Kamis, 18 Maret 2010

Telkom Salurkan Dana Rp 41,4 M ke UKM

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia Tbk (Telkom) tetap mengalirkan bantuan dana kepada usaha kecil dan menengah (UKM) melalui Program Kemitraan (PK). Pada kuartal IV 2009, Telkom telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 41,4 miliar kepada sebanyak 1.767 mitra binaan di seluruh Indonesia.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan, total dana yang digulirkan Telkom ke UKM selama 2009 mencapai lebih dari Rp 153,6 miliar. Dana tersebut didistribusikan secara nasional kepada sekitar 6.800 mitra binaan dari berbagai segmen usaha.

“Sejak semula kami meyakini, Telkom akan tumbuh lebih baik di tengah masyarakat yang juga tumbuh. Oleh karena itu, kegiatan CSR semacam ini sudah melekat menjadi bagian dari strategi korporasi kami,” ujar Eddy Kurnia di Jakarta, Selasa (16/3).

Dia mengatakan, persaingan sektor telekomunikasi di Indonesia tak menyurutkan langkah Telkom untuk menyalurkan bantuan, baik dalam bentuk dana bergulir kepada UKM maupun kegiatan CSR pada umumnya (termasuk charity). Ini sekaligus menjadi bukti bahwa kinerja keuangan dan operasional Telkom masih terdepan di antara para pesaing.

Eddy mengatakan, hingga 30 September 2009, pendapatan Telkom secara konsolidasi naik 5,5% atau Rp 2,5 triliun menjadi Rp 47,1 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informasi juga naik 14,1% (Rp 1,5 triliun). Laba usaha Telkom juga naik 4,5% dan laba bersih juga naik 4,3% menjadi Rp 9,3 triliun.

“Kami berharap, kinerja keuangan Telkom akan meningkat untuk periode tahun 2009, yang pencatatannya sedang dalam proses penyelesaian,” kata dia.

Eddy mengatakan, sejak 2001 sampai 2009, nilai dana bergulir yang disalurkan Telkom sudah mendekati angka Rp 1 triliun. Adapun jumlah mitra binaan yang mendapatkan fasilitas dana tersebut mencapai lebih dari 60 ribu. Dari jumlah itu, sekitar 32 ribu di antaranya masuk kelompok mitra binaan yang aktif.

Dana bergulir didistribusikan ke berbagai segmen yang meliputi: industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa dan sektor lainnya. Berdasarkan catatan, sejak 2001 s/d 2008 penyaluran dana bergulir Telkom kepada pelaku UKM di segmen perdagangan mencapai Rp 278,5 milyar atau yang terbesar dibandingkan penyaluran bantuan untuk segmen-segmen lainnya, disusul kemudian oleh penyaluran dana untuk segmen jasa (Rp 186,2 milyar), dan segmen industri (Rp 146,7 milyar).

Tren distribusi dana bergulir serupa juga terjadi pada 2009, di mana UKM segmen Perdagangan mendapatkan porsi terbesar sebesar Rp 77,6 milyar, disusul segmen Jasa (Rp 31,14 milyar) dan segmen Industri (Rp 28,4 milyar).

Kendati nilai dana yang digulirkan Telkom cukup besar, namun diakui Eddy Kurnia, tingkat kebutuhan pelaku usaha sendiri, terutama dari kelompok yang tidak memiliki akses terhadap bank (unbankable), sangatlah besar. Apa yang bisa dilakukan Telkom, lanjutnya, mungkin terlalu sedikit dibanding begitu besarnya kebutuhan pelaku UKM akan dana bantuan. Oleh karenanya, Telkom tidak bisa menghindari proses seleksi yang cermat dan ketat.

Dalam hal pembimbingan, Eddy Kurnia menjelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan Telkom juga akan memperhitungkan kapasitas dan kompetensi sebagai perusahaan ICT (Information and Communication Technology). Dalam waktu dekat, katanya, Telkom akan meluncurkan fasilitas e-Commerce guna membantu para pelaku UKM dalam memasarkan dagangannya. Mojopia, sebutan lain PT Metranet, salah satu anak perusahaan PT Multimedia Nusantara (Metra) yang bernaung dalam Telkom Group, siap menyediakan wadah bagi UKM untuk menjajakan barang dagangannya serta melakukan transaksi secara on line.

Mojopia sebagai perusahaan lokal yang serius dalam mengembangkan industri e-Commerce dan agregasi konten mendukung para pelaku UKM untuk dapat saling terhubung dalam pelaksanaan transaksi bisnis. Telkom, demikian Eddy Kurnia, mempersilakan para pelaku UKM yang menjadi mitra binaannya untuk memanfaatkan fasilitas e-Commerce yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar