Selasa, 22 Desember 2009

Kapasitas Router Indosatke RIM Jadi 1 GB

JAKARTA – PT Indosat Tbk meningkatkan (upgrade) kapasitas Router Interface yang menghubungkan backbone Indosat dan Research In Motion (RIM) untuk layanan BlackBerry menjadi sebesar 1 Gigabyte (GB). Ini untuk menjamin kestabilan jaringan data layanan BlackBerry yang akhir-akhir ini tumbuh pesat.

Backbone kami mencapai 120MB, tapi router capacity kami upgrade hingga 1GB,” kata Chief Marketing Officer Indosat Guntur S Siboro di Jakarta, Senin (21/12).

Guntur menjelaskan, upgrade router interface ini penting dalam menjamin kestabilan jaringan data pada layanan BlackBerry. Untuk menjaga keandalan jaringan yang menyeluruh dari hulu ke hilir, Indosat memandang perlu untuk meningkatkan dari sisi kapasitas router maupun kapasitas konektivitas tunnel data ke RIM, kantor pusat produsen BlackBerry di Kanada.

Peningkatan kapasitas router interface ke RIM hingga 1 GB khusus untuk layanan BlackBerry itu memungkinkan pelanggan Indosat bisa merasakan manfaat lebih dari layanan BlackBerry Indosat.

Selain meningkatkan router interface, lanjut Guntur, Indosat juga meluncurkan BlackBerry Enterprise Service (BES) on Demand yang bisa diaktifkan untuk kartu pascabayar (Matrix) maupun prabayar (Mentari dan IM3). Layanan yang diklaim sebagai pertama di dunia ini diperuntukkan bagi kalangan pengusaha, baik usaha kecil dan menengah (UKM) maupun komunitas.

“Kalangan UKM dan komunitas terbukti menjadi unsur penting bagi perekonomian Indonesia. Indosat bangga menghadirkan solusi yang dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya secara nasional maupun global,” kata Guntur.

Solusi BES on Demand merupakan solusi yang dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan korporasi. Ada pilihan utama pada layanan ini, yaitu BES on Demand non-hosted dan BES On Demand hosted. BES on Demand dapat digunakan bagi pelanggan yang telah memiliki infrastruktur BES namun ingin menggunakan kartu prabayar seperti Mentari dan IM3.

Layanan BES on Demand hosted memungkinkan pelanggan mengaktifkan layanan BES via SMS layaknya layanan BlackBerry on Demand yang sekaligus akan mengaktifkan layanan hosted email dan hosted BES-nya. “Sehingga untuk layanan BES on Demand hosted, pelanggan tidak perlu harus mempersiapkan hardware dan software untuk layanan BES,” kata dia.

Guntur mengatakan, pelanggan Blackberry Indosat saat ini mencapai 250 ribu dan 12 ribu di antaranya adalah pelanggan enterprise. “Dengan mengisi segmen yang belum terjamah, kami berharap ada peningkatan pengguna BES hingga 100% tahun mendatang,” kata Guntur.

Namun, lanjut Guntur, pertumbuhan pasar BES juga tergantung dari ketersediaan handset. “Kalau pasar ini ingin besar, ponsel yang lebih murah seperti Gemini dan BlackBerry secondhand harus tersedia,” ujar dia.

Solusi BES on Demand dapat dinikmati dengan harga promo Rp 160 ribu per bulan. Harga ini hanya berlaku hingga 31 Januari 2010.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar