Kamis, 08 April 2010

Garap UKM, Telkom Gaet Microsoft

Usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi potensi pasar yang besar bagi penyedia layanan cloud computing. Solusi ini bisa menutupi keterbatasan UKM dalam menyediakan belanja modal (capex), infrastruktur dan teknisi teknologi dan informasi (TI).

Badan Pusat Statistik pada 2009 menghitung jumlah UKM di Indonesia lebih dari 520 ribu unit usaha dengan jumlah bidang usaha berkelas korporasi mencapai 6.800 perusahaan. Dari 520 ribu UKM tersebut, baru 25% yang tersentuh layanan TI.

Presdir Microsoft Indonesia Sutanto Hartono mengatakan, salah satu kendala UKM menerapkan TI adalah keterbatasan dana investasi, biaya operasional, dan sumber daya manusia (SDM). Dengan solusi komputasi di awan (cloud computing), semua kendala itu bisa diselesaikan. cloud computing memungkinkan UKM tidak perlu membeli peranti keras dan peranti lunak bagi sistem TI yang akan digunakan.

“Seiring dengan konsumerialisasi TI, layanan cloud computing akan mengubah model bisnis secara keseluruhan,” jelas Sutanto di sela penandatanganan kerja sama antara Microsoft dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di Jakarta, Rabu (7/4).

Cloud computing adalah rangkaian solusi TI berbasis internet berupa infrastruktur, aplikasi, dan layanan online yang disediakan oleh vendor atau pihak ketiga. Perusahaan UKM yang berniat menerapkan beragam solusi TI guna menunjang bisnisnya tinggal menyewa secara bulanan. UKM juga tak perlu repot menyediakan SDM andal di bidang TI karena sudah tersedia.

Penggunaan layanan cloud computing ini diprediksi bakal marak. Firma riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan penggunaan layanan cloud akan tumbuh tiga kali lipat pada 2011 dengan nilai US$42 miliar. Firma riset lain, Forrester, dalam laporannya memperkirakan, cloud computing akan menjadi layanan TI terbesar masa depan, meski implementasinya secara global saat ini masih di bawah 8%.

“Indonesia menjadi salah satu pasar utama Microsoft. Negeri ini memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk mengadopsi cloud computing,” ujar Presiden Microsoft untuk Asia Pasifik Emilio Umeoka.

Sementara itu, Direktur TI & Supply Telkom Indra Utoyo mengatakan, pihaknya telah meluncurkan SME Centre untuk membantu UKM mengadopsi solusi TI dalam mengembangkan bisnisnya. Telkom yang menjalin kerja sama erat dengan UKM lewat program juga menyediakan portal plasa.com bagi UKM memasarkan produknya.

Kali ini, bekerja sama dengan Microsoft, Telkom menawarkan solusi cloud computing bagi UKM di Indonesia. “Melalui layanan ini, kalangan bisnis termasuk UKM dapat berkonsentrasi pada bisnis inti mereka. Sedangkan urusan TI tinggal diserahkan ke Telkom,” kata Indra.

Paket Communication & Collaboration serta Paket Virtualized Server tersedia dengan harga mulai dari US$20 ribu hingga US$150 ribu. Telkom akan meluncurkan layanan cloud computing secara komersial pada Juni 2010.

“Telkom menargetkan sekitar seribu pelanggan cloud dari sektor UKM,” kata Indra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar