PT DATACRAFT Indonesia (Datacraft) menyatakan siap mendukung perusahaan di Indonesia menerapkan solusi cloud computing (komputasi di awan). Yakni, baik solusi Data Centre Server & Storage, Security dan Performance Optimizing.
Kesiapan itu disampaikan Presdir PT Datacraft Indonesia Bambang Patrap Yakin di Jakarta, Rabu (10/3). Hari itu, Datacraft juga menggelar seminar bertema Ride the Cloud to Greater Business Heights.
“Tantangan perusahaan saat ini adalah meningkatkan pendapatan dengan penghematan. Salah satu caranya adalah mengubah belanja modal menjadi belanja operasional dengan menerapkan cloud computing,” kata Bambang.
Datacraft yang didukung sumber daya manusia yang andal siap membantu perusahaan menerapkan cloud computing. Dalam hal ini, Datacraft juga didukung perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI) dunia, seperti Cisco untuk solusi server, EMC untuk solusi backup dan restore data, Riverbed sebagai WAN accelerator, F5 untuk application delivery, Bluecoat sebagai WAN optimization, dan Tipping Point di sisi keamanan.
“Datacraft siap membantu perusahaan dalam menerapkan teknologi cloud computing di lingkungan TI mereka, baik di sisi penyedia bandwidth, penyedia content/services, dan pengguna akhir,” kata Bambang.
Dia mengatakan, cloud computing membuka banyak peluang bagi semua pihak. Namun, hal itu membutuhkan kesiapan infrastruktur dengan integrasi teknologi yang tepat. “Untuk membantu kecepatan proses itu, para penyedia teknologi butuh mitra yang tepat pula, seperti Datacraft. Kemitraan kami dan pengalaman kami dalam implementasi cloud computing di berbagai negara mempunya nilai lebih untuk menggarap pasar Indonesia,” kata dia.
Bambang menjelaskan, pendapatan Datacraft Indonesia tahun lalu mencapai US$ 67,5 juta atau sekitar Rp 650 miliar. Dengan demikian, kontribusi Datacraft Indonesia terhadap Asia mencapai 9%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar