Selasa, 29 Desember 2009

Telkom Gelar Kabel Serat Optik di Suramadu

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menuntaskan pembangunan ring lube kabel serat optik sepanjang 48 kilometer dengan kapasitas 96 core di pulau Madura. Langkah itu untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan jaringan broadband dan layanan berbasis technologi informasi (TI) setelah dioperasikannya jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Deputi General Manager Telkom Surabaya Barat Gunawan Rismayadi mengatakan, saat ini dari kapasitas tersedia, yang dipergunakan sangat kecil dengan tingkat penetrasi pengguna internet masih di bawah 1%. Dengan selesainya pembangunan jaringan serat optik dari Surabaya ke Madura yang melalui jembatan Suramadu ‘jalan tol’ untuk data juga tersedia dengan kecepatan hingga 3 megabit per detik (Mbps).

Bandwidth yang tersedia di jaringan pulau Madura sebesar 52 giga per bit per detik (Gbps). Ini bisa untuk mendukung kebutuhan video conference dan layanan lain seperti IPTV (internet protocol television) yang siap diluncurkan di Jatim pada tahun depan,” kata Gunawan di Bangkalan, pekan lalu.

Dia menjelaskan, pelanggan Speedy di Madura tidak perlu khawatir lagi akan kebutuhan akses internet kecepatan tinggi. Semuanya sudah tersedia jauh dari kebutuhan saat ini mengingat planning Madura untuk jangka panjang adalah sebagai kota industri.

Gunawan menambahkan, pada awalnya di Madura hanya mampu memberikan kecepatan akses Speedy sampai 384 Kbps, sekarang kecepatan akses Speedy sama dengan di Surabaya dan kota besar lainnya sampai 3 Mbps. Untuk itu, Telkom menggelar roadshowSpeedy go to faster’ Madura di tiga kota, yakni Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.

Dalam jangka pendek, tujuan roadshow itu adalah mampu pelanggan Speedy di Pulau Madura menintkat dengan penetrasi menjadi 3% pada 2010. Saat ini jumlah penduduk di Pulau Garam itu sekitar 5-6 juta jiwa, sedangkan jumlah pelanggan Speedy mencapai 10 ribu atau penetrasinya baru sebesar 1%.

"Tahun depan pelanggan Speedy ditargetkan mencapai 13 ribu dan sekitar 4.000 pelanggan Speedy di Pulau Madura dan di Surabaya Barat adalah pelanggan industri. Jumlah ini akan terus meningkat bilamana Madura menjadi sentra industri terpadu," ujar Gunawan.

Gunawan mengakui, penambahan kapasitas ini membuat penetrasi pasar akan lebih mudah dilakukan, sebab masyarakat sudah bisa merasakan fasilitas Speedy dengan kecepatan tinggi. Untuk menggenjot jumlah pelanggan Speedy, pihaknya mengincar semua segmen konsumen, baik dari kalangan pendidikan maupun industri.

Untuk itu, Telkom bekerja sama dengan lembaga pendidikan. Salah satunya adalah dengan Universitas Trunojoyo di Pulau Madura.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar