Jumat, 26 Maret 2010

Ponsel Imo Bidik Pasar Perdesaan

VENDOR ponsel lokal, Imo, membidik masyarakat perdesaan dan pinggiran kota-kota besar dengan menghadirkan handphone di bawah Rp 500 ribu yang bisa mengakses dunia maya. Vendor ponsel lokal ini ingin menjaring masyarakat bawah yang ingin beraktivitas di situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Tweeter.
“Market akan kami kembangkan tidak hanya di kota-kota besar , tetapi bergeser ke daerah pinggiran dan perdesaan,” kata Presiden Direktur PT Konten Indomedia Pratama (KIP) Sarwo Wargono Wiguno di Jakarta, Kamis (25/3). PT KIP adalah produsen ponsel Imo.
Dia menilai, pasar di luar kota besar cukup menjanjikan. Mereka umumnya tidak brand minded, dan cenderung memilih produk berfitur menarik dengan harga terjangkau. Sedangkan orang kota lebih memilih produk ponsel bermerek terkenal ketimbang produk lokal. Padahal, merek lokal kualitasnya tak kalah dengan ponsel ternama.
“Umumnya konsumen ponsel di daerah perkotaan lebih brand minded. Mereka gengsinya tinggi jika memakai barang merek lokal,” Sarwo.
Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan paket bundling ponsel Imo B199 dengan harga Rp 450 ribu. Dengan paket bundling itu, lanjut dia, pelanggan bisa memanfaatkan layanan jejaring sosial Facebook dan chatting sepuasnya dengan tarif Rp 1000/hari.
“Kami optimistis penjualan akan meningkat tahun ini hingga 50% dengan produk-produk low end dan fokus di rural area,” ujarnya.
Untuk menjaga kepuasan pelanggan, pihaknya mengembangkan layanan purna jual. Caranya adalah membangun 12 service center di beberapa kota, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor, Tanggerang, dan kota lainnya.
Imo menargetkan akhir tahun ini service center-nya akan berjumlah 20. “Bulan depan, kami akan buka di Makassar dan Manado,” kata dia.
Dia mengklaim, layanan service center yang disiapkan IMO berbeda dengan vendor ponsel lokal lainnya. Sebab, service center itu berdiri secara independen untuk melayani produk IMO saja.
“Kami bertanggungjawab penuh, ponsel-ponsel yang diserahkan untuk perbaikan tidak akan dipindahkan ke tempat lain,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar