CISCO Systems Indonesia (Cisco) melihat potensi pasar infrastruktur jaringan untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) cukup menjanjikan. Cisco menghitung nilai potensi bisnis dari UKM yang dapat digarap di Indonesia mencapai US$ 39 juta atau sekitar Rp 350 miliar.
“Sektor UKM dengan jumlah 20-99 PC (komputer) yang tersambung memiliki porsi pasar sebesar US$ 39 juta,” kata Director Asia Sales Small Medium Business Cisco Budi Santoso di Jakarta, Selasa (30/3).
Dia mengatakan, potensi pasar untuk perusahaan dengan 20-249 unit komputer mencapai US$ 52 juta. Dari potensi tersebut, sektor UKM pada 2009 telah berkontribusi hampir 30% terhadap pemasukan Cisco di Indonesia.
Melihat potensi yang menggiurkan itu, Cisco terus meluncurkan jajaran solusi jaringan kepada sektor UKM. Portofolio vendor yang bermarkas di Amerika Serikat ini meliputi router, switch, akses jaringan, nirkabel, IP telefoni, keamanan, unified communications (UC), hingga data center.
“Melihat potensi UKM yang terus tumbuh, kami memberikan ruang kepada para pelaku usaha kecil untuk menyesuaikan teknologi yang dapat dipakai seiring dengan pertumbuhan yang akan mereka alami,” jelas Sales and Channel Director Cisco Indonesia Pudja Unggul Kartiman.
Beberapa solusi terbaru Cisco untuk UKM, antara lain, SA 500 Series Security Appliance dan IP Phone SPA 500. Seri SA 500 merupakan solusi keamanan gateway komprehensif yang menggabungkan firewall, virtual private network (VPN), dan perlindungan keamanan web dan email. Sedangkan, IP Phone SPA 500 menawarkan fitur bisnis yang mengintegrasikan suara dan data, serta interoperabilitas dengan perangkat VoIP berbasis SIP.
Cisco juga menggandeng mitra bisnis yang khusus melayani sektor UKM untuk memberikan layanan konsultasi. “Solusi Cisco untuk UKM juga dapat dipasang oleh pihak ketiga seperti operator telekomunikasi, sehingga mereka yang tidak memiliki staf TI tetap punya kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya dengan dukungan infrastruktur jaringan yang kuat,” kata Pudja.
Budi menambahkan, switch dan router menjadi solusi Cisco yang paling laris di kalangan UKM. Namun, fitur untuk kelas korporasi seperti sistem keamanan juga mulai dibutuhkan di sektor ini.
“Dengan solusi-solusi yang lengkap dari kami, UKM bisa memangkas biaya investasi 40-60% dengan return of investmen (ROI) kurang dari dua tahun,” ungkap Pudja.
Wuih... blog ini luar biasa bangetzzz.... sangat konsisten dan isinya informatif.. sekalian mohon ijin data-datanya akan saya ambil sebagai bahan tulisan bisnis aplikatif di blog saya solusibisnismu.wordpress.com
BalasHapusThankzzzz...