Jumat, 05 Maret 2010

EMC Dapatkan 60 Pelanggan Enterprise Baru

PT EMC Information Systems (EMC) mencatatkan pertumbuhan pendapatan hampir 50% secara sekuen pada kuartal IV 2009. Perusahaan penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI) ini juga mencapai pertumbuhan pendapatan dua digit lebih dari 15% hingga saat ini.

“Indonesia tetap menjadi salah satu pasar yang strategis dengan pertumbuhan yang tinggi,” kata Country Manager EMC Adi J Rusli di Jakarta, Kamis (4/3). Hingga saat ini, EMC berhasil mendapatkan 60 pelanggan baru dalam segmen high-end (enterprise) dan segmen komersial.

Data IDC Quarterly Disk Storage Systems Tracker pada kuartal III 2009 mencatat, EMC menguasai pangsa pasar storage kelas enterprise sebesar 71,11% di Indonesia. EMC juga menguasai pangsa pasar sebesar 21,94% untuk pasar storage eksternal.

Seiring dengan mulai maraknya penyedia solusi penyimpanan data cloud computing, EMC secara global akan fokus menggarap teknologi Virtualized (Internal) Cloud Data Center, Cloud Computing (External) Infrastructure and Service, Virtual Desktops and Clients, serta Next-Generation Backup and Recovery.

Cloud computing sedang menjadi pembicaraan yang hot di dunia TI. Evolusi ini akan menjadi sinergi antara pemain industri TI, penyedia solusi, dan penlanggan,” jelas Adi.

Namun, dia memperkirakan teknologi backup dan recovery menjadi solusi yang paling memungkinkan diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini. Penyebabnya karena masih banyak perusahaan yang bermasalah dalam melakukan backup data, serta kurang efisien akibat adanya deduplikasi pada saat melakukan recovery data.

Pada 2010, EMC akan mengarahkan pelanggan di Indonesia menuju pengimplementasian private cloud, memperkenalkan jajaran portofolio, dan menegaskan posisinya sebagai organisasi konsultasi.

Private cloud merupakan prioritas kami sebagai perusahaan yang dapat memberikan yang terbaik dalam hal keamanan, kendali operasional, dan ketersediaan,” jelas Adi.

Lini bisnis kolaborasi Virtual Computing Environment (VCE) antara VMware, Cisco, dan EMC menjadi salah satu pendukung adaptasi virtualisasi dan infrastruktur private cloud.

“Untuk memperkenalkan portofolio EMC, kami telah memiliki 20 mitra bisnis utama di wilayah strategis di Indonesia,” kata Adi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar