru saja meresmikan jaringan Axis di Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan. Daerah-daerah pinggiran Jatim dan wilayah lain menjadi titik konsentrasi Axis dalam perluasan jaringan mengingat potensinya masih sangat besar.

Selain fokus ke pelanggan Axis (voice call dan sms), operator seluler dengan lisensi 3G ini juga memaksimalkan layanan data. Hal ini dilakukan karena selama ini layanan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Pelanggan data Axis cukup banyak kendati secara revenue baru memberi konstribusi 5%.

"Tahun 2010, target pelanggan Axis tumbuh double digit, sekitar 20%. Optimisme didasarkan pada kerja sama jaringan dengan XL yang memiliki jangkauan cukup luas hingga ke Indonesia Timur," kata dia.

Pada pertengahan November lalu, PT NTS mengadakan kerja sama dengan PT Excelcomindo Pratama Tbk (operator XL) untuk roaming domestik. Kerja sama tersebut memungkinkan PT NTS menjual kartu perdana Axis di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Di tiga wilayah itu, pelanggan Axis bisa menggunakan jaringan XL. Kerja sama itu mulai berlaku pada kuartal I 2010.

Head of Corporate Communications PT NTS Anita Avianty mengatakan, guna mendongkrak pelanggan baru jajaran manajemen Axis terus memperbanyak promo sebelum tutup akhir tahun ini. "Soal segmen dan target khusus yang dibidik kami tidak membedakan. Tapi, keberadaan program ini juga untuk meningkatkan aktivasi pelanggan baru," ujar Anita.

Pasalnya, pada 2010 manajemen Axis berharap ada tambahan pelanggan baru dari jumlah pelanggan saat ini yang sebanyak enam juta. Tambahan pelagngan itu, salah satunya, diharapkan dari wilayah Indonesia Timur. "Kami sengaja fokus ke Indonesia Timur mengingat coverage Axis belum menjangkau seluruh wilayah ini," kata Anita.

Saat ditanya mengenai layanan BlackBerry, lanjut Anita, pihaknya segera menawarkan produk BlackBerry terbaru, yakni Onyx. "Jika tidak ada kendala kami berencana memasarkan BlackBerry Onyx secepatnya," kata dia.

Secara nasional, jumlah pelanggan BlackBerry Axis mencapai 25.000 orang. Dengan keluarnya BlackBerry Onyx, ia berharap, pelanggan BlackBerry Axis meningkat pesat. Penjualan produk BlackBerry Axis saat ini tembus 22 unit per harinya dengan total pelanggan melebihi angka 20 ribu.

Axis juga menawarkan dua paket layanan BlackBerry terbaru dengan tarif Rp 3.000 per hari. Kedua paket layanan itu adalah Axis Worry-Free BlackBerry Mail dan Friends, yang menunjukkan bahwa Axis terus menghadirkan layanan yang bernilai lebih dan terjangkau.

“Paket layanan BlackBerry ini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk memilih paket yang paling sesuai buat mereka,” kata Chief Marketing Officer PT NTS Johan Buse di Jakarta, akhir pekan lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar