Senin, 25 Januari 2010

Telkom Akan Akuisisi Perusahaan E-Health

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia Tbk (Telkom) akan mengakuisisi perusahaan jasa informasi dan teknologi di bidang layanan kesehatan (e-health) dengan nilai sekitar Rp 150 miliar. Akuisisi e-healt itu merupakan bagian dari rencana ekspansi perusahaan di 2010.

"Proses akuisisi sedang berlangsung yang diharapkan rampung dalam waktu dekat. Penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dilakukan Jumat (22/1/2010)," kata Direktur Utama Rinaldi Firmansyah usai penandatanganan kerja sama Telkom-Lapan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Rinaldi menjelaskan, selain perusahaan yang bergerak di bidang e-health, Telkom juga akan mengakuisisi dua perusahaan lain di bidang jasa teknologi informasi (TI). Tahun ini perusahaan telah mengalokasikan dana sekitar Rp1 triliun untuk keperluan akuisisi sejumlah perusahaan.

Meski demikian, Rinaldi tidak merinci secara jelas nama-nama perusahaan yang akan diambil alih. Ia hanya menuturkan, dalam setiap akuisisi, Telkom menginginkan menjadi pemegang saham mayoritas.

Menurut dia, rencana perusahaan mengakuisisi perusahaan berbasis TI itu sesuai dengan transformasi bisnis Telkom dari perusahaan yang berbasis pada bisnis telekomunikasi menjadi perusahaan berbasis telekomunikasi, informasi, media, dan edutaintment (TIME).

"Bisnis utama sudah berjalan pada jasa telekomunikasi seperti telepon tetap, seluler, data dan internet. Ke depan kami kembangkan pada jasa media dan edukasi," kata Rinaldi.

Karena itu, lanjut Rinaldi, Telkom saat ini belum berniat untuk mengakuisisi perusahaan jasa telekomunikasi. Sebelumnya beredar isu bahwa Telkom membidik perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, termasuk PT Mobile-8 Telecom. Namun hal itu langsung dibantah Rinaldi. "Kami bukan bagian dari transaksi itu (Mobile-8)," tegas dia.

Satelit Telkom-3

Pada kesempatan itu, Telkom mengumumkan jalikan kerja samanya dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di bidang pengembangan dan pemanfaatan teknologi satelit di tanah air.

"Kerjasama antara lain dengan menyertakan personal Lapan pada pabrik satelit Telkom-3 di Rusia," kata Rinaldi.

Penandatangan nota kesepahaman antara Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah dengan Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun itu dilakukan di Gedung Telkom, Jakarta, Jumat (22/1). Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Menristek Suharna Surapranata turut menyaksikan.

Menurut Rinaldi, ruang lingkup kerja sama tersebut mencakup pemanfaatan data citra satelit yang disediakan Lapan untuk perencanaan, operasional dan pemeliharaan, pemasaran.

Sedangkan personal Telkom ikut dalam program pemanfaatan telemetry tracking and command (TT&C) milik Lapan untuk operasi pengendalian Satelit Telkom-1, Telkom-2 dan Telkom-3.

Telkom bersama perusahaan satelit Rusia, Retshesnev, sejak 2008 sedang membangun satelit Telkom-3 dengan investasi US$ 200 juta. Satelit yang memuat 48 transponder itu akan diluncurkan pada 2011.

Menurut Rinaldi, dua tenaga ahli Lapan, dan lima orang Telkom akan bertolak pada 30 Junuari 2010 ke Zhekesnogosrk, Krasnoyarsky, Rusia, untuk jangka waktu selama 18 bulan.

Keputusan Telkom mengikutsertakan Lapan dan program internship Satelit Telkom-3, selain merupakan kontribusi Telkom dalam meningkatkan kemampuan nasional khususnya di bidang penguasaan teknologi satelit dan luar angkasa, sekaligus memberikan benefit.

Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menambahkan, kerja sama Telkom dan Lapan merupakan langkah BUMN telekomunikasi menghadapi persaingan di era perdagangan bebas.

"Bidang riset dan teknologi memang sedikit tertinggal dibanding negara Tiongkok, yang kemajuan teknologinya secara umum sangat pesat," kata Mustafa.

Ia menuturkan, ketertinggalan tidak pada sumber daya manusia tetapi karena mutlak keterbatasan dana. "Putra-putri Indonesia banyak yang cerdas bahkan telah bekerja di perusahaa teknologi kelas dunia," katanya.

Untuk itu, tegas Mustafa, sinergi antar lembaga seperti yang dijalin Telkom dengan Lapan ini, yang dikombinasikan dengan LIPI dan riset-riset perguruan tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar