Selasa, 23 Maret 2010

Mig33 Optimistis Jaring Pelanggan di Indonesia

PENYEDIA konten perangkat bergerak Mig33 optimis menjadikan layanan hiburan sosial (social entertainment) sebagai bisnis yang menguntungkan di tahun 2010. Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang memiliki potensi terbesar untuk meningkatkan pendapatan Mig33.

“Mig33 memiliki lebih dari 40 juta pengguna di seluruh dunia, dan hampir separuhnya berada di Indonesia,” ungkap Doug Bewsher, Chief Marketing Officer Mig33 kepada Investor Daily di Jakarta, Kamis (18/3). Budaya masyarakat yang gemar bersosialisasi dan berinteraksi di ranah maya menjadi alasan utama pertumbuhan pengguna Mig33 yang cukup pesat.

Saat ini, populasi Mig33 di Indonesia mencapai 15 juta pengguna dengan 4 juta pengguna aktif. Pengguna aktif tersebut menjadi tumpuan Mig33 untuk mendongkrak pendapatan.

Bewsher mengatakan layanan konten mobile merupakan bisnis yang menggiurkan di negara-negara berkembang. Perusahaan yang berdiri tahun 2005 ini mencatat bahwa penggunanya kini mengirim lebih dari 1 juta hadiah virtual setiap bulan dan mengirimkan sekitar 100 juta pesan setiap hari, atau 1 ribu pesa setiap detiknya.

“Indonesia dan Tiongkok menjadi pasar terbesar untuk industri mobile,” jelas Bewsher. Mig33 saat ini tengah gencar mendongkrak popularitas komunitas mobile chat menjadi sebuah layanan social entertainment yang masif, sekaligus menancapkan pondasi untuk menjaring pendapatan dari dunia virtual.

Model bisnis Mig33 mengadopsi layanan bergerak Tencent QQ (QQ) dari Tiongkok yang sukses menggaet 500 juta pengguna hanya di satu negara, melebihi pengguna Facebook yang memiliki 320 juta pengguna di seluruh dunia. 8% dari pengguna QQ membelanjakan sekitar US$2 per bulan.

QQ yang hanya populer di Tiongkok kini melesat menjadi perusahaan terbuka dengan nilai bisnis US$38 miliar. “Pendapatan miliaran dolar perusahaan tersebut hanya mengandalkan penjualan fitur avatar di satu negara. Sedangkan kami memiliki pengguna di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, Afrika Selatan, dan Bangladesh,” terang Bewsher.

Untuk itu, Mig33 meluncurkan fitur avatar yang memungkinkan pengguna menampilkan profilnya dengan karakter yang variatif. Layanan yang bernilai ekonomi seperti hadiah virtual dan mobile games juga digarap oleh Mig33. Untuk mempermudah transaksi virtual, Mig33 menyediakan layanan pembayaran untuk pengguna melalui merchant resmi Okeshop.

Perusahaan yang berdomisili di San Fransisco, Amerika Serikat, ini juga terus berupaya menjadikan layanan Mig33 semakin massal. “Kami akan terus melakukan penetrasi melalui operator telekomunikasi, pabrikan ponsel, dan menggandeng mitra,” kata Kiki Rizki, Country Manager Mig33 Indonesia.

Saat ini, Mig33 telah menjalin kerja sama dengan dua operator besar, yaitu Telkomsel dan Indosat (IM3). “Pelanggan IM3 yang menjadi pengguna Mig33 mencapai 1,6 juta users,” ungkap Bewsher.

Dia juga mengungkapkan aplikasi Mig33 yang mulanya berjalan di atas platform Java akan segera hadir pada sistem operasi terbaru Android dan juga ponsel-ponsel Tiongkok. Saat ini, aplikasi Mig33 dapat berjalan di lebih dari 2 ribu ponsel. “Kami juga tetap gencar menjalin kerja sama dengan partner untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna,” tambah Kiki.

Mig33 merupakan komunitas mobile yang menyediakan layanan komunikasi interaktif seperti chat, SMS, telpon VoIP, avatar, games, dan hadiah virtual. Mig33 telah digunakan di lebih dari 200 negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar