Selasa, 19 Januari 2010

Targetkan Rp 1 T, Telkomsel Luncurkan Langit Musik


TELKOMSEL mulai serius menggarap bisnis layanan musik dan menargetkan pendapatan lebih dari Rp 1 triliun pada tahun ini. Saat ini pelanggan ring back tone (RBT) Telkomsel mencapai 6,7 juta dan menyumbang pada pendapatan hampir Rp 1 triliun.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno optimistis target tersebut akan terlampaui karena telah melakukan transformasi bisnis, diantaranya dengan menyediakan layanan musik digital. Layanan musik merupakan bagian dari industri kreatif, yang menyimpan potensi pendapatan menjanjikan.

"Ini industri masa depan dengan prospek cerah, yang tahun lalu pendapatan kami mendekati Rp1 triliun. Makanya, tahun ini kami pasang Rp 1 triliun," kata Sarwoto saat meluncurkan layanan Langit Musik di Jakarta, Senin (18/1).

Layanan musik digital Langit Musik, kata dia, merupakan layanan terbaru yang mempunyai nilai tambah dan bermanfaat bagi pelanggan. Telkomsel menyediakan 10 ribu lagu dalam negeri dari berbagai aliran musik dalam layanan ini.

Langit Musik merupakan kelanjutan roadmap layanan musik hasil sinergi dengan industri musik. Sebelumnya telah hadir polyringtone serta nada sambung pribadi (NSP) sehingga pelanggan dapat mengganti nada sambung bagi penelepon yang menghubunginya. Kini, lebih dari 40 ribu NSP diaktivasi sekitar 70 ribu pelanggan.

Sedangkan untuk Langit Musik, pelangan dapat mengunduh musik digital langsung ke ponsel melalui akses internet dan memanfaatkan jaringan 3G atau 3,5G. Lirik lagu utuh (full track) dapat dinikmati pelanggan dengan biaya Rp 5.000 per lagu tanpa batasan waktu dan Rp 3.000 untuk masa pakai 30 hari.

Untuk setiap pengunduhan lagu tidak dikenakan biaya akses internet. Untuk mengunduhnya membutuhkan activation key atau tiket yang dikirimkan bersamaan dengan SMS berisi link download lagu. Activation key digunakan untuk mengaktifkan lagu yang diunduh di ponsel atau komputer. Sedangkan fasilitas pengunduhannya dengan mengetik UMB *616#, WAP, dan SMS ke AND 6161.

Untuk mencari lagu pilihan, portal telah disediakan, yang di dalamnya ada katalog musik, preview musik, komunitas musik, berita terbaru seputar artis dan musik, lagu yang paling banyak diunduh (top download), lagu terbaru, serta mesin pencari lagu yang diunduh.

Sarwoto mengatakan, sejumlah pihak yang terlibat dalam program ini di antaranya perusahaan label rekaman, artis, content provider, dan lain-lain. Di samping itu, program ini sebagai bentuk dukungan pada pemerintah untuk melindungi industri musik dari pembajakan.

"Telkomsel menggunakan platform digital rights management (DRM) yang membatasi pemindahan file musik yang telah diunduh," kata dia.

Ke depan, ujar Sarwoto, layanan ini akan ditambah nilainya dengan menyediakan layanan seperti ringtone, truetone, videoklip, tiket konser, merchandise, dan lain-lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar