Selasa, 06 April 2010

Lintasarta Segera Bangun Internet Kecamatan

PT APLIKANUSA Lintasarta (Lintasarta) berniat segera menyelesaikan pembangunan jaringan internet kecamatan pada 1.515 titik. Pembangunannya segera dimulai setelah Lintasarta menandatangani kontrak dengan panitia tender dari Kementerian Komunikasi dan Informationa pada akhir April 2010.

"Awal Mei kami sudah mulai jalan dan dalam enam bulan kami harapkan sudah selesai. Kira-kira November sudah mulai beroperasi," kata Dirut Lintasarta Noor SDK Devi usai di Jakarta, Senin (5/4).

Anak perusahaan PT Indosat Tbk ini merupakan salah satu pemenang tender internet kecamatan (PLIK) atau sebelumnya dikenal dengan sebutan "Desa Pinter" atau desa pakai internet. Lintasarta memenangi paket 7 (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur), paket 8 (Kalimantan Barat, Selatan, Tengah, dan Timur), paket 9 (Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua).

"Tim survei kami akan mulai berangkat April ini. Investasinya kami perkirakan tak jauh beda dengan yang ditawarkan pemerintah, hitung-hitungan kami per satu titik bisa Rp 4-5 juta," jelas Devi.

Pendapatan Naik

Devi juga menjelaskan, pendapatan 2009 tumbuh lebih dari 16% dibanding tahun sebelumnya dan laba bersih naik 58%. Hal ini menjadikan Lintasarta sebagai kontributor terbesar dalam grup Indosat.

“Pendapatan perusahaan 2009 meningkat menjadi Rp 1,235 triliun dari Rp 1,063 triliun pada tahun sebelumnya,” kata Noor SDK Devi.

Devi mengatakan, keberhasilan itu didasari komitmen Lintasarta dalam meningkatkan kapasitas, kualitas, serta jangkauan pelayanan di seluruh indonesia. Sepanjang 2009, Lintasarta telah menambah berbagai elemen jaringan, melakukan efisiensi di berbagai aspek, serta konsisten menjalankan Commander Center ke seluruh wilayah selama 24 jam penuh.

Hingga saat ini, Lintasarta telah menjangkau 72 kota dengan sekitar 1.550 pelanggan korporat dengan lebih dari 16 ribu access link. “Pelanggan terbesar berasal dari sektor perbankan dengan kontribusi 40-50%,” kata Devi.

Selain itu, sektor pemerintahan, pertambangan dan perminyakan, farmasi, serta jasa internet juga menjadi klien utama Lintasarta. Sejak triwulan III 2009, Lintasarta telah meningkatkan standar operasi khususnya untuk melayani segmen industri pertambangan dan perminyakan.

“Kami juga memperluas jaringan IP-Based, metro ethernet, serta jangkauan serat optik untuk melayani pelanggan korporat,” kata Yudi Rulanto, Direktur Pengembangan Bisnis Lintasarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar