Sabtu, 17 Juli 2010

Antara iPad, SkyPad dan OnePad

iPad, komputer (PC) tablet, begitu populer. Kepopulerannya, bahkan mengalahkan saudara kandungnya, iPhone. Dalam 80 hari pertama, Apple berhasil menjual tiga juta unit iPad. Sampai akhir tahun ini, iPad diramalkan bakal terjual 10 juta unit.

Inilah yang mendorong vendor PC lokal, seperti Zyrex dan Skybee meluncurkan produk sejenis dengan harga jauh di bawah iPad. Meski vendor PC lokal tak mau dibilang mengekor iPad, faktanya iPad memang amat populer, bahkan di Tanah Air.

Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menjanjikan segera menghadirkan iPad bagi pelanggan Telkomsel. “Sekarang kami masih finalisasi, dan iPad segera kami luncurkan,” kata dia tanpa merinci harganya.

Di tanah kelahirannya, iPad dihargai US$ 500-700 atau sekitar Rp 5-7 juta. Di Indonesia, iPad bisa dihargai sampai Rp 11 juta. Ini pula yang menjadi peluang bagi vendor PC lokal menawarkan harga produk yang mirip iPad dengan harga yang jauh lebih murah, bahkan cuma Rp 2,5 juta.

Keberanian vendor PC lokal menawarkan perangkat yang mirip iPad itu tak lepas dari ketersediaan produk tersebut di pasar Tiongkok. Bahkan, pabrikan Tiongkok menawarkan produk yang mirip iPad itu dengan harga di bawah 1.000 yuan atau Rp 2,3 juta.

Banyak Pesan OnePad

Zyrex, misalnya, menawarkan dua macam OnePad dengan harga Rp 4,5 juta dan Rp 3,5 juta. OnePad yang lebih mahal menggunakan sistem operasi Windows 7 (Ms1210) dan didukung prosesor Intel Atom 450, sedangkan yang lebih murah (Ms1110) menggunakan sistem operasi Android 2.1 dan prosesor ARM Cortex A8 buatan Samsung.

"Kami tidak meniru iPad. Sebenarnya ada termologi baru di PC, yakni PadBook. Bentuknya seperti netbook namun mempunyai pangsa pasar yang berbeda," ujar Presiden Direktur Zyrex Timothy Siddik di sela Forum Komputer Indonesia (FKI) 2010 Jakarta, Rabu (14/7).

Bentuknya mirip iPad sehingga cukup menghebohkan di ajang FKI 2010. “Ini adalah hari pertama peluncuran OnePad. Sudah banyak orang uyang memesan,” kata Timothy.

Timothy tak bisa secara pasti menyebut berapa banyak OnePad yang sudah dipesan. Ia juga tak menyebutkan, OnePad yang mana yang banyak dipesan, yang harga Rp 3,5 juta atau Rp 4,5 juta.

OnePad ini memiliki beberapa konektivitas, seperti Wi-Fi, port USB, dan HDMI. Namun, peranti ini tidak disertai slot 3G. Peranti ini juga didukung DDR2 512 MB plus kapasitas storage 16GB. Selain itu ada webcam 1.3 MP.

Namun, menjajal OnePad tak dan membandingkannya dengan iPad, memang berbeda. Performa dan respons layar sentuhnya, misalnya, OnePad masih di bawah iPad besutan Apple.

SkyPad Ekstra Sentuh

Begitu juga dengan SkyPad, produk mirip iPad keluaran SkyBee. Peranti yang dibanderol dengan harga Rp 2,5 juta ini berukuran tujuh inci. Bentuknya mirip iPad dan berteknologi layar sentuh. Namun, untuk menggunakannya perlu sentuhan ekstra agar bisa menjalankan program di dalamnya.

Fisiknya relatif lebih gendut pada bagian tengah tubuhnya. Peranti ini didukung CPU Rockchip RK 2808 Chipset (ARM926 EJK 600 MHz. Prosesor ini dianggap kurang untuk mendukung performa PAC tablet yang layar sentuh ini. Layar sentuhnya belum mendukung multitouch karena masih menggunakan Input Resistive single point touch screen.

SkyPad juga didukung RAM 128 MB dengan internal memory Nan Flash 2 GB dan bisa diekspans (microSD) hingga 16 GB. Konektivitasnya hanya Wi-Fi, dan tersedia slot USB untuk mengoneksikan ke modem. Baterainya hanya bertahan 2-3 jam dan sistem operasinya menggunakan Android 1.6.

“Ini baru tahap awal. Kami sedang tes pasar. Kami berharap dalam satu bulan, SkyPad akan terjual sebanyak 10 ribu unit,” kata CEO PT Skybee Indonesia Kendro Hendra saat peluncuran SkyPad di Jakarta, Kamis (15/7).

Menurut Kendro, SkyPad ini berukuran lebih kecil dari iPad. Harga yang Rp 2,5 juta itu tak lain untuk konsumen kelas bawah.

SmaKit Bisa Telepon

Di samping itu, Huawei Indonesia juga meluncurkan PC tablet dengan nama SmaKit S7, yang berbasiskan Android 2.1 Eclairs. Produk berlayar tujuh inci ini diharapkan bisa memuaskan konsumen yang ingin memiliki produk sejenis iPad.

Peranti ini bisa dipaksakan masuk saku celana atau saku jas. Layarnya dilengkapi teknologi layar sentuh resistif WVGA. PC tablet ini juga berfungsi sebagai ponsel, dengan dukungan jaringan HSPA/UMTS/GPRS/GSM dan fitur konektifitas Wi-Fi.

“Tablet ini bisa digunakan menelepon dan bisa mendukung video call serta menjadi pemancar WiFi bagi sekitar empat perangkat lain yang ingin terhubung ke internet,” kata Marketing Director Terminal Marketing Huawei Indonesia Riadi Sugihtanidi Jakarta, kemarin.

Fitur hiburan, seperti Hi-Fi audio player, dan video berdefenisi tinggi (HD). Namun, Riadi belum bersedia mengungkap kapan pastinya SmaKit S7 bakal dipasarkan di Indonesia dan harganya diperkirakan sekitar Rp 4 jutaan. "Yang pasti, SmaKit masuk tahun ini," kata Riadi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar