Rabu, 03 Maret 2010

Smart Bidik 100 Ribu Pelanggan BlackBerry

SMART Telecom (Smart) optimistis bisa menggaet 100 ribu pelanggan BlackBerry. Smart akan lebih agresif dalam menggarap pasar BlackBerry tahun ini dengan meluncurkan paket layanan BlackBerry Tour 9630.

“Dengan sosialisasi yang lebih gencar tahun ini, kami berani memasang target 100 ribu pelanggan,” kata Presdir Smart Sutikno Widjaja di sela peluncuran Layanan Smart BlackBerry Hebat di Jakarta, Selasa (2/3).

Sutikno mengakui penjualan bundling layanan BlackBerry 8330 pada awal November tahun lalu kurang begitu sukses. Model BlackBerry Curve yang diluncurkan pada 2007 kurang mendapat sambutan masyarakat Indonesia yang cenderung menginginkan sesuatu yang baru.

“Kami hanya menjaring sekitar 1.000 pelanggan BlackBerry 8330,” ujar Sutikno. Terhambatnya pasokan BlackBerry CDMA yang diproduksi di Meksiko itu juga memengaruhi suplai produk ke Indonesia.

Sementara itu, Head of Device Technology & Special Projects Smart Tom Alamas Dinharsa mengatakan, pihaknya kini gencar melakukan campaign BlackBerry seri Tour yang memiliki fitur lebih mumpuni dengan dukungan akses data berteknologi EVDO Rev A berkecepatan 1900MHz dari Smart.

Selain itu, ponsel pintar ini juga menyediakan jaringan 3G kelas UMTS/HSPA 2100MHz. “Ponsel ini dapat digunakan untuk roaming internasional dengan jaringan GSM milik CSL, operator partner asal Hong Kong,” jelas Tom.

Smart melepas smartphone perpaduan Curve dan Bold itu dengan harga Rp 5,1 juta. Program cicilan enam bulan dengan bunga 0% juga ditawarkan kepada pemegang kartu kredit Bank Mandiri.

Paket layanan unlimited ‘Smart BlackBerry Hebat’ dapat dinikmati pelanggan prabayar dan pascabayar dengan harga Rp180 ribu per bulan atau Rp8 ribu per hari. Layanan BlackBerry Tour 9630 tersedia di galeri-galeri Smart, Trikomsel, Okeshop, dan layanan pesan antar Smart.

“Kami senang dapat bekerja sama untuk menambahkan ponsel 3G ini pada portfolio produk dan layanan BlackBerry Smart untuk pelanggan di Indonesia,” kata Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara. Saat ini, RIM telah mengikat kerja sama dengan dua operator CDMA, yaitu, Smart Telecom dan Indosat sebagai pemilik operator StarOne.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar