Jumat, 19 Maret 2010

IM2 Optimis Raih Pelanggan 2,5 Juta

PT INDOSAT Mega Media (IM2) mematok pelanggan sebanyak 2,5 juta pada akhir tahun ini dari jumlah pelanggan saat ini sebanyak 760 ribu. Target ini didasarkan pada potensi pasar yang masih besar, serta kapasitas jaringan yang dimiliki IM2 yang masih memadai.

"Kalau dua tahun lalu, pelanggan corporate bisa 70% dan ritel 30%, kini berbalik. Tanpa menyurutkan kontribusi pelanggan corporate, pelanggan ritel potensinya sangat besar," kata Direktur Sales and Marketing PT IM2 Abu Syukur Nasution di sela re-opening IM2 Broadband Center (IBM) Kayoon, Surabaya, Jumat (12/3).

Abu Sukur menambahkan, untuk memacu pelanggan ritel, IM2 bekerja sama dengan sejumlah vendor penyedia modem. IM2 juga menghadirkan dua paket menarik bagi pelanggan. Yakni, paket volume based dan unlimited sesuai kebutuhan kecepatan dan kuota yang berbeda. Harga modem pun terus turun dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 499 ribu.

Dari sisi jaringan, jelas Abu Sukur, kapasitas jaringan IM2 sudah ditingkatkan dua kali lipat sehingga mampu mencover pelanggan lebih dari 2,5 juta. Oleh karena itu, IM2 tidak lagi membatasi pelanggan baru, khususnya unlimited, melainkan lebih gencar melakukan penetrasi pasar. Tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya melainkan kota kecil yang demannya juga sangat tinggi.

Manager East Regional Support PT IM2 Mohammad Ariefandhy menambahkan, IM2 meluncurkan layanan terbaru, BroomXtra-2. Layanan internet ini diklaim berkecepatan tinggi yang disediakan oleh IM2 melalui jaringan 3.5G Indosat. Selama ini, IM2 telah memberi berbagai layanan yang cukup menarik bagi pelanggan, seperti layanan produk unlimited Boom Bastis.

"Namun sejauh ini, masih ada segmen yang belum bisa tercover dengan layanan ini. Khususnya untuk segmen mahasiswa dan pelajar. Sebab, produk unlimited Boom Bastis harganya masih dipandang mahal bagi segmen tersebat, yaitu sekitar Rp275.000 per bulan," jelasnya.

Sementara itu, harga BoomXtra-2 hanya sebesar Rp150.000 per bulan dengan pemakaian sebesar 500 MB dengan kecepatan 256 Kbps. Setelah itu, kecepatannya turun ke 128 Kbps pada saat pemakaian melebihi 600 MB dan setelah itu turun hingga 64 Kbps.

Untuk Indonesia timur, lanjut dia, IM2 berharap bisa meningkatkan jumlah pelanggannya menjadi 236.000 pelanggan. Saat ini, jumlah pelanggan di wilayah Indonesia Timur mencapai 130.000 pelanggan dengan perincian, pelanggan Jatim mencapai 60.000 pelanggan, Papua dan Kalimantan masing-masing 25.000 pelanggan dan Bali Nusa Tenggara sebanyak 20.000 pelanggan.

"Dengan peningkatan jumlah pelanggan tersebut, kami berharao total reveneu kami di tahun ini juga akan meningkat dari posisi 2009 secara nasional sebesar Rp160 milyar," kata Ariefandhy.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar