Rabu, 07 Juli 2010

Perluas Jaringan, Axis Gandeng Huawei

EMPAT tahun beroperasi, PT Natrindo Telepon Seluler (NTS), operator Axis, akan ekspansi dengan menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi menggunakan teknologi generasi ketiga (3G) dan high speed packet access (HSPA) atau 3,5G. Ekspansi tersebut didukung penyedia perangkat telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT NTS Axis Erik Aas mengatakan, vendor perangkat telekomunikasi asal Tiongkok itu nantinya akan mengelola seluruh jaringan Axis di Jawa, Bali, dan Lombok. Hal inilah yang dituangkan dalam kerja sama manage service antara Huawei dan Axis. Huawei juga akan membangun teknologi 3G dan HSPA di berbagai kota di Jawa.

Huawei, kata Erik, akan bertanggung jawab penuh pada operasional jaringan, pengawasan jaringan selama 24 jam, penyelesaian masalah, pemeliharaan di lapangan, dukungan teknis serta pengaturan suku cadang.

“Axis akan lebih memfokuskan usahanya untuk menjalankan bisnis dan memberikan layanan bernilai lebih bagi pelanggan,” kata Erik di Jakarta, Selasa (6/7).

Kesepakatan Huawei-Axis itu akan membawa operator yang selalu mengumandangkan moto ‘GSM yang Baik’ ini ke tingkat yang paling kompetitif dalam menghadirkan layanan data berkecepatan tinggi dan yang paling modern.

“Dengan Huawei sebagai mitra profesional yang mengelola jaringan kami, kami dapat memusatkan seluruh usaha kami dalam menghadirkan layanan berkualitas tinggi dan terjangkau bagi pelanggan kami," kata Erik.

Sejak beroperasi pada Februari 2008, Axis telah mencapai momen yang signifikan dengan membangun lebih dari 4.500 base transceiver station (BTS) dan telah memiliki lebih dari enam juta pelanggan. "Momentum seperti ini akan terus meningkat di tahun ini dengan rencana peluncuran layanan di berbagai wilayah di Kalimantan dan Sulawesi," kata dia.

Axis yang telah menjalin kerja sama roaming domestik dengan operator XL ini ingin memperkuat posisinya sebagai operator GSM ‘yang baik’. Kerja sama roaming domestik dengan XL itu memungkinkan pelanggan Axis di Sumatera dan Kalimantan bisa terhubung selama ada jaringan XL, meski di daerah itu tidak ada jaringan (BTS) Axis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar