Rabu, 28 April 2010

Gandeng Pemkot Surabaya, Telkom Luncurkan e-RT/RW

PEMERINTAH Kotamadya Surabaya bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membangun e-RT/RW guna mempercepat peningkatan pemahaman internet bagi seluruh warga kota. MoU penggelaran e-RT/RW ditandatangani Walikotamadya Surabaya, Bambang DH dan GM Consumer Service PT Telkom Area Jawa Timur, Joko Raharjo di Surabaya, Jum’at (23/4).

“Rancang bangun program e-RT/RW Kota Surabaya ini diawali dengan membangun Pusat Informasi elektronik di Pemkot Surabaya. Semakin melek masyarakat terhadap produk-produk teknologi informasi, tentu akan semakin menguntungkan Telkom yang bisnisnya memang berbasis pada penggunaan teknologi informasi," kata Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanatha di Surabaya, belum lama ini.

Nyoman menjelaskan, Telkom akan melakukan edukasi dan sosialisasi pemanfaatan e-RT/RW kepada para personil kecamatan di 31 kecamatan di Surabaya. Selain itu, Telkom juga akan membangun jaringan internet Speedy di seluruh RT dan RW , sekaligus melakukan edukasi ke masyarakat.

GM Consumer Service Telkom Area Jatim Joko Raharjo menambahkan penetrasi teknologi informasi di masyarakat akan memperkuat brand image Telkom, terutama untuk produk layanan internet yaitu Speedy.

Telkom, kata dia, menyambut baik program Pemerintah Kota Surabaya yang tidak menginginkan warganya hanya menjadi penonton dalam era teknologi informasi. Pihaknya menargetkan penggelaran e-RT/RW ini akan tuntas dalam 3 bulan ke depan.

“Hadirnya layanan ini akan meningkatkan interaksi dan komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah kota dan warganya,” kata Joko.


Program Rejeki Tumpah

I Nyoman G. Wiryanatha mengatakan, program poin rezeki tumpah membidik semua segmen bisnis Telkom, mulai Speedy, Yes TV, fixed line, hingga FlexiHome dengan menjanjikan sejumlah hadiah, seperti dua unit Mercy C-189.

"Ini bagian untuk memperkuat brand Telkom yang kini sudah menjadi single provider, bukan lagi separate providers karena layanan kita sudah bersinergi satu sama lain," ujar Nyoman.

Dia mengemukakan, dengan menyasar banyak segmen bisnis dalam satu program, Telkom ingin memperkuat TIME sebagai portofolio produk yang baru.

Ke depan, kata dia, gerak Telkom akan banyak difokuskan untuk menggarap new wave business. Saat ini bisnis Telkom masih banyak ditopang oleh bisnis seluler lewat salah satu anak usahanya, Telkomsel dan Flexi yang mulai dipisah.

"Ke depan, konsep layanan telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME) akan memperkuat lini bisnis yang masih sangat potensial untuk dikembangkan, seperti TV berbayar, IPTV, layanan konten game hingga edukasi, dan solusi media," jelasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar