Senin, 25 Januari 2010

Telkomsel Tak Gunakan Teknologi Israel

MANAJEMEN Telkomsel menegaskan tidak ada perusahaan asal Israel yang menjadi pemasok perangkat teknologi informasi (TI) di Telkomsel. Semua perusahaan yang mengikuti tender pengadaan teknologi Billing System di Telkomsel adalah berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, dalam rangka pengadaan teknologi Billing System ini, Telkomsel melakukan tender dengan mengundang para pemasok teknologi sistem tersebut yang memiliki kapabilitas kelas dunia.

Sebelum dilakukan keputusan akhir penentuan pemenang, Telkomsel telah mendapatkan klarifikasi dari Kedutaan Besar AS bahwa Convergys, Amdocs, Comverse, dan Oracle yang mengikuti proses tender itu adalah perusahaan berbadan hukum dan terdaftar di AS. Sedangkan peserta lain, Orga adalah perusahaan yang berbadan hukum dan terdaftar di Jerman.

“Melalui klarifikasi ini, kami memastikan bahwa seluruh peserta tender Billing System adalah perusahaan yang berbadan hukum dari negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia dan bukan dari negara Israel,” kata Sarwoto di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, Telkomsel secara cermat merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan Billing System tersebut sehingga tidak dapat digunakan pihak mana pun, baik lokal maupun asing, yang bertujuan untuk melakukan pelanggaran hukum di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Billing System merupakan sistem terpisah dari sistem penyadapan percakapan/trafik telekomunikasi.

“Kami yakin, adanya perhatian melalui imbauan dan masukan dari masyarakat maupun pemerhati industri telekomunikasi, akan membantu Telkomsel untuk menjadi operator seluler terdepan dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia” kata Sarwoto.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar