Jumat, 05 Maret 2010

Hape Flexi Chatting Terjual Sejuta Unit

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Flexi optimistis, Hape Flexi Chatting akan diminati satu juta pelanggan pada tahun ini. Bahkan melihat tingginya animo masyarakat kepada produk bundling tersebut, penjualannya bisa melampaui jumlah itu.

”Tadinya kami mengharapkan hingga akhir tahun ini ada satu juta pelanggan baru dari hape chatting, tetapi sepertinya target itu bisa dicapai lebih awal karena baru dua bulan saja sudah terjual 110 ribu unit,” kata Deputy Commerce Telkom Flexi Judi Achmadi di Jakarta, belum lama ini.

Hape Flexi Chatting benar-benar dikemas sesuai keinginan anak-anak muda yang ingin mengekspresikan diri dalam situs social networking dengan desain hape yang keren dan biaya yang hemat. Dengan hape Flexi Chatting yang dibanderol hanya Rp 200 ribuan, pelanggan Flexi mendapatkan layanan pesan instan (IM), Facebook dan Twitter sepuasnya gratis selama satu bulan pertama (empat minggu).

Ponsel ini dilengkapi berbagai aplikasi social networking yang tersedia langsung di hape. Dengan Flexi Messenger yang ada di hape Flexi Chatting, pelanggan dapat chatting ke sesama pelanggan Flexi, maupun berinterkoneksi dengan provider IM lain, seperti Yahoo Messenger (YM) dan Google Talk (GTalk).

Selanjutnya, pelanggan hanya dikenakan biaya Rp 2.000 per minggu untuk chatting sepuasnya. Sedangkan untuk Facebook dan Twitter sepuasnya, masing-masing hanya dikenakan biaya Rp 1.000 per minggu.

Paket bundling ini dilepas akhir Januari 2010 lalu terdiri atas dua seri, yaitu ZTE -S 130 dengan harga Rp 200 ribuan dan ZTE-C366 yang dibanderol Rp 500 ribuan. Hingga akhir Februari 2010, kedua ponsel itu telah terjual lebih dari 110.000 unit.

“Stok tahap pertama sudah terjual. Untuk memenuhi derasnya permintaan, kami harus menerapkan sistem indent, namun jangan khawatir stok yang kedua segera datang pada Maret ini,” kata dia.

Seperti diketahui, selain menggarap komunitas anak muda, Telkom Flexi juga berkonsentrasi menggarap komunitas formal lain, seperti Flexi SPSI dengan target dua juta pelanggan dan Flexi Guru dengan target satu juta pelanggan.

”Ini bagian dari strategi Flexi yang tidak ingin terjebak dalam perang harga. Kami ingin menjadikan Flexi sebagai alat yang tidak sekadar hanya untuk bicara,” kata dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar