Selasa, 26 Januari 2010

2010, TiPhone Targetkan Masuk Tiga Besar

TIPHONE Mobile Indonesia menargetkan masuk dalam tiga besar pemain ponsel di dalam negeri pada 2010. Saat ini pemimpin pasar ponsel Tiongkok masih dikuasai Nexian, diikuti HT Mobile, K-Touch, Micxon, dan Tiphone.

Presiden Komisaris PT TiPhone Mobile Indonesia Hengky Setiawan mengatakan, untuk merealisasikan target itu, Tiphone akan fokus membidik segmen kelas bawah (low end) dengan menyiapkan produk yang harganya di bawah Rp 1 juta.

“Kita nggak mau perang harga dengan ponsel Tiongkok lainnya, ponsel kita fokus pada harga jual tidak lebih dari Rp 1 juta. Kita akan terus memberi dan menambahkan fitur-fitur yang sesuai dengan tren yang berkembang jaman ini, karena itu kita optimistis masuk jajaran tiga besar,” kata Hengky Setiawan saat acara peluncuran ponsel Tiphone T68 di Jakarta, Sabtu (23/1).

Dia menilai, persaingan antar ponsel Tiongkok pada tahun ini berlangsung ketat. Hal ini tidak terlepas dari pemberlakukan Asean China Free Trade Agreement (AC-FTA). Meski demikian, TiPhone optimistis mampu bertahan di tengah kompetisi yang ketat tersebut dengan cara menjaga kualitas dan menyiapkan pelayanan purna jual yang memadai.

TiPhone saat ini memiliki jaringan distribusi retail Telesindo yang terbentang dari Nangroe Aceh Darusalam hingga Papua yang tersebar di lebih dari 500 gerai. Bagi Telesindo, kehadiran Tiphone penting untuk memperkuat posisi Telesindo sebagai One Stop Shoping di industri telekomunikasi

“Vendor ponsel Tiongkok yang tidak menyiapkan jaringan purna jual yang memadai akan tergerus kompetisi yang makin ketat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hengky juga menjelaskan, hadirnya TiPhone T68 sebuah ponsel Qwerty dual mode (GSM-CDMA) yang dibundling dengan dua layanan operator sekaligus Telkomsel dan Telkom Flexi.

Hengky menambahkan, TiPhone T68 ini membidik pasar menengah ke bawah. Ponsel ini akan dibanderol seharga Rp 899.000 di pasaran dan ditargetkan akan terjual sebanyak 2,5 juta unit. “Produk kami tidak pernah kami jual dengan harga melampaui Rp 1 juta,” ujar Hengky.

TiPhone dibekali dengan segala kelebihan yang ada di ponsel Qwerty, termasuk diantaranya akses cepat ke layanan jejaring social seperti Facebook, Twitter, dan Yahoo Mesengger. Untuk akses internet, TiPhone T68 mengandalkan browser keluaran Opera Mini. Telkomsel memberikan bonus gratis internet, bicara, dan SMS. Hal serupa juga dilakukan oleh Telkom Flexi.

Untuk rencana ke depannya, sambung dia, Tiphone Mobile telah menyiapkan seri E88 yang telah dilengkapi dengan WiFi, push mail, Tiphone Messenger, e-book, e-book reader, tombol Qwerty, music phone, dual simcard tracpad, serta masih akan mem-bundling operator-operator besar di Indonesia.

“Masih akan ada produk-produk yang anyar, produk ini untuk memenuhi kebutuhan di kelas low end dan akan di-lauching sekitar bulan Februari minggu ke-3. Akan ada 3 tipe baru dan kisaran harganya mulai dari Rp 400 - 599 ribu,” kata Hengky.

Menurut dia, ponsel Qwerty tetap akan dominan pada produk-produk TiPhone yang akan diluncurkan tahun ini. “Bisa kami simpulkan selamat tinggal ponsel candy bar, selamat datang ponsel Qwerty,” jelasnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar