FLEXI Indonesia, anak usaha PT Telkom Tbk serius membangun jaringan infrastruktur untuk layanan data di Jawa Timur. Perusahaan ini juga siap menghadirkan teknologi EVDO , jika mendapatkan tambahan satu kanal. Dengan begitu, Flexi akan mengikuti jejak operator berbasis CDMA lainnya seperti Fren dan Smart yang kini bergabung menjadi SmartFren dalam penggunaan teknologi EVDO.
"Sangat mungkin Flexi area Timur (Jatim, Bali Nusra) yang mendapatkan tambahan satu kanal tersebut. Bulan April mendatang paling cepat ada satu tambahan kanal (carrier) dari tiga carrier yang ada saat ini bisa diaplikasikan,” kata GM Network Telkom Flexi area Jatim, Bali,Nusra, I Ketut Budi Utama di Surabaya, Kamis (18/3).
Ketut menyatakan, penggunaan tekhnologi EVDO akan meningkatkan kecepatan akses data Flexi. Meski demikian, untuk menerapkannnya diakuinya tidak mudah.
Hal ini tergambar dari evaluasi Flexi terhadap penerapan teknologi tersebut pada operator CDMA lainnya seperti Smart dan Fren menemukan kenyataan hasilnya belum maksimal.
Untuk itu, pihaknya sementara ini masih menggunakan teknologi 1X. Dari kecepatan data, kata Ketut, perbandingan antara 1X dibanding EVDO sangat jauh. Tekhnologi 1X memiliki kecepatan maksimal 153 kbps, sementara menggunakan EVDO bisa sampai 3 mbps.
Meski teknologi 1X tergolong tidak baru, sambung dia, namun masih sesuai dengan target utama Flexinet yaitu pengguna pemula. Saat ini, hampir 80% dari 5 juta user internet di Jatim Bali Nusra merupakan pelanggan pemula.
“Kami sekarang masih melakukan kajian terhadap teknologi EVDO. Kalau ada tambahan kanal, belum diputuskan apakah digunakan untuk voice, data atau EVDO,” ujarnya.
Ketika disinggung soal lonjakan trafik data di Jawa Timur, Ketut menjelaskan, pihaknya sudah melakukan langkah antispasi dengan memperlebar gateway international dan meningkatkan kapasitas data. Dari sisi network data, kata Ketut, Flexi telah mengantisipasinya dengan meningkatkan kapasitas alat produksi. Saat ini tersedia 6000 IP pool yang memungkinkan 48 ribu pelanggan dapat mengakses data secara bersamaan.
Dalam waktu dekat IP pool akan segera ditingkatkan menjadi 18000 IP atau sekitar 144 ribu pelanggan. ”Saat ini kami sedang melakukan tes interoperasional untuk penambahan perangkat tersebut,” ujar Ketut.
Ketut menjelaskan, dalam bisnis layanan data, setidaknya ada empat critical point. Yang pertama adalah terminal, di mana alat yang digunakan oleh pelanggan sangat berpengaruh. Misalnya, antara processor Intel Core 2 Duo dan Intel Core Duo berbeda kecepatannya dalam memproses akses yang diinginkan pelanggan.
Kedua, sambung Ketut, adalah soal BTS. Saat ini total BTS Flexi di Jatim mencapai 1.300 buah. Dari angka itu, 500 di antaranya berada di Surabaya dan 200 unit di Malang. ”Memang di dua kota itu paling banyak, menyesuaikan dengan kondisi pasar dan permintaan Flexi di sana yang sangat besar,” tuturnya.
Critical point yang ketiga adalah soal kapasitas router. Ketut mengatakan, bandwidth menuju gateway internasional juga diperlebar menjadi 512 Mbps dari posisi saat ini sebesar 120 Mbps. ”Sebenarnya mudah saja untuk menambah lebih besar lagi, tapi kami mengiringi respons pasar saja. Saat ini pendudukan rata-rata saat peak hour mencapai 110 Mbps,” terang Ketut.
Pelanggan Flexinet Naik
GM Commerce Divisi Telkom Flexi Area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, Suparwiyanto optimistis 20 ribu modem Olive akan terserap pasar dalam waktu sebulan. Optimisme ini didukung kenaikan data pengguna mobile communication dalam beberapa bulan terakhir yang berdampak positif pada peningkatan pelanggan FlexiNet.
Sejak Oktober 2009, setelah peluncurkan FlexiNet unlimitted, pelanggan naik 200% dan trafik FlexiNet naik 4 kali lipat. “Kenaikan ini dipicu murahnya tarif paket FlexiNet unlimitted. Dan modem Olive dengan harga Rp 449 ribu, bisa jadi pilihan pelanggan akses murah dan cepat lewat PC atau laptop," ujar Suparwiyanto.
Olive adalah brand produk data dan merupakan produk middle up dari group Haier Mobile. Keunggulan Olive sudah support OS (operating system) seperti Windows XP all varians, Windows Vista, Mac, dan Linu. Selain itu, modem OLIVE juga plug and play - auto install, expandable memory up to 2 GB, juga message and phone book support. Karena sudah comply dengan jaringan data FlexiNet, OLIVE bisa digunakan langsung pada saat COMBO via SMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar