Kamis, 29 April 2010

Pelanggan BlackBerry Menuju 100 Juta

CEO Research In Motion (RIM) Mike Lazaridis mengharapkan, pelanggan layanan BlackBerry di seluruh akan mencapai 100 juta dari jumlah sekarang yang sekitar 41 juta pelanggan. Berbagai penyempurnaan dan pengembangan akan dan tengah dilakukan RIM untuk kepuasan pelanggannya, termasuk sistem operasi (OS) BlackBerry seri 6.0 dan roadmap dari platform BlackBerry.

Pernyataan itu disampaikan Mike Lazaridis saat membuka secara resmi Wireless Enterprise Symposium (WES) 2010 di Marriott World Centre, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), Selasa (27/4). Sekitar 1.000 orang menghadiri pidato pembukaan WES 2010 tersebut.

WES 2010 dihadiri para petinggi RIM dan sejumlah petinggi operator telekomunikasi dari seluruh dunia, para pengembang, dan mitra RIM, seperti Hewlett Packard (HP), IBM, Cisco, dan lain-lainnya. Dari Indonesia, tampak hadir Dirut Indosat Harry Sasongko, Direktur Marketing Indosat Guntur S Siboro, Direktur Komersial PT XL Axiata Joy Wahyudi, Head of Device Technology & Special Support PT Smart Telecom Tom Alamas Dinharsa, Division Head Fren Marketing Product PT Mobile-8 Telecom Sukoco Purwokardjono.

“Hari ini, kalian akan menyaksikan beberapa software baru yang menakjubkan dan beberapa smartphone terbaru dari BlackBerry,” kata Lazaridis.

Dia menyebutkan, saat ini ada 41 juta pengguna BlackBerry di seluruh dunia dan pada kuartal I 2010 ini ada tambahan 10 juta lagi. “Saya prediksikan dalam waktu tak lama lagi, pengguna (layanan) BlackBerry akan mencapai 100 juta,” kata dia. di Indonesia hingga akhir tahun lalu ada sekitar 750 ribu pelanggan BlackBerry dan pada kuartal I-2010 ini diperkirakan telah menjadi satu juta pelanggan.

Banyaknya pengguna BlackBerry, menurut Lazaridis, tak lepas dari berbagai peranti lunak dan aplikasi yang terdapat di dalamnya. “BlackBerry memiliki aplikasi terbaik, bukan aplikasi terbanyak,” kata Lazaridis.

Mengenai aplikasi ini, RIM memang agak sedikit terlambat, dan jumlahnya pun relatif lebih sedikit dibandingkan pesaingnya, seperti dari Apple dan bahkan Android yang baru saja masuk pasar. Meski demikian, RIM amat yakin dengan aplikasi-aplikasi BlackBerry yang mampu mendukung dunia kerja dan hiburan para penggunanya.

Senior Vice President BlackBerry Platform RIM Alan Brenner mengatakan, BlackBerry World Apps, toko online untuk aplikasi BlackBerry, baru dirilis pada Maret 2009 dan sekarang sudah ada 6.500 aplikasi. Jumlah ini akan terus bertambah dari waktu ke waktu, termasuk para penyumbang aplikasi itu tidak hanya dari RIM, melainkan dari partner RIM dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

“Saat ini ada 20 juta pengguna yang telah mengunduh aplikasi dari BlackBerry World Apps dari 42 negara. Aplikasi yang tersedia di sana terdiri atas enam bahasa,” kata Brenner.

Meski belum memiliki banyak aplikasi di BlackBerry World Apps, menurut Lazaridis, BlackBerry memiiliki beberapa aplikasi super (super apps). Salah satu super apps itu adalah push email. Dengan aplikasi ini banyak orang, termasuk para pengembang aplikasi bisa membuat super apps yang lain.

Lazaridis mengatakan, lima dari 10 jenis smartphoine yang paling laris di AS adalah BlackBerry, dan Curve berada di peringkat pertama. Banyaknya jenis perangkat yang ditawarkan BlackBerry juga menjadi alasan kenapa BlackBerry begitu diminati. Bahkan, kemarin (Senin, 26 April 2010), RIM meluncurkan tiga jenis BlackBerry terbaru, yakni Bold 9650 (CDMA) dan Pearl 3G 9100 dan 9105 (GSM). Selain itu, RIM juga meluncurkan BlackBerry Bold 9700 yang berwarna putih.


BlackBerry OS 6.0

“Sekarang saya ingin menunjukkan kepada Anda semua mengenai kemana kita akan menuju setelah ini. Dengan bangga saya menunjukkan BlackBerry OS 6.0, yang merupakan kemajuan terbesar untuk para pengguna BlackBerry. BlackBerry Os 6.0 ini akan diluncurkan pada kuartal berikut ini (kuartal III-2010),” kata Lazaridis.

Saat ini, sistem operasi (OS) yang ditanamkan di perangkat BlackBerry masih menggunakan OS 5. OS terbaru ini sangat menarik dan menyenangkan buat pengguna. Pada Os 6.0, web browser-nya pun disempurnakan, dengan user interface (UI) baru yang dioptimalkan untuk teknologi layar sentuh, dilengkapi fitur-fitur social media yang terintegrasi, dan fitur multimedia yang dikembangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar